kecilkan semua  

Teks -- Amsal 27:1-27 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
27:1 Janganlah memuji diri karena esok hari, karena engkau tidak tahu apa yang akan terjadi hari itu. 27:2 Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri. 27:3 Batu adalah berat dan pasirpun ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh. 27:4 Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu? 27:5 Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi. 27:6 Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah-limpah. 27:7 Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis. 27:8 Seperti burung yang lari dari sarangnya demikianlah orang yang lari dari kediamannya. 27:9 Minyak dan wangi-wangian menyukakan hati, tetapi penderitaan merobek jiwa. 27:10 Jangan kautinggalkan temanmu dan teman ayahmu. Jangan datang di rumah saudaramu pada waktu engkau malang. Lebih baik tetangga yang dekat dari pada saudara yang jauh. 27:11 Anakku, hendaklah engkau bijak, sukakanlah hatiku, supaya aku dapat menjawab orang yang mencela aku. 27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. 27:13 Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing. 27:14 Siapa pagi-pagi sekali memberi selamat dengan suara nyaring, hal itu akan dianggap sebagai kutuk baginya. 27:15 Seorang isteri yang suka bertengkar serupa dengan tiris yang tidak henti-hentinya menitik pada waktu hujan. 27:16 Siapa menahannya menahan angin, dan tangan kanannya menggenggam minyak. 27:17 Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya. 27:18 Siapa memelihara pohon ara akan memakan buahnya, dan siapa menjaga tuannya akan dihormati. 27:19 Seperti air mencerminkan wajah, demikianlah hati manusia mencerminkan manusia itu. 27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, demikianlah mata manusia tak akan puas. 27:21 Kui untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, dan orang dinilai menurut pujian yang diberikan kepadanya. 27:22 Sekalipun engkau menumbuk orang bodoh dalam lesung, dengan alu bersama-sama gandum, kebodohannya tidak akan lenyap dari padanya. 27:23 Kenallah baik-baik keadaan kambing dombamu, perhatikanlah kawanan hewanmu. 27:24 Karena harta benda tidaklah abadi. Apakah mahkota tetap turun-temurun? 27:25 Kalau rumput menghilang dan tunas muda nampak, dan rumput gunung dikumpulkan, 27:26 maka engkau mempunyai domba-domba muda untuk pakaianmu dan kambing-kambing jantan untuk pembeli ladang, 27:27 pula cukup susu kambing untuk makananmu dan makanan keluargamu, dan untuk penghidupan pelayan-pelayanmu perempuan.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Nama Orang dan Nama Tempat:
 · dunia maut the place of the dead
 · dunia orang mati the place of the dead


Topik/Tema Kamus: Peribahasa | Amsal, Kitab | Tani, Pertanian | Marah Kemarahan | Kambing | Tegur, Teguran | Susu | Orang Yang Bebal | Musuh | Urap, Pengurapan | Mata | Tunda, Pendundaan | Pakaian | Tobat, Pertobatan | Setia, Kesetiaan (Percaya) | Rumput | Rajin Dalam Hal Rohani | Tipu Daya | Logam | Besi | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 27:1 - JANGANLAH MEMUJI DIRI KARENA ESOK HARI. Nas : Ams 27:1 Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu...

Nas : Ams 27:1

Yakobus mungkin memikirkan ayat ini ketika menulis, "Sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap" (Yak 4:14). Oleh karena singkatnya dan ketidakpastian hidup ini, semua rencana kita harus senantiasa tergantung pada apa yang dikehendaki Tuhan (Yak 4:15) dan bukan pada anggapan kita sendiri. Kristus menerapkan kebenaran mengenai ketidaktentuan masa depan ini kepada perlunya selalu bersiap-siap untuk saat kedatangan-Nya

(lihat cat. --> Mr 13:35;

lihat cat. --> Luk 12:35-40;

lihat cat. --> Luk 21:34).

[atau ref. Mr 13:35; Luk 12:35-40; 21:34]

Full Life: Ams 27:21 - ORANG DINILAI MENURUT PUJIAN. Nas : Ams 27:21 Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya -- dengan sombong atau rendah hati. Sikap som...

Nas : Ams 27:21

Pujian yang kita terima dari orang lain menguji kita mengenai cara kita menanggapinya -- dengan sombong atau rendah hati. Sikap sombong menyatakan penipuan diri di dalam hati kita, karena kita tidak sadar bahwa diri kita dan apa yang telah kita lakukan sebagian besar adalah karena Allah dan orang lain

(lihat cat. --> Fili 2:3).

