Yesaya 48
AlkiPEDIA (Perpustakaan Elektronik Dan Informasi Alkitab)
buka semuaAlkiPEDIA Kitab
Fakta
Fakta: Statistik 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata Penulis Yesaya Tema Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan...
Statistik | 66 pasal, 1292 ayat, 37.044 kata |
Penulis | Yesaya |
Tema | Hukuman dan Keselamatan; Keselamatan bangsa melalui hukuman dan anugerah. |
Waktu | + 700-680 SM |
Tempat | Yerusalem, di Yehuda |
Kata Kunci | Keselamatan. |
Kristus Di Alkitab | Dia adalah Raja Damai |
Latar Belakang
Latar Belakang: Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah
Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan...
Latar belakang sejarah bagi pelayanan nubuat Yesaya, anak Amos adalah Yerusalem pada masa pemerintahan empat raja Yehuda: Uzia, Yotam, Ahas, dan Hizkia (Yes 1:1). Raja Uzia wafat pada tahun 740 SM (bd. 1Sam 6:1) dan Hizkia pada tahun 687 SM; jadi, pelayanan Yesaya meliputi lebih daripada setengah abad sejarah Yehuda. Menurut tradisi Yahudi, Yesaya mati syahid dengan digergaji menjadi dua (bd. Ibr 11:37) oleh Raja Manasye putra Hizkia yang jahat dan penggantinya (+ 680 SM).
Yesaya rupanya berasal dari keluarga kalangan atas di Yerusalem; dia orang berpendidikan, memiliki bakat sebagai penggubah syair dan berkarunia nabi, mengenal keluarga raja, dan memberikan nasihat secara nubuat kepada para raja mengenai politik luar negeri Yehuda. Biasanya, Yesaya dipandang sebagai nabi yang paling memahami kesusastraan dan paling berpengaruh dari semua nabi yang menulis kitab. Ia menikahi seorang wanita yang juga berkarunia kenabian, dan pasangan ini memiliki dua putra yang namanya mengandung pesan yang simbolik bagi bangsa itu.
Yesaya hidup sezaman dengan Hosea dan Mikha; ia bernubuat selama perluasan yang mengancam dari kerajaan Asyur, keruntuhan terakhir Israel (kerajaan utara) serta kemerosotan rohani dan moral di Yehuda (kerajaan selatan). Yesaya memperingati raja Yehuda, Ahas, untuk tidak mengharapkan bantuan dari Asyur melawan Israel dan Aram; ia mengingatkan Raja Hizkia, setelah kejatuhan Israel tahun 722 SM, agar jangan mengadakan persekutuan dengan bangsa asing menentang Asyur. Ia menasihati kedua raja itu untuk percaya Tuhan saja sebagai perlindungan mereka (Yes 7:3-7; Yes 30:1-17). Yesaya mempunyai pengaruhnya terbesar pada masa pemerintahan Raja Hizkia.
Beberapa cendekiawan meragukan apakah Yesaya menulis seluruh kitab ini. Mereka menentukan pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) saja yang ditulis Yesaya dari Yerusalem; biasanya mereka beranggapan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) berasal dari seorang atau beberapa orang pengarang lain sekitar satu atau satu setengah abad kemudian. Akan tetapi, tidak ada data alkitabiah yang mengharuskan kita menolak Yesaya sebagai penulis seluruh kitab ini. Nubuat-nubuat Yesaya dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24) untuk para buangan Yahudi di Babel jauh setelah kematiannya menekankan kemampuan Allah untuk menyatakan berbagai peristiwa khusus di masa depan melalui para nabi-Nya (mis. Yes 42:8-9; Yes 44:6-8; Yes 45:1; Yes 47:1-11; Yes 53:1-12). Jikalau seorang dapat menerima perwujudan penglihatan dan penyataan kenabian (bd. Wahy 1:1; Wahy 4:1--22:21), maka lenyaplah sudah halangan utama untuk percaya bahwa Yesaya menulis seluruh kitab ini. Bukti-bukti pendukung positif cukup banyak dan tergolong di bawah dua bagian yang luas.
