kecilkan semua  

Teks -- Amsal 26:1-28 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
26:1 Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu panen, demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal. 26:2 Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena. 26:3 Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, dan pentung untuk punggung orang bebal. 26:4 Jangan menjawab orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan engkau sendiri menjadi sama dengan dia. 26:5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak. 26:6 Siapa mengirim pesan dengan perantaraan orang bebal mematahkan kakinya sendiri dan meminum kecelakaan. 26:7 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti kaki yang terkulai dari pada orang yang lumpuh. 26:8 Seperti orang menaruh batu di umban, demikianlah orang yang memberi hormat kepada orang bebal. 26:9 Amsal di mulut orang bebal adalah seperti duri yang menusuk tangan pemabuk. 26:10 Siapa mempekerjakan orang bebal dan orang-orang yang lewat adalah seperti pemanah yang melukai tiap orang. 26:11 Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya. 26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak, harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. 26:13 Berkatalah si pemalas: "Ada singa di jalan! Ada singa di lorong!" 26:14 Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya. 26:15 Si pemalas mencelupkan tangannya ke dalam pinggan, tetapi ia terlalu lelah untuk mengembalikannya ke mulutnya. 26:16 Si pemalas menganggap dirinya lebih bijak dari pada tujuh orang yang menjawab dengan bijaksana. 26:17 Orang yang ikut campur dalam pertengkaran orang lain adalah seperti orang yang menangkap telinga anjing yang berlalu. 26:18 Seperti orang gila menembakkan panah api, panah dan maut, 26:19 demikianlah orang yang memperdaya sesamanya dan berkata: "Aku hanya bersenda gurau." 26:20 Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran. 26:21 Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. 26:22 Seperti sedap-sedapan perkataan pemfitnah masuk ke lubuk hati. 26:23 Seperti pecahan periuk bersalutkan perak, demikianlah bibir manis dengan hati jahat. 26:24 Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya, tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya. 26:25 Kalau ia ramah, janganlah percaya padanya, karena tujuh kekejian ada dalam hatinya. 26:26 Walaupun kebenciannya diselubungi tipu daya, kejahatannya akan nyata dalam jemaah. 26:27 Siapa menggali lobang akan jatuh ke dalamnya, dan siapa menggelindingkan batu, batu itu akan kembali menimpa dia. 26:28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin mendatangkan kehancuran.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Topik Teologia

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ams 26:11 - ANJING KEMBALI KE MUNTAHNYA. Nas : Ams 26:11 Petrus menerapkan amsal ini kepada orang yang dahulu ikut Kristus, mengetahui jalan kebenaran, dan kemudian berbalik dari Allah dan...

Nas : Ams 26:11

Petrus menerapkan amsal ini kepada orang yang dahulu ikut Kristus, mengetahui jalan kebenaran, dan kemudian berbalik dari Allah dan perintah-perintah-Nya yang kudus untuk hidup di dalam dosa lagi (2Pet 2:20-22).

Full Life: Ams 26:12 - MENGANGGAP DIRINYA BIJAK. Nas : Ams 26:12 Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempe...

Nas : Ams 26:12

Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah

(lihat cat. --> Yer 17:9);

[atau ref. Yer 17:9]

sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17).

Jerusalem: Ams 26:4 - Jangan menjawab... Pepatah ini langsung bertentangan dengan yang berikut, Ams 26:5. Ini memang disengaja. Ungkapan "menurut kebodohannya" ada dua artinya.

Pepatah ini langsung bertentangan dengan yang berikut, Ams 26:5. Ini memang disengaja. Ungkapan "menurut kebodohannya" ada dua artinya.

Jerusalem: Ams 26:7 - terkulai Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani ternyata rusak.

Terjemahan ini tidak pasti. Naskah Ibrani ternyata rusak.

Jerusalem: Ams 26:8 - menaruh batu Harafiah (dan seharusnya): mengikat batu. Kalau demikian orang tidak dapat melemparkannya dan mungkin sendiri terkena oleh batu yang terikat itu.

Harafiah (dan seharusnya): mengikat batu. Kalau demikian orang tidak dapat melemparkannya dan mungkin sendiri terkena oleh batu yang terikat itu.

Jerusalem: Ams 26:10 - adalah seperti... Terjemahan ayat ini dikira-kirakan saja.

Terjemahan ayat ini dikira-kirakan saja.

Jerusalem: Ams 26:27 - -- Bdk Maz 7:17+; Est 7:9+.

Bdk Maz 7:17+; Est 7:9+.

