Amsal 10:1
KonteksAmsal 13:1
Konteks13:1 Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan. q
Amsal 13:24
Konteks13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w benci kepada anaknya 1 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x dia y pada waktunya.
Amsal 17:21
Konteks17:21 Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh m tidak akan bersukacita.
Amsal 17:25
Konteks17:25 Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya. s
Amsal 19:13
Konteks19:13 Anak bebal adalah bencana q bagi ayahnya, dan pertengkaran seorang isteri adalah seperti tiris yang tidak henti-hentinya menitik. r
Amsal 19:18
Konteks19:18 Hajarlah anakmu 2 selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya. y
Amsal 19:27
Konteks19:27 Hai anakku, h jangan lagi mendengarkan didikan, kalau engkau menyimpang juga dari perkataan-perkataan yang memberi pengetahuan.
Amsal 20:11
Konteks20:11 Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya. d
Amsal 22:6
Konteks22:6 Didiklah u orang muda menurut jalan yang patut baginya 3 , v maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang w dari pada jalan itu.
Amsal 22:15
Konteks22:15 Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya. g
Amsal 23:13-16
Konteks23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan. 23:14 Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati. g 23:15 Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita. 23:16 Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur. h
Amsal 23:19-28
Konteks23:19 Hai anakku, k dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar. 23:20 Janganlah engkau ada di antara peminum anggur l dan pelahap daging. 23:21 Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, m dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping. 23:22 Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua. n 23:23 Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian. o 23:24 Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia. p 23:25 Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria q dia yang melahirkan engkau. 23:26 Hai anakku, r berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku. s 23:27 Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, t dan perempuan asing adalah sumur yang sempit. 23:28 Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, u dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.
Amsal 28:7
Konteks28:7 Orang yang memelihara hukum adalah anak yang berpengertian, tetapi orang yang bergaul dengan pelahap mempermalukan ayahnya. a
Amsal 28:24
Konteks28:24 Siapa merampasi ayah dan ibunya v dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak. w
Amsal 29:15
Konteks29:15 Tongkat dan teguran 4 mendatangkan hikmat, tetapi anak yang dibiarkan mempermalukan ibunya. y
Amsal 29:17
Konteks29:17 Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketenteraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. a
Amsal 30:11
Konteks30:11 Ada keturunan yang mengutuki ayahnya dan tidak memberkati ibunya. b
Amsal 30:17
Konteks30:17 Mata yang mengolok-olok m ayah, dan enggan mendengarkan ibu 5 akan dipatuk gagak lembah dan dimakan anak rajawali. n
[13:24] 1 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.
Nas : Ams 13:24
Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).
[19:18] 2 Full Life : HAJARLAH ANAKMU.
Nas : Ams 19:18
Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka
(lihat cat. --> Ams 13:24).
[atau ref. Ams 13:24]
[22:6] 3 Full Life : DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA.
Nas : Ams 22:6
Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).
- 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
- 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lih. Yeh 14:14-20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).
[29:15] 4 Full Life : TONGKAT DAN TEGURAN.
Nas : Ams 29:15
Anak-anak yang tidak dididik, didisiplin, dan dikendalikan oleh orang-tuanya kemudian akan memalukan orang-tuanya dan merusak diri merka sendiri. Kadang-kadang kata-kata teguran saja sudah cukup; pada saat lain kata-kata itu harus disertai tongkat disiplin (bd. ayat Ams 29:17;
lihat cat. --> Ams 13:24).
[atau ref. Ams 13:24]
Jikalau disiplin jasmaniah dipergunakan, sangat penting bahwa itu disertai penjelasan supaya anak itu mengerti dengan jelas mengapa tongkat dipakai dan kelakuan bagaimana yang diharapkan.
[30:17] 5 Full Life : MENGOLOK-OLOK AYAH ... IBU.
Nas : Ams 30:17
Allah menuntut agar orang muda menghormati dan menaati orang-tua mereka. Menghormati orang-tua akan membawa berkat Allah (Kel 20:12; Ul 5:16; Ef 6:1-3); tidak taat dan mencemooh mereka dan didikan mereka akan mendatangkan kutukan Allah.