TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Kidung Agung 5:9

Konteks
Mempelai perempuan memuji mempelai laki-laki di hadapan puteri-puteri Yerusalem
5:9 --Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, hai jelita di antara wanita? w  Apakah kelebihan kekasihmu dari pada kekasih yang lain, sehingga kausumpahi kami begini?

Kidung Agung 6:3

Konteks
6:3 Aku kepunyaan kekasihku, dan kepunyaanku o  kekasihku, yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. p 

Kidung Agung 5:10

Konteks
5:10 --Putih bersih dan merah cerah kekasihku, menyolok mata di antara selaksa x  orang.

Kidung Agung 6:1

Konteks
6:1 --Ke mana perginya kekasihmu, j  hai jelita di antara wanita? k  Ke jurusan manakah kekasihmu pergi, supaya kami mencarinya besertamu?

Kidung Agung 1:13

Konteks
1:13 Bagiku kekasihku bagaikan sebungkus mur 1 , u  tersisip di antara buah dadaku.

Kidung Agung 2:10

Konteks
2:10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!

Kidung Agung 7:10

Konteks
7:10 Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku p  gairahnya q  tertuju.

Kidung Agung 5:4

Konteks
5:4 Kekasihku memasukkan tangannya melalui lobang pintu, berdebar-debarlah hatiku 2 .

Kidung Agung 7:11

Konteks
7:11 Mari, kekasihku, kita pergi ke padang, bermalam di antara bunga-bunga pacar!

Kidung Agung 2:16

Konteks
2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia 3  z  yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. a 

Kidung Agung 1:14

Konteks
1:14 Bagiku kekasihku v  setangkai bunga pacar 4  w  di kebun-kebun anggur En-Gedi. x 

Kidung Agung 8:14

Konteks
8:14 --Cepat, kekasihku, berlakulah seperti kijang, j  atau seperti anak rusa k  di atas gunung-gunung l  tanaman rempah-rempah.

Kidung Agung 5:6

Konteks
5:6 Kekasihku p  kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. q  Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari r  dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Kidung Agung 3:1

Konteks
Impian mempelai perempuan
3:1 Di atas ranjangku pada malam hari kucari f  jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia 5 .

Kidung Agung 1:16

Konteks
1:16 --Lihatlah, tampan engkau, kekasihku, a  sungguh menarik; sungguh sejuk petiduran kita.

Kidung Agung 2:8

Konteks
Di pintu mempelai perempuan
2:8 Dengarlah! Kekasihku! Lihatlah, ia datang, melompat-lompat di atas gunung-gunung, meloncat-loncat di atas bukit-bukit. p 

Kidung Agung 5:16

Konteks
5:16 Kata-katanya g  manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik 6 . Demikianlah kekasihku, h  demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. i 

Kidung Agung 3:3

Konteks
3:3 Aku ditemui peronda-peronda kota. g  "Apakah kamu melihat jantung hatiku?"

Kidung Agung 5:5

Konteks
5:5 Aku bangun untuk membuka pintu bagi kekasihku, tanganku bertetesan mur; o  bertetesan cairan mur jari-jariku pada pegangan kancing pintu.

Kidung Agung 6:2

Konteks
6:2 --Kekasihku telah turun l  ke kebunnya, m  ke bedeng rempah-rempah n  untuk menggembalakan domba dalam kebun dan memetik bunga bakung.

Kidung Agung 5:8

Konteks
5:8 Kusumpahi kamu, t  puteri-puteri Yerusalem: bila kamu menemukan kekasihku, u  apakah yang akan kamu katakan kepadanya? Katakanlah, bahwa sakit asmara v  aku!

Kidung Agung 8:5

Konteks
Cinta kuat seperti maut
8:5 Siapakah dia yang muncul dari padang gurun, b  yang bersandar pada kekasihnya? --Di bawah pohon apel kubangunkan engkau, di sanalah ibumu telah mengandung c  engkau, di sanalah ia mengandung dan melahirkan engkau.