Ende: Ams 26:4-5 - -- Rupanja kedua pepatah ini saling bertentangan. Tetapi hal jang sama dipandang dari sudut jang berbeda. Orang tak boleh mendjawab kepada si bodoh denga...

Rupanja kedua pepatah ini saling bertentangan. Tetapi hal jang sama dipandang dari sudut jang berbeda. Orang tak boleh mendjawab kepada si bodoh dengan bersetudju, hingga menurunkan diri sendiri (4). Tetapi toh harus mendjawab sekedar kebodohannja, selajaknja, jaitu dengan kekerasan menolak.

Ende: Ams 26:7 - -- Maksudnja: kaki si lumpuh tak berguna, oleh sebab tak dapat dipergunakannja. Amsal untuk si bodoh pun tak berguna, oleh sebab tak tahu bagaimana diper...

Maksudnja: kaki si lumpuh tak berguna, oleh sebab tak dapat dipergunakannja. Amsal untuk si bodoh pun tak berguna, oleh sebab tak tahu bagaimana dipergunakannja.

Ende: Ams 26:9 - -- Ke-dua2nja membahajakan.

Ke-dua2nja membahajakan.

Ref. Silang FULL: Ams 26:1 - dan hujan // orang bebal · dan hujan: 1Sam 12:17; 1Sam 12:17 · orang bebal: Ams 26:8; Ams 19:10

· dan hujan: 1Sam 12:17; [Lihat FULL. 1Sam 12:17]

· orang bebal: Ams 26:8; Ams 19:10

Ref. Silang FULL: Ams 26:2 - akan kena · akan kena: Ul 23:5; Ul 23:5

· akan kena: Ul 23:5; [Lihat FULL. Ul 23:5]

Ref. Silang FULL: Ams 26:3 - untuk keledai // orang bebal · untuk keledai: Mazm 32:9 · orang bebal: Ams 10:13; Ams 10:13

· untuk keledai: Mazm 32:9

· orang bebal: Ams 10:13; [Lihat FULL. Ams 10:13]

Ref. Silang FULL: Ams 26:4 - engkau sendiri · engkau sendiri: Ams 26:5; Yes 36:21

· engkau sendiri: Ams 26:5; Yes 36:21

Ref. Silang FULL: Ams 26:5 - dirinya bijak · dirinya bijak: Ams 26:4; Ams 3:7; Ams 3:7

· dirinya bijak: Ams 26:4; Ams 3:7; [Lihat FULL. Ams 3:7]

Ref. Silang FULL: Ams 26:6 - orang bebal · orang bebal: Ams 10:26; Ams 10:26

· orang bebal: Ams 10:26; [Lihat FULL. Ams 10:26]

Ref. Silang FULL: Ams 26:7 - orang bebal · orang bebal: Ams 26:9

· orang bebal: Ams 26:9

Ref. Silang FULL: Ams 26:8 - orang bebal · orang bebal: Ams 26:1; Ams 26:1

· orang bebal: Ams 26:1; [Lihat FULL. Ams 26:1]

Ref. Silang FULL: Ams 26:9 - orang bebal · orang bebal: Ams 26:7

· orang bebal: Ams 26:7

Ref. Silang FULL: Ams 26:11 - ke muntahnya // mengulangi kebodohannya · ke muntahnya: 2Pet 2:22%& · mengulangi kebodohannya: Mazm 85:9; Mazm 85:9

· ke muntahnya: 2Pet 2:22%&

· mengulangi kebodohannya: Mazm 85:9; [Lihat FULL. Mazm 85:9]

Ref. Silang FULL: Ams 26:12 - dirinya bijak // orang itu · dirinya bijak: Ams 3:7; Ams 3:7 · orang itu: Ams 29:20

· dirinya bijak: Ams 3:7; [Lihat FULL. Ams 3:7]

· orang itu: Ams 29:20

Ref. Silang FULL: Ams 26:13 - Berkatalah // di lorong · Berkatalah: Ams 6:6-11; 24:30-34 · di lorong: Ams 22:13

· Berkatalah: Ams 6:6-11; 24:30-34

· di lorong: Ams 22:13

Ref. Silang FULL: Ams 26:14 - tempat tidurnya · tempat tidurnya: Ams 6:9; Ams 6:9

· tempat tidurnya: Ams 6:9; [Lihat FULL. Ams 6:9]

Ref. Silang FULL: Ams 26:15 - ke mulutnya · ke mulutnya: Ams 19:24

· ke mulutnya: Ams 19:24

Ref. Silang FULL: Ams 26:20 - redalah pertengkaran · redalah pertengkaran: Ams 22:10

· redalah pertengkaran: Ams 22:10

Ref. Silang FULL: Ams 26:21 - panasnya perbantahan · panasnya perbantahan: Ams 14:17; Ams 14:17

· panasnya perbantahan: Ams 14:17; [Lihat FULL. Ams 14:17]

Ref. Silang FULL: Ams 26:22 - lubuk hati · lubuk hati: Ams 18:8

· lubuk hati: Ams 18:8

Ref. Silang FULL: Ams 26:24 - dengan bibirnya // tipu daya · dengan bibirnya: Mazm 31:19; Mazm 31:19 · tipu daya: Mazm 41:7

· dengan bibirnya: Mazm 31:19; [Lihat FULL. Mazm 31:19]

· tipu daya: Mazm 41:7

Ref. Silang FULL: Ams 26:25 - ia ramah // dalam hatinya · ia ramah: Mazm 28:3 · dalam hatinya: Yer 9:4-8

· ia ramah: Mazm 28:3

· dalam hatinya: Yer 9:4-8

Ref. Silang FULL: Ams 26:27 - menggali lobang // ke dalamnya // menimpa dia · menggali lobang: Mazm 7:16; Mazm 7:16 · ke dalamnya: Est 6:13; Est 6:13 · menimpa dia: Est 2:23; Est 2:23; Est 7:9; Est 7:9; ...

· menggali lobang: Mazm 7:16; [Lihat FULL. Mazm 7:16]

· ke dalamnya: Est 6:13; [Lihat FULL. Est 6:13]

· menimpa dia: Est 2:23; [Lihat FULL. Est 2:23]; Est 7:9; [Lihat FULL. Est 7:9]; Mazm 35:8; 141:10; Ams 28:10; 29:6; Yes 50:11

Ref. Silang FULL: Ams 26:28 - mulut licin · mulut licin: Mazm 12:4; Mazm 12:4; Ams 29:5

· mulut licin: Mazm 12:4; [Lihat FULL. Mazm 12:4]; Ams 29:5

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ams 26:1-9 - --Perlakuan yang Pantas bagi Orang-orang Bodoh, 26:1-9 (26:1) Perhatikanlah: 1. Sudah terlalu lazim kita melihat bahwa kehormatan diberikan kepada ...

Matthew Henry: Ams 26:2 - --(26:2) Inilah: 1. Bodohnya amarah itu. Amarah membuat orang menebarkan kutuk tanpa alasan, menginginkan yang jahat bagi orang lain karena berpras...

Matthew Henry: Ams 26:3 - --(26:3) Di sini: 1. Orang fasik dibandingkan dengan kuda dan keledai, begitu serupanya mereka dengan binatang, begitu tidak berakal budi, tak terk...

Matthew Henry: Ams 26:4-5 - --(26:4-5) Lihatlah di sini betapa aman serta mulia gaya bahasa Alkitab, yang tampak bertentangan dengan dirinya sendiri, padahal sebenarnya tidak. O...

Matthew Henry: Ams 26:6-9 - --(26:6-9) Untuk menganjurkan hikmat kepada kita, dan untuk menggugah kita agar rajin menggunakan segala sarana untuk mendapat hikmat, di sini Salomo...

Matthew Henry: Ams 26:10-12 - --Perilaku Orang-orang Bodoh, 26:10-12 (26:10) Terjemahan kjv mengartikan ayat ini secara berbeda dalam teks dan keterangannya (kjv: Allah yang besar...

Matthew Henry: Ams 26:11 - --(26:11) Lihatlah di sini: 1. Betapa kejinya dosa itu, dan betapa kadang-kadang ia menimbulkan rasa benci luar biasa saat diperlihatkan, bahkan ba...

Matthew Henry: Ams 26:12 - --(26:12) Inilah: 1. Suatu penyakit rohani diketengahkan di sini, dan itu adalah kesombongan diri: jika engkau melihat orang, ya kita melihat banya...

Matthew Henry: Ams 26:13-16 - --Aib Kemalasan, 26:13-16 (26:13) Apabila orang berbicara bodoh, kita menyebutnya berbicara asal-asalan saja. Dan itu tepat, sebab tidak ada orang ya...

Matthew Henry: Ams 26:14 - --(26:14) Setelah melihat orang malas takut akan pekerjaannya, di sini kita mendapati dia cinta akan kenyamanannya. Ia berbaring di satu sisi tempat ...

Matthew Henry: Ams 26:15 - --(26:15) Sekarang si pemalas, dengan susah payah, sudah keluar dari tempat tidurnya. Namun, itu tidak ada bedanya seperti saat ia tetap berbaring di...

Matthew Henry: Ams 26:16 - --(26:16) Amatilah: 1. Bagaimana si pemalas memandang tinggi dirinya sendiri, kendati kemalasannya itu sungguh tidak masuk akal dan bodoh: ia menga...

Matthew Henry: Ams 26:17-28 - --Kebencian dan Pertengkaran, 26:17-28 (26:17) 1. Apa yang dikecam di sini adalah ikut campur dalam pertengkaran orang lain. Janganlah kita terburu-b...

Matthew Henry: Ams 26:18-19 - --(26:18-19) Lihatlah di sini: 1. Betapa jahatnya orang yang tidak segan-segan memperdaya sesamanya. Mereka seperti orang gila yang menembakkan pan...

Matthew Henry: Ams 26:20-22 - --(26:20-22) Pertengkaran itu seperti api. Ia membuat panas jiwa, membakar habis segala sesuatu yang baik, dan menghanguskan semua keluarga dan masya...

Matthew Henry: Ams 26:23 - --(26:23) Yang dimaksudkan di sini bisa jadi tentang, 1. Hati jahat yang menunjukkan dirinya dalam bibir manis (kjv: bibir yang membakar – pen.),...

Matthew Henry: Ams 26:24-26 - --(26:24-26) Ada alasan untuk mengeluhkan bukan hanya tiadanya ketulusan ketika orang mengaku-ngaku sebagai sahabat, dan bahwa mereka tidak mengasihi...

Matthew Henry: Ams 26:27 - --(26:27) Lihatlah di sini: 1. Susah payah apa yang mau dilakukan orang untuk berbuat jahat kepada orang lain. Sama seperti mereka berusaha sekuat ...

Matthew Henry: Ams 26:28 - --(26:28) Ada dua jenis dusta yang sama-sama menjijikkan: 1. Dusta memfitnah, yang secara terang-terangan membenci orang-orang yang difitnahnya: li...

SH: Ams 26:1-28 - Betapa malangnya orang bebal dan orang munafik (Kamis, 2 November 2000) Betapa malangnya orang bebal dan orang munafik Orang bebal sebenarnya tidak identik dengan orang bodoh, tetapi orang bisa menjadi bodoh karena ...

SH: Ams 26:1-16 - Jangan bebal! (Selasa, 13 November 2007) Jangan bebal! Tentu tidak ada seorang pun yang senang menghadapi orang yang bebal dan malas. Raja Salomo dengan hikmat dari Tuhan menulis tentan...

SH: Ams 26:1-16 - Belajar Menjadi Bijak (Kamis, 3 Desember 2015) Belajar Menjadi Bijak Belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang, sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang ber...

SH: Ams 26:1-16 - Hati-hati terhadap Orang Bebal! (Jumat, 19 Mei 2023) Hati-hati terhadap Orang Bebal! Hidup bersama orang lain membutuhkan hikmat. Tidak semua yang dikatakan orang harus kita tanggapi. Kita mesti memerha...

SH: Ams 26:17-28 - Bijak berbicara (Rabu, 14 November 2007) Bijak berbicara Salah satu isu sentral dalam kitab Amsal adalah penggunaan lidah. Lebih dari 150 kali, Amsal menyebutkan masalah penggunaan bibi...

SH: Ams 26:17-28 - Lidah tak Bertulang (Jumat, 4 Desember 2015) Lidah tak Bertulang Sebagai makhluk sosial, manusia bersosialisasi dengan lingkungannya. Di era digitalisasi yang canggih, komunikasi massa tidak lag...

SH: Ams 26:17-28 - Ikut Campur Urusan Orang Lain? Jangan! (Sabtu, 20 Mei 2023) Ikut Campur Urusan Orang Lain? Jangan! Kadang ada orang yang suka ikut campur dalam pertengkaran orang lain meski tidak diminta. Hal ini bisa menjadi...

Topik Teologia: Ams 26:16 - -- Dosa Dosa-dosa Roh

Topik Teologia: Ams 26:18 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama Tugas Terhadap Kelompok-kelompok Orang Khusus ...

Topik Teologia: Ams 26:20 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama

Topik Teologia: Ams 26:23 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanusiaan ...

Topik Teologia: Ams 26:26 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama

Topik Teologia: Ams 26:28 - -- Umat Manusia Pada Umumnya Unsur-unsur Pembentuk Keindividualitas Manusia Bagian dari Tubuh Manusia sebagai Aspek Moral Kemanusiaan ...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Amsal (Pendahuluan Kitab) Penulis : Salomo dan Orang Lain Tema : Hikmat untuk Hidup dengan Benar Tanggal Penulisan: Sekitar 970-700 SM Latar Belakang PL...

Full Life: Amsal (Garis Besar) Garis Besar I. Prolog: Maksud dan Tema-Tema Amsal (Ams 1:1-7) II. Tiga Belas Ajaran Hikmat bagi Kaum Muda (Ams 1...

Matthew Henry: Amsal (Pendahuluan Kitab) Di hadapan kita sekarang kita dapati, I. Seorang penulis baru, atau lebih tepatnya seorang juru tulis, atau sebuah pena (kalau Anda mau mengataka...

Jerusalem: Amsal (Pendahuluan Kitab) KITAB AMSAL PENGANTAR Kitab Amsal adalah karya yang paling jelas memperlihatkan apa itu sastera kebijaksanaan di Israel (bdk Pengantar umum dari kitab...

Ende: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL SULAIMAN PENDAHULUAN Bagian2 tertua dari kesusasteraan Kebidjaksanaan Hibrani dengan djelasnja terdapat dalam kitab jang berdjudul "Amsal Sulaim...

BIS: Amsal (Pendahuluan Kitab) AMSAL PENGANTAR Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa

AMSAL

PENGANTAR

Buku Amsal adalah suatu kumpulan ajaran tentang cara hidup yang baik. Ajaran-ajaran itu diungkapkan dalam bentuk petuah, peribahasa dan pepatah. Kebanyakan di antaranya menyangkut persoalan-persoalan yang timbul dalam hidup sehari-hari. Buku ini mulai dengan peringatan ini, "Untuk memperoleh pengetahuan, orang harus pertama-tama mempunyai rasa hormat dan takut kepada TUHAN." Selain tentang cara-cara hidup yang baik, buku ini mengajar orang untuk memakai pikiran sehat dan bersopan santun. Peribahasanya banyak dan menunjukkan betapa dalamnya pengetahuan guru- guru Israel zaman dahulu mengenai sikap dan tindakan orang bijaksana dalam keadaan-keadaan tertentu. Petuah-petuah itu menyangkut berbagai bidang, termasuk hubungan dalam keluarga, urusan dagang, sopan santun dalam pergaulan, perlunya menguasai diri. Kecuali itu, buku ini banyak juga mengemukakan sifat-sifat yang baik, seperti misalnya: rendah hati, sabar, menghargai orang miskin dan setia kepada kawan.

Isi

  1.  Hikmat diagungkan
    Ams 1:1-9:18
  2.  Petuah-petuah Salomo
    Ams 10:1-29:27
  3.  Ucapan-ucapan Agur
    Ams 30:1-33
  4.  Ucapan-ucapan Lemuel
    Ams 31:1-9
  5.  Pujian kepada istri yang berbudi
    Ams 31:10-31

Ajaran: Amsal (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa t

Tujuan

Supaya anggota kelompok mengerti seluruh Kitab Amsal yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan hikmat dan penuh rasa takut kepada Tuhan. Pelajaran ini dapat mendorong mereka untuk melaksanakannya.

Pendahuluan

Penulis : Kitab Amsal ditulis oleh beberapa orang, tetapi penulis yang terbanyak adalah raja Salomo. Sedangkan penulis-penulis lainnya adalah Agur dan ibu raja Lemuel.

Isi Kitab: Kitab Amsal terdiri dari 31 pasal. Kitab Amsal berisikan kata-kata hikmat yang mengajarkan asas-asas dari kehidupan yang dijalankan dengan penuh rasa takut kepada Tuhan.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Amsal

  1. Pasal 1 (Ams 1:1-7).

    Tujuan Amsal-Amsal

    Amsal memberi pengetahuan akan hikmat. Amsal memberikan kepandaian. Amsal memberikan kejujuran. Amsal memberikan pengetahuan tentang takut akan Tuhan.

  2. Pasal 1-9 (Ams 1:8-9:18).

    Amsal tentang hikmat

    Bagian ini berisikan ajaran tentang pentingnya seorang muda mencari hikmat.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 2:1-22. Jelaskanlah cara mencari hikmat dan kepentingannya.
    2. Apakah berkatnya bagi seorang yang berhikmat? (pasal 3; Ams 3:1-35).
  3. Pasal 10-24 (Ams 10:1-24:34).

    Amsal-Amsal Salomo sebagai anjuran supaya berakal budi

    Bagian ini menjelaskan tentang tindakan orang yang berakal budi dan yang tidak berakal budi, serta segala suatu akibat dari tindakan tersebut.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Ams 15:21-24. Apakah yang dikatakan tentang kesukaan orang yang tida berakal budi? Dan ke manakah jalan orang yang berakal budi?
    2. Bacalah pasal Ams 23:17-18. Apakah akibatnya jikalau seseorang takut akan Tuhan?
  4. Pasal 25-29 (Ams 25:1-29:27).

    Amsal-Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai raja Hizkia Bagian ini menjelaskan tentang cara mengatasi kesombongan.

    Pendalaman

    Bacalah pasal Ams 27:1-2; 29:23. Apakah yang dikatakan tentang cara mengatasi kesombongan?

  5. Pasal 30-31 (Ams 30:1-31:31).

    Amsal Agur bin Yake dan Ibu Raja Lemuel

    Amsal ini berbicara mengenai doa dan ajaran hidup, serta tabiat seorang istri yang baik.

    Pendalaman

    1. Apakah yang menjadi perisai bagi seorang dalam hidup? Dan bagaimanakah hidup yang baik itu? (pasal Ams 30:5-9).
    2. Bagaimanakah tabiat seorang istri yang baik? (pasal Ams 31:10-31).

II. Kesimpulan/penerapan

  1. Kitab Amsal mengajarkan tentang kehidupan di dala kebenaran, keadilan dan kejujuran.
  2. Kitab Amsal mengajarkan arti dan tujuan dari kehidupan manusia.
  3. Kitab Amsal mengajarkan kemuliaan dari seorang istri yang bijaksana.
  4. Kitab Amsal mengajarkan akibat-akibat dari kemalasan.
  5. Kitab Amsal mengajarkan bahwa pengetahuan yang tidak diserta dengan takut akan Allah merupakan suatu hal yang tidak berguna.
  6. Kitab Amsal membuat seorang yang tidak berpengalaman di dala kehidupan dapat mempunyai pengetahuan akan arti dan tujuan kehidupan.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Amsal?
  2. Apakah tujuan Kitab Amsal?
  3. Apakah permulaan dari segala pengetahuan/hikmat? (Ams 1:7).
  4. Apakah kegunaan mempelajari Kitab Amsal ini bagi seseorang?

Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) Jadilah bijaksana! KITAB KEBIJAKSANAANAmsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel.

Jadilah bijaksana!

KITAB KEBIJAKSANAAN
Amsal merupakan hasil karya beberapa penulis, tiga di antaranya dikenal dengan nama -- Salomo, Agur dan Lemuel. Paling sedikit satu bagian dari kitab ini ditulis oleh orang yang tidak dikenal. Kitab ini kebanyakan berisi petuah-petuah Salomo (Ams 10:1-22:16; 25:1-29:27). Dia dikenal sebagai penulis 3.000 Amsal dan 1.005 lagu-lagu (1Ra 4:31-32). Kitab ini berisi hasil penelitian lengkap yang telah dikumpulkan oleh Salomo dan para penulis lainnya dari berbagai sumber, ditambah dengan pengalaman hidup mereka sendiri. Tujuan dari kitab ini jelas terangkum dalam pembukaannya (Ams 1:2-6). Penekanan yang sering diulang-ulang dalam kitab ini adalah takut akan Tuhan.

APAKAH AMSAL ITU?
Pengajaran dengan memakai Amsal merupakan salah satu cara mengajar yang paling kuno di dunia ini. Dalam pengajaran seperti itu dipakai kalimat-kalimat sederhana, yang mudah diingat dan diturunkan dari generasi ke generasi. Salomo adalah seorang yang mepunyai keahlian dalam berbagai bidang. Dia bukan hanya seorang raja, tetapi juga seorang filsuf yang mempunyai kemampuan intuisi dan pengertian yang luar biasa, dan ia juga seorang ilmuwan murni. Tetapi sayang, dalam kehidupan pribadinya, ia tidak selalu hidup sesuai dengan hikmat yang diketahuinya.

HIKMAT DARI ALLAH
Dalam Amsal, hikmat dikatakan sudah ada bersama Allah sepanjang zaman. Hikmat dipersonifikasikan sehingga seringkali dianggap pelambang Kristus (Ams 8:23-31; lihat Yoh 1:2; Ibr 1:2; Kol 2:3). Dijelaskan bahwa hikmat tersedia bagi semua orang. Orang yang bijaksana adalah mereka yang tanggap pada perintah Allah, sedangkan orang yang bodoh mengabaikannya. Hikmat sangat penting di dalam dunia kehidupan (Ams 4:7).

BENTUK
Banyak usaha dilakukan untuk menganalisis Kitab Amsal. Beberapa komentator mengemukakan tiga bagian yang ditandai dengan judul 'amsal salomo' (Ams 1:1; 10:1; 25:1). Selanjutnya ada pendapat bahwa amsal dengan kata ganti orang kedua adalah amsal yang diperuntukkan bagi Salomo yang diajarkan oleh guru-gurunya, sedangkan amsal dengan kata ganti orang ketiga adalah amsal yang dibuat oleh Salomo sendiri. Namun demikian, hal ini sukar dipastikan.

Pesan

Pesan yang terkandung dalam Amsal tidak dapat disingkat seperti yang mungkin dilakukan dengan kitab-kitab lain dalam Alkitab. Sebaiknya kita melihat isinya berdasarkan pokok bahasan yang berbeda-beda, yang dapat kita lihat di sana-sini dalam seluruh kitab. Ajaran-ajaran berikut diajarkan dengan jelas:
o Hikmat merupakan hal utama yang harus kita cari. Ams 1:20-33; 2:1-22; 3:1-35; 4:1-27; 8:1-36; 22:17-24:34
o Jalan orang bodoh -- orang yang mengabaikan kehendak Allah -- adalah jalan menuju bencana. Ams 1:7; 12:16,23; 14:9; 15:20; 17:24; 18:2,6,7; 28:26
o Kemalasan jelas akan membawa aib. Ams 6:6,9; 19:15; 13:4; 15:19; 19:24; 20:4; 21:25; 22:13; 24:30; 26:13,16
o Kawan sejati bernilai tinggi. Ams 17:7; 18:24; 27:6,17
o Kata-kata bukan pengganti perbuatan. Ams 26: 20-28
o Kestabilan masyarakat bermula dari kehidupan keluarga yang sehat. Ams 10:1; 13:1,24; 17:21,25; 19:13,18,27; 20:11; 22:6, 15; 23:13-16, 19-28; 28:7,24; 29:15,17; 30:11,17
o Kehidupan yang saleh diberkati Allah, sebaliknya kehidupan yang jahat membawa aib dan kematian. Ams 3:25; 5:4; 11:29; 14:12

Penerapan

1. Jangan menjadi orang bodoh!
Masalah hikmat dan kebodohan mewarnai seluruh isi Amsal. Penuh hikmat berarti hidup sesuai dengan standar yang ditentukan Allah, bodoh berarti hidup dengan mengabaikan Allah dan hidup hanya diri sendiri. Upah bagi kehidupan orang yang penuh hikmat adalah berkat, tetapi kehidupan orang bodoh akan berakhir dalam kematian dan kebinasaan.

2. Hati-hati dengan kata-katamu
Amsal banyak berbicara mengenai manfaat pembicaraan. Kata-kata mempunyai potensi besar untuk hal-hal yang baik ataupun yang jahat. Orang yang bijaksana dapat mengendalikan lidahnya untuk menghindari gosip atau sanjungan yang sia-sia.

3. Menjalankan kehidupan berkeluarga secara serius
Stabilitas suatu negara ditentukan oleh kualitas kehidupan keluarga dalam negara itu. Para orang tua mempunyai tanggungjawab terhadap anak-anak mereka. Perzinahan adalah dosa.

4. Bekerja keras
'Dalam tiap jerih payah ada keuntungan' (Ams 14:23). Amsal memberikan banyak peringatan mengenai bahaya kemalasan. Tak ada lagi yang perlu dikatakan mengenai kelambanan.

Tema-tema Kunci

1. Kerja
Teks kunci: Ams 6:6-11. Si pemalas membesar-besarkan masalahnya dan tidak melakukan apa-apa (Ams 22:13; 26:13,14; 21:25,26). Perhatikan akibat dari kemalasan (Ams 10:4,5; 12:24; 13:4; 19:15).
Orang yang rajin mengumpulkan kekayaan dengan menggunakan kesempatan yang ada (Ams 10:4,5). Ia diberi tanggung jawab (Ams 12:27) dan menjadi makmur. (Bandingkan Mat 25:24-30; Yoh 9:4; Gal 6:9,10; Efe 5:16).

2. Faedah lidah
Teks kunci: Ams 10:11,13,18-21,31,32. Orang bijaksana berhati-hati dalam menggunakan kata-kata, sedangkan orang bodoh kurang dapat menenggang rasa sehingga menimbulkan sakit hati dan kerugian. (Lihat juga Ams 6:16,18,19; 10:11,19; 11:13; 12:18; 14:23; 15:1; 16:28; 17:9,22; 18:6-8; 20:19; 24:2; 25:11,15,23; 26:20,22,29:11; 31:26. Bandingkan dengan Ams Mat 7:1-1; 12:34-36;15:11,17,18; Yak 3:5-8).

3. Persahabatan
Pasal kunci: Ams 18. sedikit teman akrab lebih baik daripada banyak kenalan. Persahabatan harus dimenangkan; menjalin persahabatan memerlukan temperamen yang baik (Ams 3:29; 25:8,9, 21,22; 24:17,19; 11:12;14:21;21:10;12:26). Seorang sahabat yang baik itu setia dan takpernah meninggalkan (Ams 14:20; 19:4,6,7; 17: 17). Dia juga jujur (Ams 27:6; 29:5). Dia meyakinkan dan mendorong semangat (Ams 17:9,17). Persahabatan sejati memerlukan hikmat dan tenggang rasa (Ams 25:17; 27:14; 26:18,19). Namun demikian, hubungan persahabatan antar manusia selalu mengandung risiko (Ams 2:17; 16:28; 17:9).

4. Kekayaan dan kemiskinan
Pasal kunci: Ams 19. Kekayaan memberikan ke-ntungan-keuntungan yang nyata. Kekayaan memberikan perasaan aman (Ams 10:15; 18:11); membuka berbagai jalan (Ams 18:16); menarik banyak teman (Ams 14:20; 19:4,6). Bersama dengan itu, kekayaan cenderung membuat orang menjadi keras (Ams 18:23) dan memberikannya kekuasaan yang sewenang-wenang (Ams 22:7). Kekayaan menimbulkan percaya diri (Ams 30:8-9). Namun demikian, kekayaan dunia tidaklah kekal (Ams 23:4,5; 27:24). Kekayaan sama sekali tidak dapat membantu pada saat Hari Penghakiman datang (Ams 11:4), sedangkan kocek yang kosong membantu seseorang untuk bergantung sepenuhnya kepada Allah dan hidup dalam kebenaran (Ams 15:16; 28:6). Seorang miskin mungkin saja mempunyai kekayaan yang besar (Ams 13:7; bandingkan dengan Mat 6:19-24; 2Ko 6:10).

Garis Besar Intisari: Amsal (Pendahuluan Kitab) [1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7 Ams 1:1Judul Ams 1:2-6Tujuan Amsal Ams 1:7Rahasia [2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18 Ams 1:8-19Kebijaksanaan d

[1] PENDAHULUAN Ams 1:1-7

Ams 1:1Judul
Ams 1:2-6Tujuan Amsal
Ams 1:7Rahasia

[2] BERBAGAI SEGI HIKMAT Ams 1:8-9:18

Ams 1:8-19Kebijaksanaan dalam memilih teman
Ams 1:20-33Tantangan terhadap hikmat
Ams 2:1-22Perlindungan yang diberikan oleh hikmat
Ams 3:1-35Kemakmuran yang diperoleh dari hikmat
Ams 4:1-27Hikmat sepanjang kehidupan
Ams 5:1-23Petuah mengenai perkawinan
Ams 6:1-35Peringatan terhadap kebodohan dan perzinahan
Ams 7:1-27Peringatan terhadap perempuan nakal
Ams 8:1-36Seruan hikmat
Ams 9:1-18Pesta hikmat dan pesta kebodohan

[3] KUMPULAN AMSAL-AMSAL SALOMO Ams 10:1-22:16

[4] PETUAH-PETUAH DARI ORANG BIJAK Ams 22:17-24:34

[5] AMSAL-AMSAL SALOMO LAINNYA Ams 25:1-29:27

[6] PERKATAAN-PERKATAAN AGUR Ams 30:1-33

[7] PERKATAAN-PERKATAAN RAJA LEMUEL Ams 31:1-9

[8] GAMBARAN SEORANG ISTRI YANG CAKAP Ams 31:10-31

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #24: Gunakan Studi Kamus untuk mempelajari dan menyelidiki segala aspek dari 20,000+ istilah/kata. [SEMUA]
dibuat dalam 0.46 detik
dipersembahkan oleh YLSA