[46:1--52:34] 1 Full Life
Nas : Yer 46:1-51:64
Pasal-pasal ini berisi aneka nubuat tentang hukuman ilahi atas bangsa-bangsa asing. Yeremia ditahbiskan bukan untuk menjadi nabi kepada bangsa Yehuda saja, tetapi juga "nabi bagi bangsa-bangsa" (Yer 1:5).
Nas : Rat 2:5
Pernah mengenal Tuhan lalu berbalik dari Dia kepada kesenangan dosa menjadikan Allah musuh kita; Israel dan Yehuda melakukan demikian, dan akibatnya mereka amat menderita. Orang percaya tidak dapat meninggalkan Tuhan dan firman-Nya sambil berharap bahwa Allah tidak akan melakukan apa-apa. Akan tiba saatnya Allah akan mencurahkan murka-Nya atas semua orang yang tidak mau bertobat (bd. Rom 2:8-9; Wahy 2:16,22-23).
Nas : Rat 2:7
Tuhan menyerahkan umat-Nya yang murtad kepada musuh-musuh mereka untuk dibinasakan. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru, baik gereja maupun perseorangan yang berbalik kepada dosa dan berkanjang dalam keduniawian akan diserahkan kepada Iblis (1Kor 5:7). Cara hidup jalan dan nilai penuh dosa dari masyarakat fasik akan mendatangkan kebinasaan dan pembalasan atas semua orang yang meninggalkan Tuhan
(lihat cat. --> Mat 5:13).
[atau ref. Mat 5:13]
Nas : Rat 2:9
(versi Inggris NIV -- penglihatan). Allah tidak lagi berkomunikasi langsung dengan umat-Nya karena dosa telah menyebabkan Dia menarik semua nubuat dan penglihatan. Demikian pula, di bawah perjanjian baru, Roh Kudus mungkin berhenti memanifestasikan karunia-karunia dan kuasa-kuasa ajaib-Nya melalui orang percaya (bd. pasal 1Kor 12:1-14:40) karena dosa di antara para pemimpin dan umat Allah. Hukuman semacam ini menjadi tanda yang pasti bahwa umat Allah telah meninggalkan gaya hidup yang mencari lebih dahulu Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah berpaling dari semua kompromi dengan dosa, sungguh-sungguh mencari Allah, dan berdoa untuk pemulihan perkenan-Nya dan kuasa kerajaan-Nya
(lihat art.
Nas : Rat 2:11
Yeremia menangis karena kesedihan dan penderitaan tragis yang terjadi oleh sebab umat itu menolak Allah mereka. Yesus Kristus sendiri menangisi bangsa Israel yang sebentar lagi akan menderita hukuman dahsyat karena menolak keselamatan Allah (Luk 19:41-44), dan rasul Paulus mengungkapkan kesedihan mendalam dan keprihatinan terus-menerus atas sesama orang Yahudi yang tidak menerima Kristus (Rom 9:1-3; 10:1). Kita yang sudah mengalami penebusan dan hidup di dalam Kristus seharusnya merasa hancur hati karena penderitaan dahsyat yang dialami orang yang diperbudak dosa dan Iblis. Kita seharusnya sedih karena kemerosotan moral di dalam masyarakat, karena mengetahui siksaan dan penderitaan tragis yang akan menjadi akibatnya.
Nas : Rat 2:12
Bayi dan anak-anak kecil berteriak kepada ibu mereka karena menderita kelaparan mohon makanan pokok yang jasmaniah. Di sini anggur (Ibr. _yayin_) pasti mengacu kepada sari buah yang sehat dan bukan minuman memabukkan
(lihat art.
Nas : Rat 2:14
Salah satu ciri seorang nabi palsu ialah bahwa perkataan dan penglihatannya tidak menyingkapkan dosa yang dilakukan bangsa itu
(lihat art.
Orang-orang dalam gereja yang tidak menegur dosa, dan dengan demikian menyalurkan karya Roh Kudus yang menginsyafkan (Yoh 16:8-11), membuktikan bahwa mereka adalah pendeta palsu; sebaliknya, orang yang hidup kudus dan dengan sungguh-sungguh mengecam keduniawian dan dosa di antara jemaat sebagaimana yang dilakukan Kristus (lih. pasal Wahy 2:1-3:22), membuktikan bahwa mereka adalah hamba yang setia kepada Tuhan.
Nas : Rat 2:18
Yeremia memanggil bangsa itu untuk berdoa, menangis, dan bertobat, dengan harapan bahwa Allah akan mendengar seruan doa syafaat kaum sisa itu (bd. ayat Rat 2:19).