- (1) Bukti dari dalam kitab ini sendiri mencakup pernyataan pembukaan (Yes 1:1) (yang berlaku untuk seluruh kitab) dan banyak kesamaan ungkapan dan pikiran yang mencolok di antara kedua bagian utama kitab ini. Salah satu contoh terkenal ialah ungkapan "Yang Mahakudus, Allah Israel" yang muncul 12 kali dalam pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan 14 kali dalam pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24), dan hanya enam kali di seluruh bagian PL lainnya. Tidak kurang dari 25 bentuk kata Ibrani muncul dalam kedua bagian utama Yesaya, tetapi tidak terdapat di kitab nubuat yang lain di PL.
- (2) Bukti dari luar kitab ini mencakup kesaksian Talmud Yahudi dan PB sendiri, yang menghubungkan seluruh bagian kitab ini dengan nabi Yesaya (mis. bd. Mat 12:17-21 dengan Yes 42:1-4; Mat 3:3 dan Luk 3:4 dengan Yes 40:3; Yoh 12:37-41 dengan Yes 6:9-10 dan Yes 53:1; Kis 8:28-33 dengan Yes 53:7-9; Rom 9:27 dan Yes 10:16-21 dengan Yes 10:1-34; Yes 53:1-12; Yes 65:1-25).
Garis Besar
Garis Besar:
I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
( Yes 1:1-35:10 )
A. Latar Belakang Nubuat Yesaya...
- I. Berbagai Nubuat Mengenai Hukuman dan Teguran
(Yes 1:1-35:10) - A. Latar Belakang Nubuat Yesaya
(Yes 1:1-31) - B. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula
(Yes 2:1-5:30) - 1. Hari Tuhan
(Yes 2:1-22) - 2. Hukuman Terhadap Yehuda dan Yerusalem
(Yes 3:1-4:1) - 3. Nubuat-Nubuat Tentang Hukuman dan Kemuliaan
(Yes 4:2-6) - 4. Perumpamaan Tentang Hukuman dan Pembuangan Yehuda
(Yes 5:1-30) - C. Penyucian dan Pengutusan Yesaya
(Yes 6:1-13) - D. Berbagai Nubuat Yesaya yang Mula-Mula Tentang Mesias
(Yes 7:1-12:6) - 1. Tanda Imanuel
(Yes 7:1-25) - 2. Berbagai Lambang Tentang Pelepasan oleh Mesias
(Yes 8:1-9:6) - 3. Berbagai Nubuat Tentang Hukuman Terhadap Israel (Kerajaan Utara)
dan Asyur
(Yes 9:7-10:34) - 4. Mesias dari Keturunan Daud dan Kerajaan-Nya
(Yes 11:1-12:6) - E. Berbagai Nubuat Yesaya Tentang Hukuman Terhadap Bangsa-Bangsa
(Yes 13:1-23:18) - 1. Terhadap Babel
(Yes 13:1-14:23) - 2. Terhadap Asyur
(Yes 14:24-27) - 3. Terhadap Filistea
(Yes 14:28-32) - 4. Terhadap Moab
(Yes 15:1-16:14) - 5. Terhadap Damsyik dan Efraim
(Yes 17:1-14) - 6. Terhadap Etiopia
(Yes 18:1-7) - 7. Terhadap Mesir
(Yes 19:1-20:6) - 8. Terhadap Babel (Nubuat Kedua)
(Yes 21:1-10) - 9. Terhadap Duma
(Yes 21:11-12) - 10. Terhadap Arabia
(Yes 21:13-17) - 11. Terhadap Yerusalem
(Yes 22:1-25) - 12. Terhadap Tirus dan Sidon
(Yes 23:1-18) - F. Berbagai Nubuat Tentang Akhir Zaman
(Yes 24:1-27:13) - G. Berbagai Nubuat Tentang Celaka yang Kait-Mengait Dengan Harapan
Nubuat akan Keselamatan
(Yes 28:1-35:10) - II. Sisipan Sejarah Mengenai Hizkia
(Yes 36:1-39:8) - A. Pelepasan Hizkia dari Asyur
(Yes 36:1-37:38) - B. Penyakit dan Kesembuhan Hizkia
(Yes 38:1-22) - C. Kesombongan Hizkia yang Bodoh
(Yes 39:1-8) - III.Berbagai Nubuat Tentang Keselamatan dan Pengharapan
(Yes 40:1-66:24) - A. Berbagai Janji yang Menubuatkan Pemulihan Umat Allah
(Yes 40:1-48:22) - 1. Kemuliaan Tuhan dan Hamba-Nya akan Dinyatakan
(Yes 40:1-42:25) - 2. Pemulihan Kaum Sisa yang Ditebus
(Yes 43:1-45:25) - 3. Pelajaran Iman bagi Yehuda Ketika Allah Menghukum Babel
(Yes 46:1-48:22) - B. Berbagai Janji yang Menubuatkan Mesias, Hamba yang Menderita
(Yes 49:1-53:12) - 1. Tugas dan Ketaatan-Nya
(Yes 49:1-50:11) - 2. Dorongan dan Nasihat-Nya untuk Kaum Sisa
(Yes 51:1-52:12) - 3. Penderitaan dan Kematian-Nya yang Mendamaikan
(Yes 52:13-53:12) - C. Penyataan Selanjutnya yang Menubuatkan Pemulihan dan Penebusan
(Yes 54:1-59:21) - D. Berbagai Penglihatan yang Menubuatkan Masa Depan Sion yang Mulia
(Yes 60:1-66:24) - 1. Kemakmuran dan Damai Sejahtera Sion
(Yes 60:1-22) - 2. Pengurapan dan Misi Mesias
(Yes 61:1-11) - 3. Syafaat yang Bersifat Nubuat untuk Pemulihan dan Kemuliaan Sion
(Yes 62:1-64:12) - 4. Jawaban Allah yang Memberi Kemurahan dan Akhir yang Mulia
(Yes 65:1-66:24)
Tujuan
Tujuan: Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
(1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang...
Tujuan lipat tiga jelas kelihatan dalam tulisan Yesaya.
- (1) Sang nabi pertama-tama menghadapi bangsanya sendiri dan bangsa lain yang sezaman dengan firman Tuhan mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (2) Lalu, melalui berbagai penglihatan yang mengandung wahyu dan Roh nubuat, Yesaya menubuatkan pengharapan bagi angkatan masa depan orang Yahudi buangan. Mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan akan ditebus Allah untuk menjadi terang bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi.
- (3) Akhirnya, Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mengirim Mesias dari keturunan Daud, yang keselamatan-Nya pada akhirnya akan meliputi semua bangsa di bumi ini, sehingga memberikan pengharapan bagi umat Allah di bawah perjanjian yang lama dan yang baru.
Tema-tema Kunci
Tema-tema Kunci: 1. Allah (pasal 6 )
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah...
Pasal Yes 6 mencatat mengenai penglihatan yang diberikan kepada Yesaya untuk menunjukkan dengan jelas kepadanya siapakah Allah dan apa yang dikerjakan-Nya.
o Penglihatan (Yes 6:1-4): Apa ciri-ciri Allah seperti yang digambarkan di sini?
o Jawaban (Yes 6:5-7): Apa arti dari "mezbah pembakaran" dan dari mana asalnya (Keluaran 30:1-10)?
o Panggilan (Yes 6:8): "Siapakah yang akan Kuutus?" Allah mengutus dan mengundang para sukarelawan. Apa syarat pertama untuk menjadi misionaris? (Lihat juga Yohanes 20:21-23)?
o Kenyataan (Yes 6:9-13): Seorang utusan tidak dijamin mendapat sukses besar, tetapi ia dijamin untuk sukses dalam beberapa hal (lihat juga Yesaya 55:11). Referensi untuk ayat Yes 6:9 diambil dari Perjanjian Baru: Matius 13:1-17; Yohanes 12:23-43; Kisah 28:23-28; Roma 11:1-8.
2. Menafsirkan nubuatan (pasal 7)
Nubuatan biasanya diberikan kepada orang-orang tertentu pada suatu saat yang tertentu pula. Dalam menafsirkan suatu nubuatan kita harus mengajukan dua pertanyaan:
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi mereka?
- Apa arti kata-kata dalam nubuatan itu bagi kita?
Biasanya nubuatan mengacu kepada kejadian-kejadian pada saat nabi itu hidup dan masa yang akan datang. Demikian juga halnya dengan Yesaya 7:14. Baca dengan cermat Yes 7:1-25; 2Ra 15:27-16:9; 2Ta 28:1-21. Penggenapan pertama dari nubuatan itu terjadi ketika seorang wanita muda melahirkan seorang bayi dan pada saat bayi itu masih belum dapat memilih makanannya sendiri, tentara Israel dan Siria yang sedang mengepung Yehuda mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas. Penggenapan kedua terjadi pada waktu seorang perawan melahirkan bayi Kristus. Baca Matius 1:18-23.