Kidung Agung 7:9

Konteks
7:9 Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku o  dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

Kidung Agung 7:6

Konteks
Kenikmatan cinta
7:6 Betapa cantik, k  betapa jelita engkau, hai tercinta di antara segala yang disenangi. l 

Kidung Agung 2:9

Konteks
2:9 Kekasihku serupa kijang, q  atau anak rusa. r  Lihatlah, ia berdiri di balik dinding kita, sambil menengok-nengok melalui tingkap-tingkap dan melihat dari kisi-kisi.

Kidung Agung 2:3

Konteks
2:3 --Seperti pohon apel di antara pohon-pohon di hutan, demikianlah kekasihku f  di antara teruna-teruna. Di bawah naungannya aku ingin g  duduk, buahnya manis bagi langit-langitku. h 

Kidung Agung 2:17

Konteks
2:17 Sebelum angin senja berembus dan bayang-bayang menghilang, b  kembalilah, kekasihku, c  berlakulah seperti kijang, atau seperti anak rusa d  di atas gunung-gunung e  tanaman rempah-rempah!

Kidung Agung 4:16

Konteks
Kedua mempelai saling menyapa
4:16 --Bangunlah, hai angin utara, dan marilah, hai angin selatan, bertiuplah dalam kebunku, e  supaya semerbaklah f  bau rempah-rempahnya! Semoga kekasihku g  datang ke kebunnya dan makan buah-buahnya h  yang lezat.

Kidung Agung 5:2

Konteks
Kerinduan mempelai perempuan
5:2 Aku tidur, tetapi hatiku bangun. Dengarlah, kekasihku mengetuk. "Bukalah pintu, dinda, manisku, merpatiku, l  idam-idamanku, m  n  karena kepalaku penuh embun, dan rambutku penuh tetesan embun malam!"

Kidung Agung 7:13

Konteks
7:13 Semerbak bau buah dudaim 7 ; w  dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! x 

Kidung Agung 3:2

Konteks
3:2 Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia.

Kidung Agung 1:7

Konteks
1:7 Ceriterakanlah kepadaku, jantung hatiku, di mana kakanda menggembalakan domba, di mana kakanda membiarkan domba-domba n  berbaring pada petang hari. Karena mengapa aku akan jadi serupa pengembara o  dekat kawanan-kawanan domba teman-temanmu?

Kidung Agung 1:4

Konteks
1:4 Tariklah aku di belakangmu, marilah kita cepat-cepat pergi! Sang raja telah membawa aku ke dalam maligai-maligainya. g  Kami akan bersorak-sorai dan bergembira h  karena engkau, kami akan memuji cintamu i  lebih dari pada anggur! Layaklah mereka cinta kepadamu!

Kidung Agung 3:4

Konteks
3:4 Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, h  ke kamar orang yang melahirkan aku. i 

Kidung Agung 4:10

Konteks
4:10 Betapa nikmat n  kasihmu, o  dinda, pengantinku! Jauh lebih nikmat cintamu dari pada anggur, p  dan lebih harum bau minyakmu q  dari pada segala macam rempah.

Kidung Agung 2:4

Konteks
2:4 Telah dibawanya aku ke rumah pesta, i  dan panjinya j  di atasku adalah cinta.

Kidung Agung 3:10

Konteks
3:10 Tiang-tiangnya dibuatnya dari perak, sandarannya dari emas, tempat duduknya berwarna ungu, bagian dalamnya dihiasi dengan kayu arang. Hai puteri-puteri Yerusalem,

Kidung Agung 8:7

Konteks
8:7 Air yang banyak tak dapat memadamkan cinta, sungai-sungai tak dapat menghanyutkannya. Sekalipun orang memberi segala harta benda rumahnya untuk cinta, namun ia pasti akan dihina 8 . f 

Kidung Agung 7:12

Konteks
7:12 Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur r  dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, s  apakah sudah mekar bunganya, t  apakah pohon-pohon delima u  sudah berbunga! v  Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!

Kidung Agung 8:10

Konteks
8:10 --Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Kidung Agung 1:9

Konteks
Mempelai laki-laki dan mempelai perempuan puji-memuji
1:9 --Dengan kuda betina dari pada kereta-kereta q  Firaun kuumpamakan engkau, manisku 9 .

Kidung Agung 1:15

Konteks
1:15 --Lihatlah, cantik y  engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati z  matamu 10 .

Kidung Agung 2:7

Konteks
2:7 Kusumpahi kamu, n  puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta 11  sebelum diingininya! o 

Kidung Agung 3:5

Konteks
3:5 Kusumpahi kamu, j  puteri-puteri Yerusalem, demi kijang-kijang atau demi rusa-rusa betina di padang: jangan kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya! k 

Kidung Agung 8:6

Konteks
8:6 12 --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta d  kuat seperti maut, kegairahan e  gigih seperti dunia orang mati 13 , nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

Kidung Agung 1:2-3

Konteks
Mempelai perempuan dan puteri-puteri Yerusalem
1:2 --Kiranya ia mencium aku dengan kecupan! Karena cintamu b  lebih nikmat dari pada anggur, c  1:3 harum bau minyakmu, d  bagaikan minyak yang tercurah namamu, e  oleh sebab itu gadis-gadis f  cinta kepadamu!

Kidung Agung 2:2

Konteks
2:2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.

Kidung Agung 4:12

Konteks
4:12 Dinda, pengantinku, t  kebun u  tertutup 14  engkau, kebun tertutup dan mata air v  termeterai.

Kidung Agung 8:4

Konteks
8:4 Kusumpahi kamu, puteri-puteri Yerusalem: mengapa kamu membangkitkan dan menggerakkan cinta sebelum diingininya 15 ? a 

Kidung Agung 8:13

Konteks
Kedua mempelai bersahut-sahutan
8:13 --Hai, penghuni kebun, teman-teman memperhatikan suaramu, perdengarkanlah itu kepadaku!

Kidung Agung 5:1

Konteks
5:1 --Aku datang ke kebunku, i  dinda, pengantinku, j  kukumpulkan mur dan rempah-rempahku, kumakan sambangku dan maduku, kuminum anggurku dan susuku. k  Makanlah, teman-teman, minumlah, minumlah sampai mabuk cinta!
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:13]  1 Full Life : SEBUNGKUS MUR.

Nas : Kid 1:13

Mur adalah damar berbau harum dari kulit kayu pohon balsam yang tumbuh di Arab dan India. Seikat mur itu mungkin dimasukkan dalam sebuah kantong wewangian. Bahasa Ibrani dalam sisa ayat ini menunjukkan bahwa mur, bukan sang kekasih, yang akan tersisip di antara buah dadanya; dengan kata lain, pikiran tentang mempelai laki-laki akan bersama-sama dia, serta menyegarkan dia seperti halnya mur.

[5:4]  2 Full Life : BERDEBAR-DEBARLAH HATIKU

Nas : Kid 5:4

(versi Inggris NIV -- Mulai berdebarlah hatiku). Kata Ibrani _me'eh_ yang diterjemahkan "hati" juga dapat diterjemahkan "isi perut" (yaitu perut, usus, dan bagian dalam perut lainnya); isi perut dianggap sebagai dasar perasaan, khususnya perasaan menyayangi. Seluruh tubuh kekasih bergetar ketika memikirkan kekasihnya.

[2:16]  3 Full Life : KEKASIHKU KEPUNYAANKU, DAN AKU KEPUNYAAN DIA.

Nas : Kid 2:16

Cinta ke dua orang kekasih itu satu sama lain adalah sejati dan bersifat monogami. Tidak ada kerinduan atau tempat untuk orang lain. Di dalam pernikahan harus ada kasih dan komitmen sedemikian rupa kepada satu sama lain sehingga kesetiaan kepada pasangan menjadi yang terpenting di dalam hidup kita.

[1:14]  4 Full Life : SETANGKAI BUNGA PACAR.

Nas : Kid 1:14

Bunga pacar menghasilkan celupan berwarna jingga dan memiliki bau yang menyenangkan.

[3:1]  5 Full Life : PADA MALAM HARI KUCARI ... DIA.

Nas : Kid 3:1-4

"Malam hari" di dalam bahasa Ibrani adalah dalam bentuk jamak sehingga berarti "malam berganti malam"; gadis Sulam ini mungkin mimpi (ayat Kid 3:5) malam berganti malam bahwa dia sedang mencari kekasihnya tanpa menemukan dia.

