Hosea 3:1-5
KonteksHosea 11:4
Konteks11:4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih 4 . d Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk e dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka f makan. g
[3:1] 1 Full Life : CINTAILAH PEREMPUAN YANG SUKA BERSUNDAL DAN BERZINAH.
Nas : Hos 3:1
Hosea kini harus menggambarkan kasih Allah bagi Israel dengan cara yang baru. Rupanya Gomer telah meninggalkan Hosea untuk melanjutkan penyembahan Baal yang amoral itu, tetapi Hosea tidak pernah berhenti mengasihi dia, sekalipun hatinya hancur. Ia harus pergi serta menyatakan kasih dan perhatiannya untuk dia lagi, sama seperti yang dilakukan Allah bagi Israel, sekalipun mereka telah meremukkan hatinya dengan berpaling kepada allah-allah lain dan menyukai "kue kismis."
[3:2] 2 Full Life : AKU MEMBELI DIA.
Nas : Hos 3:2
Walaupun Gomer saat ini mungkin sekali berutang dan nyaris dijual sebagai budak, sebagaimana diizinkan hukum, Hosea datang dan membelinya dengan harga yang mahal. Tanggapan Hosea ini melukiskan kasih Allah yang menebus bagi orang berdosa, yang tidak sanggup menebus, membebaskan atau menyelamatkan diri mereka sendiri; satu-satunya harapan kita ialah kasih karunia-Nya.
[3:5] 3 Full Life : SESUDAH ITU ORANG ISRAEL AKAN BERBALIK.
Nas : Hos 3:5
Setelah lama tanpa raja atau pemimpin dan tanpa korban, Israel akan kembali kepada Allah dan kepada raja mereka dari keturunan Daud, yaitu Mesias. Mereka akan merendahkan diri, datang kepada-Nya dengan dukacita menurut kehendak Allah (2Kor 7:10) dan menyadari bahwa mereka memerlukan Juruselamat, Yesus.
[11:4] 4 Full Life : IKATAN KASIH.
Nas : Hos 11:4
Perhatian Allah tampak dalam cara Ia menuntun umat-Nya dengan tali kesetiaan dan ikatan kasih dan belas kasihan ilahi. Selaku Bapa dan Tabib, Ia selalu memperhatikan, menyembuhkan, dan menuntun, namun mereka tidak mengakui kasih dan berkat-Nya. Kita harus senantiasa bersyukur atas kasih Allah kepada kita yang ditunjukkan dalam keselamatan kita dan banyak cara lainnya, baik di masa lalu maupun masa kini. Kita harus bekerja keras mengembangkan hati yang berterima kasih yang mengasihi Dia sebagai tanggapan atas kasih-Nya.