3. Kebun anggur (pasal 5)
Umat Allah, bangsa Yahudi, membanggakan diri mereka sebagai pokok anggur Allah. Dalam masa Perjanjian Baru sebuah pokok anggur yang besar terbuat dari emas menghiasi tembok luar Rumah Allah. Pelajarilah pasal Yes 5. Apa yang dikerjakan oleh pemilik kebun anggur dalam kebun anggurnya? Oleh karena kisah ini merupakan perumpamaan, apa penafsiran Anda untuk semua yang dilakukannya? Seandainya kita adalah "kebun anggur" Allah, apa yang akan dilakukan-Nya atas kita? Mengapa pemilik kebun anggur itu melakukan segalanya seorang diri? Apa yang diharapkan Allah dari umat-Nya dewasa ini? Baca Matius 21:33-46; 20:1-16. Apa yang ditambahkan oleh pasal-pasal ini terhadap pengertian kita mengenai apa yang dilukiskan Yesaya?
1. Hamba Tuhan
Bacalah dengan saksama pasal Yes 40-66 dan catatlah setiap kata yang mengacu pada "hambaku". Kemudian bagilah acuan ini ke dalam tiga kelompok: yang mengacu kepada "Yakub" atau "Israel"; bagian yang mengenai kesetiaan Yakub atau Israel, dan bagian yang mengacu kepada suatu oknum. Arti dari pengajaran Yesaya mengenai hamba digambarkan sebagai suatu segitiga dengan Israel berada di bagian paling bawah, sisa bangsa yang masih setia di tengah dan Mesias di puncak. Bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dengan gereja? Pelajarilah "Hamba" yang terdapat dalam Perjanjian Baru seperti dalam Yohanes 13:1-20; Markus 10:32-45 dan Matius 10:24-42.
Dari pasal Yes 40:1-49:26 kita menemukan hal-hal yang menunjukkan keunikan Allah. Dia bersifat unik:
o sebagai pencipta alam semesta;
o sebagai pemberi hidup kepada manusia;
o sebagai perencana hari depan;
o Allah dari perjanjian dan panggilan;
o satu-satunya Juruselamat dan Penebus.
Cocokkan pasal-pasal yang sesuai dengan pokok-pokok di atas.
3. Kebodohan pemujaan berhala
Ada tiga pasal yang membicarakan tema ini:
o Yes 40:18-24, berhala yang tidak dapat bergerak. Terbelenggu atau tertindih, tidak mempunyai ciri utama kehidupan, yaitu gerak.
o Yes 44:9-20, berhala yang tidak dapat memberikan berkat. Mereka bahkan tidak dapat memberkati para pandai besi dan tukang kayu yang menciptakan mereka!
o Yes 46:1-7, berhala yang menjadi beban. Pada waktu suatu kerajaan jatuh, maka dewa-dewa mereka diangkut ke pembuangan bersama-sama dengan rakyat mereka. Beban yang harus mereka pikul! Catatlah komentar Allah sendiri: tetapi Aku selalu menggendong kamu.
Bukan hanya ketiga pasal di atas yang membicarakan mengenai penyembahan kepada berhala. Carilah pasal-pasal lain. Apa yang diajarkan oleh Yesaya mengenai berhala? Apa hubungannya dengan agama-agama lain? Lihat Kis 19:21-41 dan Efesus 2:11-16.
4. Kedaulatan Allah Kita mudah melupakan bahwa Allah adalah Tuhan dari raja kafir Koresy sebagaimana juga Dia adalah Allah gereja. Perhatikan berbagai hal yang berhubungan dengan Koresy (Yes 44:28; 45:1; 41:25; 46:11) dan lihatlah penggenapan dari nubuatan dalam 2Ko 3:6 dan Ezra 1. Tetapi mengapa harus repot-repot mencari kehendak Allah dalam hidup saya? Lihat Roma 12:1,2.
Survei
Survei: Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan
sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 ( Yes 1:1--39:8 )...