[5:16]  6 Full Life : SEGALA SESUATU PADANYA MENARIK.

Nas : Kid 5:16

Segala sesuatu tentang mempelai laki-laki itu sangat berharga, menarik hati dan sangat menyenangkan.

[7:13]  7 Full Life : BUAH DUDAIM.

Nas : Kid 7:13

Tanaman ini dianggap sebagai obat perangsang, yaitu obat untuk membangkitkan nafsu berahi (bd. Kej 30:14-17).

[8:7]  8 Full Life : SEKALIPUN ORANG MEMBERI HARTA BENDA RUMAHNYA UNTUK CINTA, NAMUN IA PASTI AKAN DIHINA.

Nas : Kid 8:7

Berusaha membeli cinta dengan uang adalah tindakan yang dipandang hina; itu tidak dapat dilakukan. Demikian pula, setiap pernikahan yang berlandaskan daya tarik harta milik duniawi dari suami atau istri pasti mengalami kegagalan.

[1:9]  9 Full Life : MANISKU.

Nas : Kid 1:9

Ibraninya berarti "kawanku" dalam pengertian "sahabatku" (juga lih. Kid 2:10; 4:1,7,dst.). Inilah istilah kasih yang dipakai sebelum menikah. Perbandingan dengan kuda pada masa itu dianggap suatu pujian.

[1:15]  10 Full Life : BAGAIKAN MERPATI MATAMU.

Nas : Kid 1:15

Perbandingan ini rupanya mengacu pada kepolosan. Gadis Sulam itu tidak mempergunakan lirikan-lirikan yang memikat untuk merangsang perasaan yang keji.

[2:7]  11 Full Life : JANGAN KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGGERAKKAN CINTA.

Nas : Kid 2:7

Frasa ini terdapat tiga kali dalam kitab ini (lih. Kid 3:5; Kid 8:4); kata-kata ini diucapkan oleh pihak wanita dan mengacu pada keintiman jasmaniah di antara dirinya dengan kekasihnya. Dia tidak ingin keintiman terjadi sehingga situasinya tepat, yaitu hingga dia sudah menikah dengan Salomo. Alkitab hanya mengizinkan hubungan seksual di antara suami istri

(lihat cat. --> Kid 4:12;

[atau ref. Kid 4:12]

lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

[8:6]  12 Full Life : CINTA KUAT SEPERTI MAUT ... AIR YANG BANYAK TAK DAPAT MEMADAMKAN CINTA.

Nas : Kid 8:6-7

Tidak ada yang lebih kuat dan indah daripada ungkapan saling cinta di antara pasangan yang sungguh-sungguh terikat satu sama lain.

[8:6]  13 Full Life : KEGAIRAHAN GIGIH SEPERTI DUNIA ORANG MATI

Nas : Kid 8:6

(versi Inggris NIV -- Kecemburuan gigih seperti kuburan). Kecemburuan di sini dapat diterjemahkan "kasih yang berahi". Kasih semacam itu tidak dapat diubah seperti kuburan (Ibr. _sheol_), dari tempat ini tak seorang pun dapat melarikan diri

(lihat cat. --> Mazm 16:10).

[atau ref. Mazm 16:10]

[4:12]  14 Full Life : KEBUN TERTUTUP.

Nas : Kid 4:12

Tiga kiasan yang dipakai dalam ayat ini menekankan kenyataan bahwa gadis Sulam itu masih perawan dan secara seksual masih murni pada malam pernikahannya. Keperawanan hingga saat pernikahan adalah norma kesucian seksual Allah bagi semua kaum muda, laki-laki atau wanita. Melanggar standar Allah yang kudus ini menajiskan roh dan hati nurani seorang serta menurunkan nilai saat tercapainya penyempurnaan pernikahan

(lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).

[8:4]  15 Full Life : MENGAPA KAMU MEMBANGKITKAN DAN MENGGERAKKAN CINTA SEBELUM DIINGININYA?

Nas : Kid 8:4

Lihat cat. --> Kid 2:7.

[atau ref. Kid 2:7]



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA