Kejadian 12:10
KonteksAbram di Mesir
12:10 Ketika kelaparan timbul di negeri f itu 1 , pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat g kelaparan di negeri itu.
Kejadian 15:2
Konteks15:2 Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, v apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, w dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik x itu."
Kejadian 18:10
Konteks18:10 Dan firman-Nya: "Sesungguhnya Aku akan kembali tahun depan v mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara, isterimu, akan mempunyai seorang anak laki-laki. w " Dan Sara mendengarkan pada pintu kemah yang di belakang-Nya.
Kejadian 31:10
Konteks31:10 Pada suatu kali pada masa kambing domba itu suka berkelamin, maka aku bermimpi m dan melihat, bahwa jantan-jantan yang menjantani kambing domba itu bercoreng-coreng, berbintik-bintik dan berbelang-belang.
Kejadian 37:25
Konteks37:25 Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael s datang dari Gilead t dengan untanya yang membawa damar, balsam u dan damar ladan, v dalam perjalanannya mengangkut barang-barang itu ke Mesir. w
Kejadian 40:11
Konteks40:11 Dan di tanganku ada piala Firaun. Buah anggur itu kuambil, lalu kuperas ke dalam piala Firaun, kemudian kusampaikan piala itu ke tangan Firaun."
[12:10] 1 Full Life : KELAPARAN TIMBUL DI NEGERI ITU.
Nas : Kej 12:10
Ketaatan kepada Allah tidak berarti bahwa kita tidak akan menghadapi persoalan dan pencobaan yang serius.
- 1) Abram baru saja sampai di tempat tujuan ketika ia mengalami kekecewaan pahit. Persoalannya terdiri atas istri yang mandul (Kej 11:30), perpisahan dengan keluarganya (Kej 12:1), dan bencana kelaparan yang menghalau dia dari tanah itu.
- 2) Sebagaimana diteladani Abram, orang percaya yang berusaha untuk
melayani Tuhan dan menaati Firman-Nya hendaknya jangan merasa aneh
apabila menghadapi halangan-halangan besar, kesukaran, dan persoalan.
Iniliah cara yang sering kali dipakai Allah untuk orang yang dipanggil
untuk menaati-Nya. Dalam kasus semacam itu kita harus tetap maju dengan
taat dan keyakinan bahwa Allah masih bekerja demi kepentingan kita dalam
mencapai maksud-Nya
(lihat cat. --> Mat 2:13).
[atau ref. Mat 2:13]