[atau ref. Fili 2:3]

Tindakan kita tidak boleh dilaksanakan untuk memuji atau memuliakan diri, tetapi hendaknya mengalir dari pengabdian kita kepada Allah, firman, dan kerajaan-Nya. Apabila kita lulus ujian pujian ini, terbukti kita hidup untuk menyenangkan Allah daripada orang lain dan hati kita murni dan roh kita manunggal dengan Allah.

Jerusalem: Ams 27:6 - secara berlimpah-limpah Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani kurang jelas.

Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani kurang jelas.

Jerusalem: Ams 27:13 - yang menanggung Bdk Ams 6:1+

Bdk Ams 6:1+

Jerusalem: Ams 27:13 - ganti orang asing Ini mungkin perlu diperbaiki menjadi: ganti orang yang tidak dikenal. Dalam naskah Ibrani tertulis: perempuan asing.

Ini mungkin perlu diperbaiki menjadi: ganti orang yang tidak dikenal. Dalam naskah Ibrani tertulis: perempuan asing.

Jerusalem: Ams 27:14 - pagi-pagi sekali Talmud melarang orang memberi salam sebelum sembahyang pagi.

Talmud melarang orang memberi salam sebelum sembahyang pagi.

Jerusalem: Ams 27:19 - -- Maksud pepatah ini kurang jelas. Menurut terjemahan Indonesia ini maksudnya l.k. sbb: Manusia mengenal wajahnya dengan menatap cermin (air); begitu pu...

Maksud pepatah ini kurang jelas. Menurut terjemahan Indonesia ini maksudnya l.k. sbb: Manusia mengenal wajahnya dengan menatap cermin (air); begitu pula ia mengenal dirinya dengan menatap (menyelidiki) batinnya sendiri. Tetapi ayat ini juga dapat diterjemahkan sbb: Seperti air mencerminkan wajah, demikian hati manusia sama manusia. Maksudnya: seperti orang menemukan roman mukanya sendiri dalam cermin (air), demikian ia menemukan isi hatinya sendiri dalam hati orang lain (dengan meletakkannya di situ).

Jerusalem: Ams 27:20 - Dunia orang mati Bdk Bil 16:33+; Maz 6:6+

Jerusalem: Ams 27:20 - kebinasaan Ibraninya: abaddah Bdk abaddon, Ayu 26:6+; Ams 15:11

Ibraninya: abaddah Bdk abaddon, Ayu 26:6+; Ams 15:11

Jerusalem: Ams 27:20 - mata manusia Ialah iri hati yang menyata dalam mata.

Ialah iri hati yang menyata dalam mata.

Ende: Ams 27:16 - -- Ke-dua2nja tak dapat dipegang dan dikuasai. Dan demikian isteri jang suka membantah djuga tak dapat ditahani.

Ke-dua2nja tak dapat dipegang dan dikuasai. Dan demikian isteri jang suka membantah djuga tak dapat ditahani.

Ende: Ams 27:23-27 - -- Pudjian untuk peternakan. Ternak dan kawanan binatang melebihi harta jang mati. Pada waktunja mereka itu selalu mengeluarkan hasilnja.

Pudjian untuk peternakan. Ternak dan kawanan binatang melebihi harta jang mati. Pada waktunja mereka itu selalu mengeluarkan hasilnja.

Ref. Silang FULL: Ams 27:1 - memuji diri // akan terjadi · memuji diri: 1Raj 20:11; 1Raj 20:11 · akan terjadi: Mat 6:34; Yak 4:13-16

· memuji diri: 1Raj 20:11; [Lihat FULL. 1Raj 20:11]

· akan terjadi: Mat 6:34; Yak 4:13-16

Ref. Silang FULL: Ams 27:2 - bukan bibirmu · bukan bibirmu: Ams 25:27; Ams 25:27

· bukan bibirmu: Ams 25:27; [Lihat FULL. Ams 25:27]

Ref. Silang FULL: Ams 27:3 - dan pasirpun · dan pasirpun: Ayub 6:3; Ayub 6:3

· dan pasirpun: Ayub 6:3; [Lihat FULL. Ayub 6:3]

Ref. Silang FULL: Ams 27:4 - terhadap cemburu · terhadap cemburu: Bil 5:14; Bil 5:14

· terhadap cemburu: Bil 5:14; [Lihat FULL. Bil 5:14]