Sebagian besar sarjana berpendapat bahwa ke-66 pasal kitab ini dengan sendirinya terbagi menjadi dua bagian utama: pasal 1-39 (Yes 1:1--39:8) dan pasal 40-66 (Yes 40:1--66:24). Dalam hal-hal tertentu kitab Yesaya adalah seperti suatu Alkitab kecil:
- (1) Kedua bagian besar ini menekankan tema umum penghukuman dan keselamatan, sesuai dengan tema-tema umum di PL dan PB; dan
- (2) dalam kedua bagian Yesaya dan Alkitab, hal yang menyatukannya adalah karya penebusan Kristus.
- (1) Bagian pertama Yesaya (pasal 1-39; Yes 1:1--39:8) berisi empat kelompok besar materi.
- (a) Dalam pasal 1-12 (Yes 1:1--12:6) Yesaya mengingatkan dan mengecam Yehuda karena penyembahan berhala, kebejatan, dan ketidakadilan sosial selama masa kemakmuran yang menyesatkan. Terjalin dengan berita mengenai hukuman yang akan datang adalah beberapa nubuat penting tentang Mesias (mis. Yes 2:4; Yes 7:14; Yes 9:5-6; Yes 11:1-9), bersama kesaksian Yesaya tentang pentahiran dirinya dari dosa dan penugasan ilahi untuk pelayanan kenabian (pasal 6; Yes 6:1-13).
- (b) Dalam pasal 13-23 (Yes 13:1--23:18) Yesaya bernubuat kepada bangsa-bangsa sezaman Yehuda mengenai dosa mereka dan hukuman Allah yang akan datang.
- (c) Pasal 24-35 (Yes 24:1--35:10) berisi bermacam-macam janji bersifat nubuat tentang keselamatan dan hukuman yang akan datang.
- (d) Pasal 36-39 (Yes 36:1--39:8) mencatat aneka cuplikan sejarah dari kehidupan Hizkia yang serupa dengan 2Raj 18:13--20:21.
- (2) Bagian utama kedua (pasal 40-66; Yes 40:1--66:24) berisi berbagai nubuat yang paling akbar dalam Alkitab mengenai kebesaran Allah dan kemegahan rencana penebusan-Nya. Pasal-pasal ini membangkitkan harapan dan hiburan dalam umat Allah pada tahun-tahun terakhir pemerintahan Hizkia (Yes 38:5) dan untuk abad-abad selanjutnya. Bagian ini penuh dengan penyataan nubuat mengenai kuasa dan kemuliaan Allah dan janji-janji-Nya untuk memulihkan kaum sisa di Israel yang benar dan berbuah dan di antara bangsa-bangsa sebagai perwujudan penuh dari kasih penebusan-Nya. Janji-janji dan penggenapannya ini secara khusus dikaitkan dengan tema penderitaan dan berisi "nyanyian hamba" gubahan Yesaya (lih. Yes 42:1-4; Yes 49:1-6; Yes 50:4-9; Yes 52:13--53:12), yang menunjuk kepada titik waktu melewati pengalaman orang buangan Yahudi kepada kedatangan Yesus Kristus di kemudian hari dan kematian-Nya yang mendamaikan (pasal 53; Yes 53:1-12). Sang nabi menubuatkan bahwa datangnya Mesias akan memungkinkan kebenaran bersinar dengan terang dan keselamatan keluar kepada bangsa-bangsa bagaikan obor yang menyala (pasal 60-66; Yes 60:1--66:24). Yesaya mengutuk kebutaan rohani mengenai jalan-jalan Allah (Yes 42:18-25) dan menghargai doa syafaat dan rasa sakit melahirkan oleh umat Allah sebagai perlu agar segala sesuatu dapat digenapi (bd. Yes 56:6-8; Yes 62:1-2,6-7; Yes 66:7-18).
Ciri Khas
Ciri Khas: Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
(1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai
karya sastra...
Delapan ciri utama menandai kitab Yesaya ini.
- (1) Sebagian besar kitab ini ditulis dalam bentuk syair Ibrani dan sebagai karya sastra tidak dapat dibandingi keindahan, kuasa, dan keanekaragaman dalam syairnya. Kekayaan kosakata Yesaya mengungguli semua penulis PL lainnya.
- (2) Yesaya disebut "nabi injili" karena, dari semua kitab PL, nubuat-nubuatnya tentang Mesias berisi pernyataan yang paling lengkap dan jelas dari Injil Yesus Kristus.
- (3) Penglihatannya tentang salib dalam pasal 53 (Yes 53:1-12) adalah nubuat yang paling khusus dan terinci dalam seluruh Alkitab mengenai kematian Yesus yang mendamaikan bagi orang berdosa.
- (4) Kitab ini menjadi kitab nubuat PL yang paling teologis dan luas; ia menjangkau ke belakang kepada saat Allah menciptakan langit dan bumi serta hidup manusia (mis. Yes 42:5) dan memandang ke depan kepada saat Allah mengakhiri sejarah dan menciptakan langit baru dan bumi baru (mis. Yes 65:17; Yes 66:22).
- (5) Kitab ini berisi lebih banyak penyataan tentang tabiat, keagungan, dan kekudusan Allah daripada kitab nubuat PL lainnya. Allah yang diperlihatkan Yesaya adalah kudus dan mahakuasa, Yang akan menghakimi dosa dan ketidakbenaran dalam umat manusia dan bangsa-bangsa. Ungkapan yang digemari untuk Allah ialah "Yang Mahakudus, Allah Israel".
- (6) Yesaya, yang artinya "Tuhan menyelamatkan", adalah nabi keselamatan. Ia memakai istilah "keselamatan" hampir tiga kali lebih banyak daripada seluruh kitab para nabi lainnya. Yesaya menyatakan bahwa maksud penuh keselamatan Allah akan digenapi hanya dalam kaitan dengan Mesias.
- (7) Yesaya sering kali mengacu kembali kepada peristiwa-peristiwa penebusan sebelumnya dalam sejarah Israel, mis. peristiwa keluaran (Yes 4:5-6; Yes 11:15; Yes 31:5; Yes 43:16-17), pemusnahan Sodom dan Gomora (Yes 1:9), dan kemenangan Gideon atas suku Midian (Yes 9:4; Yes 10:26; Yes 28:21); ia juga mengutip dari nyanyian Musa yang bersifat nubuat dalam Ul 32:1-52 (Yes 1:2; Yes 30:17; Yes 43:11,13).
- (8) Bersama dengan Ulangan dan Mazmur, Yesaya termasuk kitab PL yang paling banyak dikutip dalam PB.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Yesaya bernubuat tentang Yohanes Pembaptis sebagai pendahulu yang ditentukan bagi Mesias (Yes 40:3-5; bd. Mat 3:1-3). Berikut ini adalah sebagian dari nubuat-nubuat Yesaya tentang Mesias serta penerapan PB-nya dalam kehidupan dan pelayanan Yesus Kristus: - penjelmaan dan ke-Tuhanan-Nya (Yes 7:14; lih. Mat 1:22-23; Luk 1:34-35; Yes 9:5-6; lih. Luk 1:32-33; Luk 2:11); - masa remaja-Nya (Yes 7:15-16 dan Yes 11:1; lih. Luk 3:23,32 dan Kis 13:22-23); - misi-Nya (Yes 11:2-5; Yes 42:1-4; Yes 60:1-3; Yes 61:1; lih. Luk 4:17-19,21); - ketaatan-Nya (Yes 50:5; lih. Ibr 5:8); - berita dan pengurapan-Nya oleh Roh Kudus (Yes 11:2; Yes 42:1 dan Yes 61:1; lih. Mat 12:15-21); - mukjizat-mukjizat-Nya (Yes 35:5-6; lih. Mat 11:2-5); - penderitaan-Nya (Yes 50:6; lih. Mat 26:67; Mat 27:26,30; Yes 53:4-5,11; lih. Kis 8:28-33); - penolakan-Nya (Yes 53:1-3; lih. Luk 23:18; Yoh 1:11; Yoh 7:5); - rasa malu-Nya (Yes 52:14; lih. Fili 2:7-8); - kematian-Nya yang mendamaikan (Yes 53:4-12; lih. Rom 5:6); - kenaikan-Nya (Yes 52:13; lih. Fili 2:9-11); dan - kedatangan-Nya yang kedua (Yes 26:20-21; lih. Yud 1:14; Yes 61:2-3; lih. 2Tes 1:5-12; Yes 65:17-25; lih. 2Pet 3:13).
buka semuaAlkiPEDIA Pasal
Penjelasan Singkat
Penjelasan Singkat: Maksud nubuatan
Isi Pasal
Isi Pasal: Kebodohan Israel. Pemulihan di bawah Hamba TUHAN. Israel diingatkan tentang janji-janji.
