Kidung Agung 1:9
KonteksKidung Agung 1:15
Konteks1:15 --Lihatlah, cantik y engkau, manisku, sungguh cantik engkau, bagaikan merpati z matamu 2 .
Kidung Agung 2:2
Konteks2:2 --Seperti bunga bakung di antara duri-duri, demikianlah manisku di antara gadis-gadis.
Kidung Agung 2:10
Konteks2:10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah!
Kidung Agung 2:13
Konteks2:13 Pohon ara mulai berbuah, s dan bunga t pohon anggur semerbak baunya. Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!
Kidung Agung 4:1
KonteksKidung Agung 4:7
Konteks4:7 Engkau cantik g sekali, manisku, tak ada cacat cela h padamu 3 .
Kidung Agung 5:2
KonteksKidung Agung 6:4
KonteksNas : Kid 1:9
Ibraninya berarti "kawanku" dalam pengertian "sahabatku" (juga lih. Kid 2:10; 4:1,7,dst.). Inilah istilah kasih yang dipakai sebelum menikah. Perbandingan dengan kuda pada masa itu dianggap suatu pujian.
[1:15] 2 Full Life : BAGAIKAN MERPATI MATAMU.
Nas : Kid 1:15
Perbandingan ini rupanya mengacu pada kepolosan. Gadis Sulam itu tidak mempergunakan lirikan-lirikan yang memikat untuk merangsang perasaan yang keji.
[4:7] 3 Full Life : ENGKAU CANTIK SEKALI ... TAK ADA CACAT CELA PADAMU.
Nas : Kid 4:7
Segala sesuatu mengenai gadis Sulam itu cantik dan tak bercela. "Cacat cela" juga dapat mengacu kepada berbagai aib moral; jadi dia itu murni secara jasmaniah dan moral.
[6:4] 4 Full Life : DAHSYAT SEPERTI BALA TENTARA DENGAN PANJI-PANJINYA.
Nas : Kid 6:4
Mempelai laki-laki memandang kekasihnya seperti menimbulkan kekaguman bagaikan bala tentara dengan panji-panjinya; penafsir lain beranggapan bahwa ayat ini artinya mengagumkan seperti bintang-bintang yang bertaburan di langit (seperti bimasakti).