HEBREW: 5146 xn Noach 5270 hen No`ah
BARCLAY: 3575
HAAG: Nuh
KECIL: Nuh
TOKOH: Nuh
BIOTOKOH PL: NUH
BROWNING: NUH
ENSIKLOPEDIA: NUH
MYSABDA: Nuh Nuh
AI-PEDIA: Nuh
Nuh
Yunani
Strongs #3575: Nwe Noe
Noah = "rest"1) the tenth in descent from Adam, second father of the human family
3575 Noe no'-eh
of Hebrew origin (5146); Noe, (i.e. Noach), a patriarch: KJV -- Noe.see HEBREW for 05146
Ibrani
Strongs #05146: xn Noach
Noah = "rest"1) son of Lamech, father of Shem, Ham, and Japheth; builder of the ark
which saved his family from the destruction of the world which God
sent on the world by the flood; became the new seminal head of
mankind because his family were the only survivors of the flood
5146 Noach no'-akh
the same as 5118; rest; Noach, the patriarch of the flood: KJV -- Noah.see HEBREW for 05118
Strongs #05270: hen No`ah
Noah = "motion"1) one of the 5 daughters of Zelophehad in the time of the exodus
5270 No`ah no-aw'
from 5128; movement; Noah, an Israelitess: KJV -- Noah.see HEBREW for 05128
[Barclay]
Strongs #3575:
[maskulin] NuhNuh [haag]
Nuh. (Bhs. Ibr.: istirahat).
Di dalam tradisi yang tertua (Y) ~N adalah seorang petani anggur (Kej 9:20-27). Ia dilukiskan sebagai keturunan Kain yang tekun berbudaya. Terutama pada sumber Imamat (P), ia adalah seorang pahlawan saleh dari zaman air-bah besar. (~N adalah tokoh tulisan yang berhubungan dengan Utnapisytim dari Epos Gilgames di Babilon). ~N adalah putera Lamekh dari daftar keturunan Set (--> Set). Ia disebutkan menjadi Bapa-moyang kesepuluh di dalam Alkitab dan menjadi ayah Sam, Ham dan Yafet. Sesudah peristiwa air bah besar itu, ~N membangun sebuah altar kurban bakar (Kej 8:20). Tuhan mengadakan perjanjian dengannya. Pengesahan perjanjian ditandai dengan sebuah pelangi (Kej 9:25-27) pada semulanya hampir tidak dapat dihubungkan dengan persoalan ini. PB (Mat 24:37-39; Luk 17:26-27; Ibr 11:7; 2 Petr 2:5) mempergunakan peristiwa-peristiwa PL yang sudah terkenal itu.
Nuh [kecil]
BIS- Seorang yang pada zaman permulaan Perjanjian Lama disuruh oleh Allah membuat sebuah kapal yang besar untuk menyelamatkan dirinya sendiri, keluarganya dan segala jenis binatang dari ancaman banjir yang diturunkan oleh Allah ke atas bumi.
KS.- [PL] Kej 5:29-9:29; Yes 54:9; Yeh 14:14
[PB] Mat 24:37-38; Luk 17:26-27; Ibr 11:7; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5
Nuh [tokoh]
Nuh
Lahir (Kej 5:29).
Orang benar (Kej 6:9; Yeh 14:14,20).
Dipanggil untuk membangun bahtera (dalam Kej 6:1-8:22; Ibr 11:7; 1Pet 3:20; 2Pet 2:5).
Diselamatkan selama air bah (Kej 7:1-8:22).
Perjanjian Allah dengan Nuh (Kej 9:1-17).
Pemabukan (Kej 9:18-23).
Memberkati anak-anaknya, mengutuk Kanaan (Kej 9:25-27).
Mati (Kej 9:28-29).
NUH [biotokoh pl]
Arti nama | : | |
Ayah | : | Lamekh - Kejadian 5:28 |
Anak laki-laki | : | Sem, Ham, Yafet - Kejadian 5:32 |
Nenek moyang | : | Kakeknya Metusalah dan ayah kakeknya Henokh - Kejadian 5:21 |
Disebut pertama | : | Kejadian 5:29 |
Namanya disebut | : | 50 kali |
Kitab yang menyebut | : | 9 buku : Kejadian, 1 Tawarikh, Yesaya, Yehezkiel, Matius, Lukas, Ibrani |
Pekerjaan | : | Pembuat bahtera, Kapten, dan Pemilik kebon anggur - Kejadian 7:1; 9:20 |
Terakhir disebut | : | 2 Petrus 2:5 |
Umur | : | 950 tahun - Kejadian 9:28-29 |
Fakta penting | : | IA MEMBANGUN SEBUAH BAHTERA DAN SELAMAT DALAM AIR BAH (KEJADIAN 6:9; 8:19). |
NUH [browning]
Menurut cerita *legenda *air bah, hanya Nuh dan keluarganya dalam seluruh umat manusia yang selamat dari banjir besar itu (Kej. 6-9). Demikian menurut pilihan Allah, karena kebaikan perilaku hidup Nuh (kalaupun tidak seterusnya dipertahankan, Kej. 9:21). Di dalam *bahtera di mana keluarga Nuh berkumpul, ada juga pasangan-pasangan (menurut sumber *P dari berbagai jenis makhluk hidup (tujuh pasang binatang *halal dan dua pasang binatang haram, menurut sumber *Y, Kej. 7:2-3). Setelah selamat dari banjir ini Nuh keluar untuk mempersembahkan *korban kepada Allah dan untuk menerima janji yang dikukuhkan dengan tanda *pelangi bahwa tidak pernah akan ada lagi bencana alam seperti air bah ini. Nuh juga menerima *perjanjian dengan hukum-hukum (Kej. 9:17) untuk diberlakukan atas seluruh umat manusia. Dalam PB air banjir (di mana Nuh diselamatkan) dipandang sebagai suatu *bentuk *baptisan (1Ptr. 3:18-22).
NUH [ensiklopedia]
Nuh adalah yg terakhir dari sepuluh Bapak leluhur kuno dan pahlawan air bah. Dia adalah anak Lamekh, yg berusia 182 thn (Samaritan Pentateukh, 53 thn; LXX, 188 thn) sewaktu Nuh lahir (Kej 5:28-29; Luk 3:36).
a. Nama
Asal kata nama noakh tidak tentu, biarpun banyak penafsir menghubungkannya dengan akar kata nwkh, 'beristirahat'. Dalam Kej 5:29 nama itu dihubungkan dengan kata kerja nkhm (diterjemahkan 'penghiburan' dlm TBI) dengan mana nama itu mungkin berhubungan dari sudut etimologi, biarpun naskah tidak harus ditafsirkan demikian. Unsur kata nwkh itu terdapat dalam nama-nama pribadi Amori dan dalam nama Nahmizuli, yg muncul dalam suatu fragmen yg mencantumkan riwayat Gilgamesy (cerita Air Bah Mesopotamia) yg ditemukan di Bogaz-Koi di Asia Kecil. LXX menampilkan nama itu sebagai Noe.
b. Hidup dan sifat
Nuh seorang yg benar (Kej 6:9, tsaddiq), yg memiliki kebenaran itu yg bersumber dari iman (Ibr 11:7, he kata pistin dikaiosyne, harfiah 'kebenaran sesuai dengan iman'), dan mempunyai persekutuan dengan Allah, seperti dinyatakan oleh uraian 'dia hidup bergaul dengan Allah' (Kej 6:9). Dia juga digambarkan sebagai seorang 'yg tidak bercela di antara orang-orang sezamannya' (Kej 6:9) yg telah terbenam dalam taraf hidup moral yg sangat rendah (Kej 6:1-5, 11-13; Mat 24:37-38; Luk 17:26-27), dan kepada mereka dia memberitakan kebenaran (2 Ptr 2:5), biarpun tidak berhasil, seperti ditunjukkan kejadian-kejadian berikutnya.
Seperti Bapak leluhur yg lain, Nuh diberkati umur panjang. Umurnya 500 thn sewaktu anaknya yg pertama lahir (Kej 5:32), 600 thn sewaktu air bah timbul (Kej 7:11), dan meninggal pada usia 950 thn (Kej 9:28, 29). Menurut tafsiran Kej 6:3 yg agak dapat dipercaya, bersama dengan 1 Ptr 3:20, sewaktu Nuh berusia 480 thn, Allah memberitahukan kepadanya, bahwa Dia akan memusnahkan manusia dari muka bumi, tapi Dia akan memberikan periode anugerah selama 120 thn. Waktu itu Nuh harus membangun bahtera yg di dalamnya Nuh akan menyelamatkan keluarganya yg terdekat, dan hewan pilihan yg mewakili hewan lainnya (Kej 6:13-22). Mungkin sekali pada waktu itulah Nuh berkhotbah, tapi tidak ada pertobatan maka air bah datang dan memusnahkan semuanya, kecuali Nuh dan ketiga anaknya dengan istri masing-masing (Kej 7:7; 1 Ptr 3:20).
Seusai air bah, Nuh yg mungkin sekali petani sebelumnya, membuat kebun anggur (Kej 9:20, yg dapat diterjemahkan 'Nuh, orang petani itu, membuat kebun anggur'). Nuh mabuk dan berkelakuan tidak senonoh di dalam kemahnya. Ham melihat ayahnya telanjang, memberitahukannya kepada kedua saudaranya, yg menutupinya dengan sehelai kain. Mungkin sekali Kanaan, anak Ham, berbuat sesuatu yg tidak sopan terhadap kakeknya, sebab Nuh mengutuknya sesudah dia sadar dari mabuknya (Kej 9:20-27; *HAM)
c. Perjanjian Allah dengan Nuh
Perjanjian yg termaktub dalam Kej 6:18 dapat ditafsirkan bahwa keselamatan untuk Nuh tergantung pada kesediaannya membangun bahtera dan memasukinya, syarat yg dipenuhinya (ay 22). Sebaliknya mungkin juga ay ini hanya menyebut perjanjian, yg dibuat Allah dengan Nuh sesudah air bah, dan yg dimeteraikan-Nya dengan menganugerahkan arti baru atas pelangi (Kej 9:9-17; bnd Yes 54:9). Ciri-ciri perjanjian ini adalah, bahwa itu sama sekali ditegakkan oleh Allah, bersifat universal dalam jangkauannya, berlaku bukan hanya terhadap Nuh dan keturunannya, melainkan untuk tiap makhluk yg hidup, dan adalah tanpa syarat dan bersifat abadi. Di dalamnya Allah, dari kemurahan-Nya yg penuh kasih dalam kebebasan-Nya, berjanji bahwa Dia tidak akan memusnahkan lagi semua makhluk dengan air bah.
d. Keturunan
Diterangkan, bahwa Nuh mempunyai tiga anak lelaki: *Sem, *Ham dan *Yafet (Kej 5:32; 9:18, 19; 10:1), yg lahir sebelum air bah, dan yg menemani dia masuk ke dalam bahtera. Seusai air bah dari mereka 'tersebar penduduk seluruh bumi', atau 'seluruh penduduk bumi tersebar' (Kej 9:19). Keturunan mereka di kemudian hari tersebar ke daerah yg luas, dan suatu laporan menceritakan mengenai mereka dalam Daftar Bangsa-bangsa di Kej 10 (*BANGSA-BANGSA, DAFTAR).
e. Persamaan persamaan dengan tulisan-tulisan kuno berbentuk baji
Dalam cerita-cerita mengenai air bah yg masih terpelihara dalam bh Akad, nama pahlawan di situ adalah Utanapisytim, yg sejajar dengan nama Ziusuddu dalam cerita bh Sumer yg berasal dari milenium 2 sM, yg mungkin lebih tua daripada versi bh Akad tadi (*AIR BAH). Biarpun dalam versi utama mengenai daftar raja Sumeria, hanya 8 orang penguasa disebut sebelum air bah, dalam daftar mana Ziusuddu tidak disebut, tapi naskah-naskah lain mendaftarkan 10 penguasa, yg kesepuluh adalah Ziusuddu, yg pemerintahannya berlangsung selama 36.000 thn. Hal yg sama terdapat dalam suatu cerita Yunani ditulis imam Babel bernama Berossos, yg pahlawannya bernama Xisouthros dan adalah nomor 10 dalam daftar nama penguasa sebelum air bah.
KEPUSTAKAAN. J Murray, The Covenant of Grace, 1954, hlm 12-16; E. A Speiser, Mesopotamian Origins, 1930, hlm 160-161; H. B Huffmon, Amorite Personal Names in the Mari Texts, 1965, hlm 237-239; E Laroche, Les noms des Hittites, 1966, hlm 125; T Jacobsen, The Sumerian King List, 1939, hlm 76,77 dan catatan 34; FT Bruce, NIDNTT 2, hlm 681-683. TCM/MHS/HAO
Nuh [MYSABDA]
Nuhmale person |
Definisi | : | Anak Lamekh; Keturunan dari Anak Set; Nabi sebelum masa patriarki |
Nomor Strong | : | G3575; H5146 |
Kata Asli | : | νῶε; Νῶε; נֹחַ |
Orang Tua | : | Lamekh |
Keturunan | : | Sem , Ham , Yafet |
Nuh [MYSABDA]
Nuhfemale person |
Definisi | : | Anak Zelafehad; Seorang Bani Manasye; Saudari dari Hogla, Mahla, Milka |
Nomor Strong | : | H5270 |
Kata Asli | : | נֹעָה |
Orang Tua | : | Zelafehad |
Saudara | : | Mahla , Milka , Hogla , Tirza |
Nuh [AI-PEDIA]
Pendalaman Alkitab: Nuh
A. Biodata
- Nama: Nuh (bahasa Ibrani: נֹחַ, Noakh, artinya "istirahat" atau "penghiburan").
- Silsilah: Nuh adalah keturunan kesembilan dari Adam, melalui Set: Adam, Set, Enos, Kenan, Mahalaleel, Yared, Henokh, Metusalah, Lamekh, Nuh (Kejadian 5:3-32).
- Ayah: Lamekh (Kejadian 5:28-29).
- Anak: Sem, Ham, dan Yafet (Kejadian 5:32).
- Masa Hidup: Nuh hidup selama 950 tahun (Kejadian 9:29).
B. Peristiwa Penting
-
Keadaan Dunia yang Jahat: Nuh hidup di masa ketika manusia dipenuhi kejahatan dan dosa di hadapan Allah (Kejadian 6:5, 11-12).
-
Panggilan Allah dan Pembangunan Bahtera: Karena kesalehan Nuh (Kejadian 6:8-9), Allah memerintahkannya untuk membangun sebuah bahtera yang sangat besar untuk menyelamatkan keluarganya dan sepasang dari setiap jenis hewan dari air bah yang akan datang (Kejadian 6:13-22). Nuh taat dan membangun bahtera sesuai dengan petunjuk Allah.
-
Air Bah dan Penyelamatan: Air bah datang dan menghancurkan semua makhluk hidup di bumi, kecuali Nuh, keluarganya, dan hewan-hewan di dalam bahtera (Kejadian 7).
-
Perjanjian Allah dengan Nuh: Setelah air bah surut, Allah membuat perjanjian dengan Nuh dan semua makhluk hidup. Allah berjanji untuk tidak akan pernah lagi menghancurkan bumi dengan air bah, dan pelangi menjadi tanda perjanjian itu (Kejadian 8:20-9:17).
-
Kehidupan Nuh Setelah Air Bah: Nuh menjadi petani dan menanam kebun anggur. Ia mabuk karena minum anggur dan telanjang di dalam tendanya. Ham, anak Nuh, melihatnya dan menceritakannya kepada saudara-saudaranya. Sem dan Yafet, dengan hormat menutupi ketelanjangan ayah mereka. Nuh mengutuk keturunan Ham karena perbuatannya (Kejadian 9:20-27).
C. Ayat-ayat Alkitab Terkait
- Kejadian 5-9: Kisah lengkap tentang Nuh.
- Ibrani 11:7: "Karena iman, maka Nuh--dengan petunjuk Allah tentang sesuatu yang belum kelihatan--dengan taat mempersiapkan bahtera untuk menyelamatkan keluarganya; dan karena iman itu ia telah menghukum dunia, dan ia sendiri menjadi ahli waris kebenaran yang diperoleh oleh iman."
- 1 Petrus 3:20: "yang dahulu pada waktu zaman Nuh, ketika Allah tetap sabar menunggu sewaktu bahtera itu sedang dibangun, di dalam bahtera itu hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air."
- 2 Petrus 2:5: "Dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;"
D. Pelajaran dari Nuh
- Ketaatan: Nuh taat kepada Allah, bahkan ketika perintah-Nya tampak aneh dan sulit.
- Iman: Nuh percaya kepada Allah dan janji-janji-Nya, meskipun ia belum pernah melihat air bah sebelumnya.
- Kesabaran: Nuh dengan sabar membangun bahtera selama bertahun-tahun, meskipun diejek oleh orang-orang di sekitarnya.
- Kasih Karunia: Nuh dan keluarganya diselamatkan oleh kasih karunia Allah, bukan karena kebaikan mereka sendiri.
Nuh adalah tokoh penting dalam Alkitab yang mengajarkan kita tentang kesetiaan, ketaatan, dan kasih karunia Allah. Kisahnya mengingatkan kita bahwa Allah selalu menepati janji-Nya dan bahwa Ia menyediakan jalan keselamatan bagi mereka yang percaya kepada-Nya.