2 Raja-raja 3:27
Konteks3:27 Kemudian ia mengambil anaknya yang sulung a yang akan menjadi raja menggantikan dia, lalu mempersembahkannya sebagai korban 1 bakaran di atas pagar tembok. Tetapi kegusaran besar menimpa orang Israel 2 , sehingga mereka berangkat meninggalkan dia dan pulang ke negeri mereka.
2 Raja-raja 6:26
Konteks6:26 Suatu kali ketika raja Israel berjalan di atas tembok, datanglah seorang perempuan mengadukan halnya kepada raja, sambil berseru: "Tolonglah, ya tuanku raja!"
2 Raja-raja 18:26
Konteks18:26 Lalu berkatalah Elyakim bin Hilkia, Sebna dan Yoah kepada juru minuman agung: "Silakan berbicara dalam bahasa Aram x kepada hamba-hambamu ini, sebab kami mengerti; tetapi janganlah berbicara dengan kami dalam bahasa Yehuda sambil didengar oleh rakyat yang ada di atas tembok."
[3:27] 1 Full Life : ANAKNYA YANG SULUNG ... MEMPERSEMBAHKANNYA SEBAGAI KORBAN.
Nas : 2Raj 3:27
Raja Moab membunuh putra sulungnya sebagai persembahan kepada dewa Kamos (lih. 1Raj 11:7), dalam usahanya untuk membujuk apa yang dianggap sebagai dewa itu membantu tentaranya dalam perang. Korban manusia ini sebenarnya menjadi persembahan kepada Iblis dan roh-roh jahat
(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA);
"persembahan mereka adalah persembahan kepada roh-roh jahat" (1Kor 10:20). Para ahli purbakala telah menemukan sebuah batu piagam Moab yang menegaskan bahwa raja Moab memang melakukan perbuatan jahat itu.
[3:27] 2 Full Life : KEGUSARAN BESAR MENIMPA ORANG ISRAEL.
Nas : 2Raj 3:27
Tentara Israel mundur dengan tergesa-gesa. Murka tentara Moab yang melanda mereka rupanya adalah akibat dari korban manusia yang dipersembahkan kepada kuasa kegelapan di balik dewa Kamos
(lihat cat. --> 2Raj 3:15 sebelumnya).
[atau ref. 2Raj 3:15]
Rupanya kuasa itu dilepaskan di dunia roh oleh karena persembahan korban darah -- baik untuk kebajikan yang tak terbandingkan, sebagaimana melalui darah Kristus, maupun untuk kejahatan tak terbandingkan, sebagaimana dalam persembahan ini; sangat mungkin bahwa korban darah yang dipersembahkan kepada kuasa roh-roh jahat membebaskan mereka untuk berperang dengan lebih efektif melawan kuasa-kuasa rohani dari Tuhan (Ef 6:12).