Ref. Silang FULL: Ams 27:6 - lawan mencium · lawan mencium: Mazm 141:5; Ams 28:23

· lawan mencium: Mazm 141:5; Ams 28:23

Ref. Silang FULL: Ams 27:8 - dari sarangnya · dari sarangnya: Yes 16:2

· dari sarangnya: Yes 16:2

Ref. Silang FULL: Ams 27:9 - dan wangi-wangian · dan wangi-wangian: Est 2:12; Est 2:12; Mazm 45:9; Mazm 45:9

· dan wangi-wangian: Est 2:12; [Lihat FULL. Est 2:12]; Mazm 45:9; [Lihat FULL. Mazm 45:9]

Ref. Silang FULL: Ams 27:10 - engkau malang · engkau malang: Ams 17:17; Ams 17:17

· engkau malang: Ams 17:17; [Lihat FULL. Ams 17:17]

Ref. Silang FULL: Ams 27:11 - sukakanlah hatiku // mencela aku · sukakanlah hatiku: Ams 10:1; Ams 10:1; Ams 23:15-16; Ams 23:15; Ams 23:16 · mencela aku: Kej 24:60; Kej 24:60

· sukakanlah hatiku: Ams 10:1; [Lihat FULL. Ams 10:1]; Ams 23:15-16; [Lihat FULL. Ams 23:15]; [Lihat FULL. Ams 23:16]

· mencela aku: Kej 24:60; [Lihat FULL. Kej 24:60]

Ref. Silang FULL: Ams 27:12 - kena celaka · kena celaka: Ams 22:3

· kena celaka: Ams 22:3

Ref. Silang FULL: Ams 27:13 - orang asing · orang asing: Ams 20:16

· orang asing: Ams 20:16

Ref. Silang FULL: Ams 27:15 - henti-hentinya menitik · henti-hentinya menitik: Est 1:18; Est 1:18

· henti-hentinya menitik: Est 1:18; [Lihat FULL. Est 1:18]

Ref. Silang FULL: Ams 27:18 - memakan buahnya // akan dihormati · memakan buahnya: 1Kor 9:7 · akan dihormati: Luk 19:12-27

· memakan buahnya: 1Kor 9:7

· akan dihormati: Luk 19:12-27

Ref. Silang FULL: Ams 27:20 - akan puas // mata manusia · akan puas: Ams 30:15-16; Hab 2:5 · mata manusia: Pengkh 1:8; 6:7

· akan puas: Ams 30:15-16; Hab 2:5

· mata manusia: Pengkh 1:8; 6:7

Ref. Silang FULL: Ams 27:21 - melebur emas · melebur emas: Ams 17:3; Ams 17:3

· melebur emas: Ams 17:3; [Lihat FULL. Ams 17:3]

Ref. Silang FULL: Ams 27:23 - kambing dombamu · kambing dombamu: Ams 12:10

· kambing dombamu: Ams 12:10

Ref. Silang FULL: Ams 27:24 - tidaklah abadi · tidaklah abadi: Ams 23:5

· tidaklah abadi: Ams 23:5

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ams 27:1-22 - --Aneka Macam Petuah, 27:1-22 (27:1) Inilah: 1. Peringatan yang baik untuk tidak menduga-duga apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang: jang...

Matthew Henry: Ams 27:2 - --(27:2) Perhatikanlah: 1. Kita harus melakukan apa yang terpuji, yang untuknya bahkan orang-orang asing akan memuji kita. Terang kita harus bercah...

Matthew Henry: Ams 27:3-4 - --(27:3-4) Kedua ayat ini menunjukkan tak tertanggungnya kejahatan, 1. Dari amarah yang tak terkendalikan. Murka orang bodoh, yang ketika terpancin...

Matthew Henry: Ams 27:5-6 - --(27:5-6) Perhatikanlah: 1. Adalah hal yang baik bagi kita jika kita ditegur dan diberi tahu kesalahan-kesalahan kita oleh teman-teman kita. Jika ...

Matthew Henry: Ams 27:7 - --(27:7) Salomo di sini, yang sering kali tampak dalam kitab ini, menunjukkan bahwa dari segi-segi tertentu, orang miskin merasakan keuntungan yang b...

Matthew Henry: Ams 27:8 - --(27:8) Perhatikanlah: 1. Ada banyak orang yang tidak tahu bilamana mereka sudah sejahtera, tetapi selalu gelisah dengan keadaan mereka pada saat ...

Matthew Henry: Ams 27:9-10 - --(27:9-10) Inilah: 1. Perintah yang diberikan untuk selalu setia terhadap teman-teman kita, teman-teman lama kita, untuk menjaga kedekatan kita de...

Matthew Henry: Ams 27:11 - --(27:11) Anak-anak di sini dianjurkan untuk menjadi bijak dan baik, 1. Agar mereka menjadi penghiburan bagi orangtua mereka dan dapat menyukakan h...

Matthew Henry: Ams 27:12 - --(27:12) Ini sudah kita dapati sebelumnya (22:3). Perhatikanlah: 1. Kejahatan bisa diramalkan. Apabila ada godaan, mudah untuk meramalkan bahwa ...

Matthew Henry: Ams 27:13 - --(27:13) Ini juga sudah kita dapati sebelumnya (20:16). 1. Ayat ini menunjukkan siapa yang akan cepat jatuh miskin, yaitu orang-orang yang mempuny...

Matthew Henry: Ams 27:14 - --(27:14) Perhatikanlah: 1. Adalah kebodohan besar jika kita berlebih-lebihan dalam memuji-muji orang, sekalipun itu teman-teman terbaik dan orang-...

Matthew Henry: Ams 27:15-16 - --(27:15-16) Di sini, sama seperti sebelumnya, Salomo menyesalkan keadaan orang yang istrinya suka jengkel dan marah-marah, terus-menerus mencaci, da...

Matthew Henry: Ams 27:17 - --(27:17) Ayat ini menunjukkan kesenangan maupun keuntungan dari percakapan. Satu orang bukanlah siapa-siapa. Tidak pula menggeluti sebuah buku di su...

Matthew Henry: Ams 27:18 - --(27:18) Ayat ini dirancang untuk mendorong ketekunan, kesetiaan, dan ketabahan dalam menjalani pekerjaan-pekerjaan kecil sekalipun. Meskipun suatu ...

Matthew Henry: Ams 27:19 - --(27:19) Ini menunjukkan kepada kita bahwa ada cara, 1. Untuk mengenal diri kita sendiri. Seperti air adalah kaca yang di dalamnya kita bisa melih...

Matthew Henry: Ams 27:20 - --(27:20) Ada dua hal yang di sini dikatakan tak pernah puas, dan kedua-duanya bersaudara dekat – maut dan dosa. 1. Maut tak pernah puas. Kematia...

Matthew Henry: Ams 27:21 - --(27:21) Ini memberikan kepada kita batu ujian yang dengannya kita bisa menguji diri kita sendiri. Perak dan emas diuji dengan ditempatkan ke dalam ...

Matthew Henry: Ams 27:22 - --(27:22) Salomo sudah berkata sebelumnya (22:15), kebodohan yang melekat pada hati orang muda dapat diusir dengan tongkat didikan, sebab dengan demi...

Matthew Henry: Ams 27:23-27 - --Imbalan bagi Orang Bijak (27:23-27) Inilah: I. Sebuah perintah diberikan kepada kita untuk bertekun dalam panggilan-panggilan hidup kita. Perinta...

SH: Ams 27:1-27 - Memelihara persahabatan (Jumat,3 November 2000) Memelihara persahabatan Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang meletihkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan memp...

SH: Ams 27:1-13 - Bijak dalam bersikap (Kamis, 15 November 2007) Bijak dalam bersikap Bagaimana cara memelihara hubungan baik? Dengan pandai-pandai menjaga sikap dan bicara. Jangan menyinggung perasaan atau me...

SH: Ams 27:1-14 - Hikmat dalam Bersikap (Sabtu, 5 Desember 2015) Hikmat dalam Bersikap Nas hari ini memberikan kita nasihat bagaimana bersikap dalam keseharian. Pertama, kita jangan bersikap sombong berkenaan denga...

SH: Ams 27:1-14 - "Memukul" dengan Cinta (Minggu, 21 Mei 2023) "Memukul" dengan Cinta Firman Tuhan menegaskan bahwa persahabatan sangatlah bernilai. Diperlukan sikap bijak dan penuh kehati-hatian dalam menjalanin...

SH: Ams 27:14-27 - Berpusat pada Allah (Jumat, 16 November 2007) Berpusat pada Allah Hubungan dengan sesama merupakan tema yang juga banyak dibahas oleh penulis Amsal. Orang memang harus belajar memelihara hub...

SH: Ams 27:15-27 - Manusia Menajamkan Sesamanya (Senin, 7 Desember 2015) Manusia Menajamkan Sesamanya Sudah menjadi rahasia umum apabila para isteri sering mengeluh dan mengomel. Nas hari ini menyatakan betapa isteri yang ...

SH: Ams 27:15-27 - Dimurnikan Sesama (Senin, 22 Mei 2023) Dimurnikan Sesama Kita tak selalu akan berjumpa dengan orang yang menyenangkan, tetapi bisa jadi kita justru sering dipertemukan dengan banyak orang ...

SH: Ams 27:15-27 - Bersyukur untuk Pekerjaan Kita (Jumat, 1 September 2023) Bersyukur untuk Pekerjaan Kita Pada zaman ini, banyak orang yang ingin cepat kaya, dan karenanya enggan melakukan pekerjaan yang lambat mendatangkan ...

Topik Teologia: Ams 27:1 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Tempat Umat Manusia Pada Urutan Penciptaan Manusia Dalam Relasinya dengan Allah Manusia adalah Bebal ...

Topik Teologia: Ams 27:2 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanusiaan ...

Topik Teologia: Ams 27:4 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama

Topik Teologia: Ams 27:20 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Keinginan Tamak dan Rakus Kel 20:17 Ula 5:21 Maz 10:3 Maz 119:36 Ams 1:18-19...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Amsal (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo dan Orang Lain Tema : Hikmat untuk Hidup dengan Benar Tanggal Penulisan: Sekitar 970-700 SM Latar Belakang PL...

Full Life: Amsal (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog: Maksud dan Tema-Tema Amsal (Ams 1:1-7) II. Tiga Belas Ajaran Hikmat bagi Kaum Muda (Ams 1...

Matthew Henry: Amsal (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang kita dapati, I. Seorang penulis baru, atau lebih tepatnya seorang juru tulis, atau sebuah pena (kalau Anda mau mengataka...

Jerusalem: Amsal (Pendahuluan Kitab) KITAB AMSAL PENGANTAR Kitab Amsal adalah karya yang paling jelas memperlihatkan apa itu sastera kebijaksanaan di Israel (bdk Pengantar umum dari kitab...

Ende: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL SULAIMAN PENDAHULUAN Bagian2 tertua dari kesusasteraan Kebidjaksanaan Hibrani dengan djelasnja terdapat dalam kitab jang berdjudul "Amsal Sulaim...

BIS: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL PENGANTAR Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa

AMSAL

PENGANTAR

Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa dan pepatah. Kebanyakan di antaranya menyangkut persoalan-persoalan yang timbul dalam hidup sehari-hari. Buku ini mulai dengan peringatan ini, "Untuk memperoleh pengetahuan, orang harus pertama-tama mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN." Selain tentang cara-cara hidup yang baik, buku ini mengajar orang untuk memakai pikiran sehat dan bersopan santun. Peribahasanya banyak dan menunjukkan betapa dalamnya pengetahuan guru- guru Israel zaman dahulu mengenai sikap dan tindakan orang bijaksana dalam keadaan-keadaan tertentu. Petuah-petuah itu menyangkut berbagai bidang, termasuk hubungan dalam keluarga, urusan dagang, sopan santun dalam pergaulan, perlunya menguasai diri. Kecuali itu, buku ini banyak juga mengemukakan sifat-sifat yang baik, seperti misalnya: rendah hati, sabar, menghargai orang miskin dan setia kepada kawan.

Isi

  1.  Hikmat diagungkan
    Ams 1:1-9:18
  2.  Petuah-petuah Salomo
    Ams 10:1-29:27
  3.  Ucapan-ucapan Agur
    Ams 30:1-33
  4.  Ucapan-ucapan Lemuel
    Ams 31:1-9
  5.  Pujian kepada istri yang berbudi
    Ams 31:10-31

Ajaran: Amsal (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa t

Tujuan

Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa takut kepada Tuhan. Pelajaran ini dapat mendorong mereka untuk melaksanakannya.

Pendahuluan

Penulis : Kitab Amsal ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo. Sedangkan penulis-penulis lainnya adalah Agur dan ibu raja Lemuel.

Isi Kitab: Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amsal

  1. Pasal 1 (Ams 1:1-7).

    Tujuan Amsal-Amsal

    Amsal memberi pengetahuan akan hikmat. Amsal memberikan kepandaian. Amsal memberikan kejujuran. Amsal memberikan pengetahuan tentang takut akan Tuhan.

  2. Pasal 1-9 (Ams 1:8-9:18).

    Amsal tentang hikmat

    Bagian ini berisikan ajaran tentang pentingnya seorang muda mencari hikmat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 2:1-22. Jelaskanlah cara mencari hikmat dan kepentingannya.
    2. Apakah berkatnya bagi seorang yang berhikmat? (pasal 3; Ams 3:1-35).
  3. Pasal 10-24 (Ams 10:1-24:34).

    Amsal-Amsal Salomo sebagai anjuran supaya berakal budi

    Bagian ini menjelaskan tentang tindakan orang yang berakal budi dan yang tidak berakal budi, serta segala suatu akibat dari tindakan tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 15:21-24. Apakah yang dikatakan tentang kesukaan orang yang tida berakal budi? Dan ke manakah jalan orang yang berakal budi?
    2. Bacalah pasal Ams 23:17-18. Apakah akibatnya jikalau seseorang takut akan Tuhan?
  4. Pasal 25-29 (Ams 25:1-29:27).

    Amsal-Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai raja Hizkia Bagian ini menjelaskan tentang cara mengatasi kesombongan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ams 27:1-2; 29:23. Apakah yang dikatakan tentang cara mengatasi kesombongan?

  5. Pasal 30-31 (Ams 30:1-31:31).

    Amsal Agur bin Yake dan Ibu Raja Lemuel

    Amsal ini berbicara mengenai doa dan ajaran hidup, serta tabiat seorang istri yang baik.

    Pendalaman

    1. Apakah yang menjadi perisai bagi seorang dalam hidup? Dan bagaimanakah hidup yang baik itu? (pasal Ams 30:5-9).
    2. Bagaimanakah tabiat seorang istri yang baik? (pasal Ams 31:10-31).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Amsal mengajarkan tentang kehidupan di dala kebenaran, keadilan dan kejujuran.
  2. Kitab Amsal mengajarkan arti dan tujuan dari kehidupan manusia.
  3. Kitab Amsal mengajarkan kemuliaan dari seorang istri yang bijaksana.
  4. Kitab Amsal mengajarkan akibat-akibat dari kemalasan.
  5. Kitab Amsal mengajarkan bahwa pengetahuan yang tidak diserta dengan takut akan Allah merupakan suatu hal yang tidak berguna.
  6. Kitab Amsal membuat seorang yang tidak berpengalaman di dala kehidupan dapat mempunyai pengetahuan akan arti dan tujuan kehidupan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amsal?
  2. Apakah tujuan Kitab Amsal?
  3. Apakah permulaan dari segala pengetahuan/hikmat? (Ams 1:7).
  4. Apakah kegunaan mempelajari Kitab Amsal ini bagi seseorang?

Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) Jadilah bijaksana! KITAB KEBIJAKSANAANAmsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel.

Jadilah bijaksana!

KITAB KEBIJAKSANAAN
Amsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel. Paling sedikit satu bagian dari kitab ini ditulis oleh orang yang tidak dikenal. Kitab ini kebanyakan berisi petuah-petuah Salomo (Ams 10:1-22:16; 25:1-29:27). Dia dikenal sebagai penulis 3.000 Amsal dan 1.005 lagu-lagu (1Ra 4:31-32). Kitab ini berisi hasil penelitian lengkap yang telah dikumpulkan oleh Salomo dan para penulis lainnya dari berbagai sumber, ditambah dengan pengalaman hidup mereka sendiri. Tujuan dari kitab ini jelas terangkum dalam pembukaannya (Ams 1:2-6). Penekanan yang sering diulang-ulang dalam kitab ini adalah takut akan Tuhan.

APAKAH AMSAL ITU?
Pengajaran dengan memakai Amsal merupakan salah satu cara mengajar yang paling kuno di dunia ini. Dalam pengajaran seperti itu dipakai kalimat-kalimat sederhana, yang mudah diingat dan diturunkan dari generasi ke generasi. Salomo adalah seorang yang mepunyai keahlian dalam berbagai bidang. Dia bukan hanya seorang raja, tetapi juga seorang filsuf yang mempunyai kemampuan intuisi dan pengertian yang luar biasa, dan ia juga seorang ilmuwan murni. Tetapi sayang, dalam kehidupan pribadinya, ia tidak selalu hidup sesuai dengan hikmat yang diketahuinya.

HIKMAT DARI ALLAH
Dalam Amsal, hikmat dikatakan sudah ada bersama Allah sepanjang zaman. Hikmat dipersonifikasikan sehingga seringkali dianggap pelambang Kristus (Ams 8:23-31; lihat Yoh 1:2; Ibr 1:2; Kol 2:3). Dijelaskan bahwa hikmat tersedia bagi semua orang. Orang yang bijaksana adalah mereka yang tanggap pada perintah Allah, sedangkan orang yang bodoh mengabaikannya. Hikmat sangat penting di dalam dunia kehidupan (Ams 4:7).

BENTUK
Banyak usaha dilakukan untuk menganalisis Kitab Amsal. Beberapa komentator mengemukakan tiga bagian yang ditandai dengan judul 'amsal salomo' (Ams 1:1; 10:1; 25:1). Selanjutnya ada pendapat bahwa amsal dengan kata ganti orang kedua adalah amsal yang diperuntukkan bagi Salomo yang diajarkan oleh guru-gurunya, sedangkan amsal dengan kata ganti orang ketiga adalah amsal yang dibuat oleh Salomo sendiri. Namun demikian, hal ini sukar dipastikan.

Pesan

Pesan yang terkandung dalam Amsal tidak dapat disingkat seperti yang mungkin dilakukan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab. Sebaiknya kita melihat isinya berdasarkan pokok bahasan yang berbeda-beda, yang dapat kita lihat di sana-sini dalam seluruh kitab. Ajaran-ajaran berikut diajarkan dengan jelas:
o Hikmat merupakan hal utama yang harus kita cari. Ams 1:20-33; 2:1-22; 3:1-35; 4:1-27; 8:1-36; 22:17-24:34
o Jalan orang bodoh -- orang yang mengabaikan kehendak Allah -- adalah jalan menuju bencana. Ams 1:7; 12:16,23; 14:9; 15:20; 17:24; 18:2,6,7; 28:26
o Kemalasan jelas akan membawa aib. Ams 6:6,9; 19:15; 13:4; 15:19; 19:24; 20:4; 21:25; 22:13; 24:30; 26:13,16
o Kawan sejati bernilai tinggi. Ams 17:7; 18:24; 27:6,17
o Kata-kata bukan pengganti perbuatan. Ams 26: 20-28
o Kestabilan masyarakat bermula dari kehidupan keluarga yang sehat. Ams 10:1; 13:1,24; 17:21,25; 19:13,18,27; 20:11; 22:6, 15; 23:13-16, 19-28; 28:7,24; 29:15,17; 30:11,17
o Kehidupan yang saleh diberkati Allah, sebaliknya kehidupan yang jahat membawa aib dan kematian. Ams 3:25; 5:4; 11:29; 14:12

Penerapan

1. Jangan menjadi orang bodoh!
Masalah hikmat dan kebodohan mewarnai seluruh isi Amsal. Penuh hikmat berarti hidup sesuai dengan standar yang ditentukan Allah, bodoh berarti hidup dengan mengabaikan Allah dan hidup hanya diri sendiri. Upah bagi kehidupan orang yang penuh hikmat adalah berkat, tetapi kehidupan orang bodoh akan berakhir dalam kematian dan kebinasaan.

2. Hati-hati dengan kata-katamu
Amsal banyak berbicara mengenai manfaat pembicaraan. Kata-kata mempunyai potensi besar untuk hal-hal yang baik ataupun yang jahat. Orang yang bijaksana dapat mengendalikan lidahnya untuk menghindari gosip atau sanjungan yang sia-sia.

3. Menjalankan kehidupan berkeluarga secara serius
Stabilitas suatu negara ditentukan oleh kualitas kehidupan keluarga dalam negara itu. Para orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap anak-anak mereka. Perzinahan adalah dosa.

4. Bekerja keras
'Dalam tiap jerih payah ada keuntungan' (Ams 14:23). Amsal memberikan banyak peringatan mengenai bahaya kemalasan. Tak ada lagi yang perlu dikatakan mengenai kelambanan.

Tema-tema Kunci

1. Kerja
Teks kunci: Ams 6:6-11. Si pemalas membesar-besarkan masalahnya dan tidak melakukan apa-apa (Ams 22:13; 26:13,14; 21:25,26). Perhatikan akibat dari kemalasan (Ams 10:4,5; 12:24; 13:4; 19:15).
Orang yang rajin mengumpulkan kekayaan dengan menggunakan kesempatan yang ada (Ams 10:4,5). Ia diberi tanggung jawab (Ams 12:27) dan menjadi makmur. (Bandingkan Mat 25:24-30; Yoh 9:4; Gal 6:9,10; Efe 5:16).

2. Faedah lidah
Teks kunci: Ams 10:11,13,18-21,31,32. Orang bijaksana berhati-hati dalam menggunakan kata-kata, sedangkan orang bodoh kurang dapat menenggang rasa sehingga menimbulkan sakit hati dan kerugian. (Lihat juga Ams 6:16,18,19; 10:11,19; 11:13; 12:18; 14:23; 15:1; 16:28; 17:9,22; 18:6-8; 20:19; 24:2; 25:11,15,23; 26:20,22,29:11; 31:26. Bandingkan dengan Ams Mat 7:1-1; 12:34-36;15:11,17,18; Yak 3:5-8).

3. Persahabatan
Pasal kunci: Ams 18. sedikit teman akrab lebih baik daripada banyak kenalan. Persahabatan harus dimenangkan; menjalin persahabatan memerlukan temperamen yang baik (Ams 3:29; 25:8,9, 21,22; 24:17,19; 11:12;14:21;21:10;12:26). Seorang sahabat yang baik itu setia dan takpernah meninggalkan (Ams 14:20; 19:4,6,7; 17: 17). Dia juga jujur (Ams 27:6; 29:5). Dia meyakinkan dan mendorong semangat (Ams 17:9,17). Persahabatan sejati memerlukan hikmat dan tenggang rasa (Ams 25:17; 27:14; 26:18,19). Namun demikian, hubungan persahabatan antar manusia selalu mengandung risiko (Ams 2:17; 16:28; 17:9).

4. Kekayaan dan kemiskinan
Pasal kunci: Ams 19. Kekayaan memberikan ke-ntungan-keuntungan yang nyata. Kekayaan memberikan perasaan aman (Ams 10:15; 18:11); membuka berbagai jalan (Ams 18:16); menarik banyak teman (Ams 14:20; 19:4,6). Bersama dengan itu, kekayaan cenderung membuat orang menjadi keras (Ams 18:23) dan memberikannya kekuasaan yang sewenang-wenang (Ams 22:7). Kekayaan menimbulkan percaya diri (Ams 30:8-9). Namun demikian, kekayaan dunia tidaklah kekal (Ams 23:4,5; 27:24). Kekayaan sama sekali tidak dapat membantu pada saat Hari Penghakiman datang (Ams 11:4), sedangkan kocek yang kosong membantu seseorang untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah dan hidup dalam kebenaran (Ams 15:16; 28:6). Seorang miskin mungkin saja mempunyai kekayaan yang besar (Ams 13:7; bandingkan dengan Mat 6:19-24; 2Ko 6:10).

Garis Besar Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7 Ams 1:1Judul Ams 1:2-6Tujuan Amsal Ams 1:7Rahasia [2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18 Ams 1:8-19Kebijaksanaan d

[1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7

Ams 1:1Judul
Ams 1:2-6Tujuan Amsal
Ams 1:7Rahasia

[2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18

Ams 1:8-19Kebijaksanaan dalam memilih teman
Ams 1:20-33Tantangan terhadap hikmat
Ams 2:1-22Perlindungan yang diberikan oleh hikmat
Ams 3:1-35Kemakmuran yang diperoleh dari hikmat
Ams 4:1-27Hikmat sepanjang kehidupan
Ams 5:1-23Petuah mengenai perkawinan
Ams 6:1-35Peringatan terhadap kebodohan dan perzinahan
Ams 7:1-27Peringatan terhadap perempuan nakal
Ams 8:1-36Seruan hikmat
Ams 9:1-18Pesta hikmat dan pesta kebodohan

[3] KUMPULAN AMSAL-AMSAL SALOMO Ams 10:1-22:16

[4] PETUAH-PETUAH DARI ORANG BIJAK Ams 22:17-24:34

[5] AMSAL-AMSAL SALOMO LAINNYA Ams 25:1-29:27

[6] PERKATAAN-PERKATAAN AGUR Ams 30:1-33

[7] PERKATAAN-PERKATAAN RAJA LEMUEL Ams 31:1-9

[8] GAMBARAN SEORANG ISTRI YANG CAKAP Ams 31:10-31

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.41 detik
dipersembahkan oleh YLSA