TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

2 Korintus 1:4

Konteks
1:4 yang menghibur kami i  dalam segala penderitaan kami 1 , sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.

2 Korintus 1:8-9

Konteks
1:8 Sebab kami mau, saudara-saudara, supaya kamu tahu m  akan penderitaan yang kami alami n  di Asia Kecil. o  Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat, sehingga kami telah putus asa juga akan hidup kami 2 . 1:9 Bahkan kami merasa, seolah-olah kami telah dijatuhi hukuman mati. Tetapi hal itu terjadi, supaya kami jangan menaruh kepercayaan pada diri kami sendiri, tetapi hanya kepada Allah p  yang membangkitkan orang-orang mati. q 

2 Korintus 7:5

Konteks
7:5 Bahkan ketika kami tiba di Makedonia, q  kami tidak beroleh ketenangan bagi tubuh kami. Di mana-mana r  kami mengalami kesusahan: dari luar pertengkaran dan dari dalam s  ketakutan 3 .
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:4]  1 Full Life : MENGHIBUR KAMI DALAM SEGALA PENDERITAAN KAMI.

Nas : 2Kor 1:4

Kata "menghibur" (Yun. _paraklesis_) berarti berdiri di sisi seorang sambil mendorong dan menolongnya pada saat kesukaran. Secara unggul Allah melaksanakan peran ini, karena Dia mengutus Roh Kudus kepada anak-anak-Nya untuk menghibur mereka

(lihat cat. --> Yoh 14:16).

[atau ref. Yoh 14:16]

Paulus telah belajar dalam banyak kesukaran yang dialaminya bahwa tidak ada penderitaan, sekalipun sangat hebat, yang dapat memisahkan orang percaya dari pemeliharaan dan belas kasihan Bapa sorgawi mereka (Rom 8:35-39). Kadang-kadang Allah mengizinkan kesukaran menimpa kehidupan kita supaya kita, setelah mengalami penghiburan-Nya, dapat menghibur orang lain dalam kesukaran mereka

(lihat art. PENDERITAAN ORANG BENAR).

[1:8]  2 Full Life : KAMI TELAH PUTUS ASA JUGA AKAN HIDUP KAMI.

Nas : 2Kor 1:8-10

Seorang percaya yang setia, yang hidup dalam persekutuan yang taat dengan Kristus dan dikasihi oleh-Nya, bisa saja mengalami pengalaman yang melibatkan bahaya, ketakutan serta keputusasaan, dan dapat menghadapi keadaan yang melebihi kekuatan dan daya tahan umat manusia.

  1. 1) Ketika kesukaran yang berat menimpa kehidupan kita, kita tidak perlu merasa bahwa Allah telah meninggalkan kita atau bahwa Dia telah berhenti mengasihi kita. Sebaliknya, kita harus ingat bahwa hal-hal demikian telah terjadi kepada para hamba Allah yang setia dalam masa PB.
  2. 2) Allah mengizinkan pencobaan yang hebat ini supaya Kristus menjadi dekat dan, sementara kita memandang-Nya dengan iman, Dia akan memberikan kasih karunia-Nya yang akan menuntun kita kepada kemenangan (2Kor 2:14; 12:7-10; 13:4).

[7:5]  3 Full Life : KESUSAHAN ... KETAKUTAN.

Nas : 2Kor 7:5

Sekali lagi perkataan dan pengalaman Paulus mengingatkan kita bahwa persoalan dari luar dan ketakutan di dalam diri dapat menjadi pengalaman yang nyata dari orang percaya yang sungguh menyerahkan diri.



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA