TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 4:18

Konteks
4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya v  tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat, w 

Ayub 7:16

Konteks
7:16 Aku jemu, u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. v  Biarkanlah w  aku 1 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan x  nafas saja.

Ayub 10:20

Konteks
10:20 Bukankah hari-hari a  umurku hanya sedikit? b  Biarkanlah aku, c  supaya aku dapat bergembira d  sejenak,

Ayub 11:20

Konteks
11:20 Tetapi mata orang fasik akan menjadi rabun, u  mereka v  tidak dapat melarikan diri lagi; yang masih diharapkan mereka hanyalah menghembuskan w  nafas."

Ayub 15:23

Konteks
15:23 Ia mengembara g  untuk mencari makan, entah ke mana. h  Ia tahu, bahwa hari kegelapan i  siap menantikan j  dia.

Ayub 19:10

Konteks
19:10 Ia membongkar h  aku di semua tempat, sehingga aku lenyap, dan seperti pohon i  harapanku j  dicabut-Nya.

Ayub 27:5

Konteks
27:5 Aku sama sekali tidak membenarkan kamu! Sampai binasa aku tetap mempertahankan bahwa aku tidak bersalah. y 

Ayub 28:3

Konteks
28:3 Orang menyudahi kegelapan, m  dan batu diselidikinya sampai sedalam-dalamnya, di dalam kekelaman dan kelam pekat. n 

Ayub 31:28

Konteks
31:28 maka hal itu juga menjadi kejahatan yang patut dihukum p  oleh hakim, karena Allah yang di atas q  telah kuingkari.

Ayub 33:24

Konteks
33:24 maka Ia akan mengasihaninya dengan berfirman: Lepaskan dia, supaya jangan ia turun ke liang kubur; q  uang tebusan telah Kuperoleh. r 

Ayub 39:16

Konteks
39:16 (39-19) Ia memperlakukan anak-anaknya dengan keras k  seolah-olah bukan anaknya sendiri; ia tidak peduli, kalau jerih payahnya sia-sia,
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:16]  1 Full Life : BIARKANLAH AKU.

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA