2 Tawarikh 6:39
Konteks6:39 maka Engkau kiranya mendengarkan dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan segala permohonan mereka dan kiranya Engkau memberikan keadilan kepada mereka, dan Engkau kiranya mengampuni l umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu.
2 Tawarikh 10:15
Konteks10:15 Jadi raja tidak mendengarkan permintaan rakyat, sebab hal itu merupakan perubahan yang disebabkan Allah, i supaya TUHAN menepati firman yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Ahia, orang Silo, j kepada Yerobeam bin Nebat.
2 Tawarikh 11:4
Konteks11:4 Beginilah firman TUHAN: Janganlah kamu maju dan janganlah kamu berperang melawan saudara-saudaramu. p Pulanglah masing-masing ke rumahnya, sebab Akulah yang menyebabkan hal ini terjadi 1 ." Maka mereka mendengarkan firman TUHAN dan pulang dengan tidak pergi menyerang Yerobeam.
2 Tawarikh 33:13
Konteks33:13 dan berdoa kepada-Nya 2 . Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.
[11:4] 1 Full Life : AKULAH YANG MENYEBABKAN HAL INI TERJADI.
Nas : 2Taw 11:4
Allahlah yang memecahkan Israel sebagai usaha mempertahankan kesetiaan Yehuda kepada-Nya dan memisahkan Yehuda dari bertambahnya pencemaran rohani yang terjadi di suku lainnya. Kadang-kadang Allah menyebabkan perpecahan supaya memelihara dan melindungi kebenaran-Nya yang dinyatakan, standar-standar-Nya yang benar dan umat beriman yang ingin tetap setia kepada-Nya
(lihat cat. --> 1Raj 12:24;
lihat cat. --> Mat 10:34;
lihat cat. --> Ef 4:3;
lihat cat. --> Ef 4:5;
lihat cat. --> Ef 4:13;
lihat cat. --> Ef 4:15;).
[atau ref. 1Raj 12:24; Mat 10:34; Ef 4:3,5,13,15]
[33:13] 2 Full Life : BERDOA KEPADA-NYA.
Nas : 2Taw 33:13
Manasye meninggalkan Allah ayahnya, Hizkia, dan menjadi lebih jahat daripada raja lain dalam sejarah Yehuda. Akan tetapi, pada suatu masa krisis dan kesesakan besar (ayat 2Taw 33:11-12), raja ini sungguh-sungguh bertobat dan berseru kepada Allah (ayat 2Taw 33:12-13). Pengampunan Allah yang dialami Manasye setelah ia bertobat dengan sungguh-sungguh dan merendahkan hati secara dramatis menggambarkan kebenaran bahwa orang berdosa yang paling jahat sekalipun dapat menerima kasih karunia ketika mereka sungguh-sungguh merendahkan diri dan berseru kepada Allah. Sayang sekali, sebagaimana ditekankan penulis 2 Raja-Raja, pemerintahan Manasye yang lama dan jahat telah membawa banyak orang kepada dosa dan kehancuran (2Raj 21:9-15); pertobatan dan pemulihannya tidak menghentikan akibat-akibat menggelombang dari pengaruhnya yang jahat sebelum ini (bd. 2Raj 24:3-4;
lihat cat. --> 2Raj 23:26).
[atau ref. 2Raj 23:26]