Amsal 3:29
Konteks3:29 Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. r
Amsal 4:23-24
Konteks4:23 Jagalah f hatimu 1 dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. g 4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.
Amsal 5:2
Konteks5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
Amsal 8:8
Konteks8:8 Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong.
Amsal 14:12
Konteks14:12 Ada jalan yang disangka orang k lurus 2 , tetapi ujungnya menuju maut. l
Amsal 14:27
Konteks14:27 Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan e sehingga orang terhindar dari jerat maut. f
Amsal 15:4
Konteks15:4 Lidah lembut y adalah pohon kehidupan, z tetapi lidah curang melukai hati. a
Amsal 16:25
Konteks16:25 Ada jalan yang disangka lurus, f tetapi ujungnya menuju maut. g
Amsal 20:21
Konteks20:21 Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
Amsal 20:23
Konteks20:23 Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik. q
Amsal 23:18
Konteks23:18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. j
Amsal 23:27
Konteks23:27 Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, t dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.
Amsal 24:20
Konteks24:20 Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam. q
Amsal 24:26
Konteks24:26 Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.
Amsal 29:6
Konteks29:6 Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, o tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.
Amsal 31:18
Konteks31:18 Ia tahu bahwa pendapatannya menguntungkan, pada malam hari pelitanya tidak padam.
Amsal 31:27
Konteks31:27 Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya, makanan kemalasan tidak dimakannya.
[4:23] 1 Full Life : JAGALAH HATIMU.
Nas : Ams 4:23
Hati adalah sumber keinginan dan keputusan
(lihat art. HATI).
Mengikut Allah dan mengenal jalan-jalan-Nya meliputi suatu keputusan teguh untuk tetap mengabdi kepada-Nya, mencari dahulu kerajaan-Nya dan kebenaran-Nya (Mat 6:33). Jikalau kita menemukan bahwa dahaga dan lapar akan Allah dan kerajaan-Nya sedang menurun, kita harus menilai kembali prioritas kita, dengan jujur mengakui kesuaman kita, dan dengan sungguh-sungguh berdoa memohon kerinduan baru akan Allah dan perkenan-Nya. Lalai dalam menjaga hati kita akan mengakibatkan kita menyimpang dari jalan yang aman dan terjebak dalam jerat pembinasaan (bd. Ams 7:24-27); menjaga hati kita melebihi segala sesuatu menghasilkan hidup yang mantap pada jalan yang rata karena perkenan dan kasih karunia-Nya (ayat Ams 4:25-27).
[14:12] 2 Full Life : DISANGKA ORANG LURUS.
Nas : Ams 14:12
Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.