Garis Besar
Garis Besar: 48:1 TUHAN, untuk meyakinkan umat dari sifat keras kepala mereka, menyatakan nubuat-Nya. 48:9 Dia menyelamatkan mereka demi nama-Nya. 48:12...
48:9 Dia menyelamatkan mereka demi nama-Nya.
48:12 Dia menasihati mereka untuk taat, karena kuasa dan pemeliharaan-Nya.
48:16 Dia meratapi keterbelakangan mereka.
48:20 Dia dengan kuasa membebaskan umat-Nya keluar dari Babel.
Judul Perikop
Tokoh
Nama dan Tempat
Kesimpulan
Kesimpulan: Allah seringkali mendapati umat-Nya keras kepala dan suka melawan, namun untuk semua yang Dia jadikan berakhir baik untuk hormat akan belas...
Fakta
Fakta: ay. 16-17 . Roh Allah di sini dikatakan sebagai pribadi yang berbeda dari Bapa dan Anak, sebagaimana dikatakan dengan tujuan yang sama dengan ini...
Storyboard Yesaya 48
Infografis Yesaya 48
Infografis Yesaya 48
buka semuaAlkiPEDIA AI
Ringkasan
Ringkasan: Pasal 48 dari Kitab Yesaya berbicara tentang pemanggilan Allah kepada keluarga Yakub, yang juga dikenal sebagai Israel. Meskipun mereka menyebut...
Pengantar & Latar Belakang
Pengantar & Latar Belakang: Kitab Yesaya adalah salah satu kitab nabi dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama. Pasal 48 dari Kitab Yesaya berbicara tentang hukuman dan...
Secara historis, pasal ini ditulis pada masa pemerintahan raja Hizkia di Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM. Pada saat itu, bangsa Israel sedang mengalami masa-masa sulit karena mereka telah menyembah berhala dan melanggar perjanjian dengan Allah.
Dalam konteks budaya, bangsa Israel pada masa itu hidup dalam masyarakat agraris dan memiliki sistem pemerintahan monarki. Mereka juga memiliki tradisi keagamaan yang kaya dan kompleks, termasuk penyembahan di Bait Suci di Yerusalem.
Secara literatur, pasal 48 ini merupakan bagian dari serangkaian nubuat yang diberikan oleh nabi Yesaya. Nubuat-nubuat ini berisi teguran, ancaman, dan janji pemulihan yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Israel.
Dalam ayat-ayat sebelumnya, terutama pada pasal 47, Yesaya menggambarkan hukuman yang akan menimpa Babel, yaitu kerajaan yang telah menindas bangsa Israel. Allah berjanji untuk membebaskan bangsa Israel dari penindasan dan memulihkan mereka ke tanah yang dijanjikan.
Dengan demikian, pasal 48 ini melanjutkan tema pemulihan dan penghakiman yang ada dalam Kitab Yesaya. Allah menegaskan bahwa pemulihan bangsa Israel bukan karena kebaikan mereka, tetapi karena kasih karunia dan kesetiaan-Nya. Allah ingin mengajar mereka untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya agar mereka dapat mengalami berkat dan kehidupan yang benar.
Topik
Topik: Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab Yesaya Pasal 48 :
1. Kebenaran dan keadilan yang hilang ( Yesaya 48:1 )
- Yesaya...
1. Kebenaran dan keadilan yang hilang (Yesaya 48:1)
- Yesaya mengkritik keluarga Yakub yang mengaku sebagai umat Allah tetapi tidak hidup dalam kebenaran dan keadilan.
2. Allah yang mengabarkan masa depan (Yesaya 48:3-5)
- Allah menyatakan bahwa Dia telah mengabarkan hal-hal terdahulu dan tiba-tiba bertindak untuk memenuhinya.
- Tujuannya adalah agar umat tidak menyembah berhala dan mengakui bahwa hanya Allah yang berkuasa.
3. Pengungkapan hal-hal baru (Yesaya 48:6-7)
- Allah menyatakan bahwa Dia akan mengungkapkan hal-hal baru yang belum diketahui oleh umat-Nya.
- Hal-hal ini diciptakan baru dan belum pernah didengar sebelumnya.
4. Umat yang keras kepala (Yesaya 48:8-9)
- Allah mengetahui bahwa umat-Nya keras kepala dan pemberontak sejak lahir.
