1 Timotius 1:4
Konteks1:4 ataupun sibuk dengan dongeng j dan silsilah k yang tiada putus-putusnya, yang hanya menghasilkan persoalan belaka, l dan bukan tertib hidup keselamatan yang diberikan Allah dalam iman.
1 Timotius 4:8
Konteks4:8 Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, q karena mengandung janji, baik untuk hidup ini r maupun untuk hidup yang akan datang. s
1 Timotius 5:8
Konteks5:8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad r dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
1 Timotius 5:22
Konteks5:22 Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan 1 l atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. m Jagalah kemurnian n dirimu.
1 Timotius 6:4
Konteks6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu v padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, w yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,
1 Timotius 6:9
Konteks6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya c terjatuh ke dalam pencobaan 2 , ke dalam jerat d dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.
1 Timotius 6:19
Konteks6:19 dan dengan demikian mengumpulkan suatu harta sebagai dasar yang baik bagi dirinya h di waktu yang akan datang untuk mencapai i hidup yang sebenarnya.
[5:22] 1 Full Life : JANGANLAH ENGKAU TERBURU-BURU MENUMPANGKAN TANGAN.
Nas : 1Tim 5:22
Paulus menegaskan beberapa hal mengenai pelantikan seorang penatua (bd. 1Tim 4:14; Kis 6:6).
- 1) Tidak seorang pun yang boleh dilantik dengan terburu-buru untuk
jabatan ini. Artinya, sikap hati-hati yang pantas dan garis pedoman
alkitabiah harus ditaati dan dilaksanakan
(lihat cat. --> Tit 1:5;
[atau ref. Tit 1:5]
lihat art. SYARAT-SYARAT MORAL PENILIK JEMAAT).
- 2) Melantik seseorang sebagai penatua adalah pernyataan umum kepada gereja bahwa kehidupan orang itu telah memenuhi syarat Allah dalam hal menekuni kesalehan seperti yang terdapat di 1Tim 3:1-7. Dengan kata lain, orang yang hendak dilantik kepada suatu jabatan kepemimpinan harus terkenal setia terhadap Tuhan selama mereka menjadi orang Kristen
- 3) Suatu jemaat yang melantik atau menetapkan seseorang kepada jabatan kepemimpinan di dalam gereja dengan terburu-buru, yaitu dengan mengabaikan garis pedoman Allah, menyebabkan jemaat itu "terbawa-bawa" dalam dosa orang itu. Nasihat Paulus untuk "jaga kemurniaan dirimu", berarti menolak untuk terlibat dalam memilih atau melantik orang yang tidak layak untuk jabatan sebagai gembala.
[6:9] 2 Full Life : MEREKA YANG INGIN KAYA TERJATUH KE DALAM PENCOBAAN.
Nas : 1Tim 6:9
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).