- Meskipun demikian, Allah menunda murka-Nya dan memilih untuk tidak menghancurkan mereka.
5. Pemurnian umat Allah (Yesaya 48:10)
- Allah menyatakan bahwa Dia telah memurnikan umat-Nya melalui api kesengsaraan.
- Pemurnian ini tidak seperti perak, tetapi melalui pengalaman kesulitan dan penderitaan.
6. Allah yang Maha Kuasa (Yesaya 48:12-13)
- Allah menegaskan bahwa Dia adalah yang Awal dan yang Akhir, yang menciptakan bumi dan langit.
- Ketika Allah memanggil, semua akan datang bersama-sama.
7. Allah yang mengasihi dan memimpin (Yesaya 48:14-16)
- Allah mengasihi umat-Nya dan akan melakukan kehendak-Nya atas Babel dan orang-orang Kasdim.
- Allah mengutus nabi-Nya dengan Roh-Nya untuk membimbing dan mengajar umat-Nya.
8. Kesejahteraan bagi yang taat (Yesaya 48:17-19)
- Allah menjanjikan kesejahteraan bagi umat-Nya jika mereka mematuhi perintah-Nya.
- Keturunan mereka akan menjadi banyak dan nama mereka akan tetap ada di hadapan-Nya.
9. Panggilan untuk keluar dari Babel (Yesaya 48:20-21)
- Allah memerintahkan umat-Nya untuk keluar dari Babel dan Kasdim.
- Allah akan memimpin mereka melalui padang gurun dan memberikan air bagi mereka.
10. Kehancuran bagi orang fasik (Yesaya 48:22)
- Allah menyatakan bahwa tidak ada kesejahteraan bagi orang fasik.
Catatan: Ayat-ayat referensi yang diberikan hanya mencakup seluruh pasal 48. Untuk rujukan yang lebih spesifik, silakan merujuk pada ayat-ayat tertentu dalam pasal tersebut.
Nama dan Tempat
Nama dan Tempat: Orang-orang yang disebutkan dalam pasal ini : - Keluarga Yakub (Israel) : Merujuk kepada seluruh keturunan Yakub, yang juga dikenal sebagai...
- Keturunan Yehuda: Merujuk kepada keturunan suku Yehuda, salah satu dari dua belas suku Israel.
- Allah Israel: Merujuk kepada Allah yang disembah oleh bangsa Israel.
- TUHAN semesta alam: Merujuk kepada Allah yang adalah Tuhan atas segala makhluk di alam semesta.
Lokasi yang disebutkan dalam pasal ini:- Kota kudus: Merujuk kepada Yerusalem, kota yang dianggap suci oleh bangsa Israel.
- Babel: Merujuk kepada Kerajaan Babel, yang pada waktu itu menjadi kekuatan dominan di Timur Dekat.
- Kasdim: Merujuk kepada suku Kasdim, yang merupakan penduduk asli Babel.Penjelasan singkat:
- Pasal ini mengajak keluarga Yakub (Israel) dan keturunan Yehuda untuk mendengarkan pesan dari TUHAN.
- Orang-orang ini disebutkan sebagai mereka yang tidak hidup dalam kebenaran dan keadilan, meskipun mereka mengaku sebagai keturunan Yehuda dan memanggil Allah Israel.
- Mereka juga disebutkan bersandar pada Allah Israel dan menyebut diri mereka berasal dari kota kudus (Yerusalem).
- TUHAN menyatakan bahwa Dia telah mengabarkan hal-hal terdahulu dan tiba-tiba bertindak untuk memenuhinya.
- TUHAN mengetahui sifat keras kepala dan pemberontakan mereka, tetapi menunda murka-Nya dan memurnikan mereka melalui kesengsaraan.
- TUHAN menyatakan diri-Nya sebagai Yang Awal dan Yang Akhir, yang meletakkan dasar bumi dan membentangkan langit.
- TUHAN mengutus seorang penebus dan mengajarkan umat-Nya untuk mengikuti perintah-perintah-Nya agar mereka mendapatkan kesejahteraan.
- Pasal ini juga mengajak umat-Nya untuk keluar dari Babel dan Kasdim, dan mengumumkan bahwa TUHAN telah menebus hamba-Nya, Yakub.
- Pasal ini menyatakan bahwa tidak ada kesejahteraan bagi orang fasik.
Kata Kunci
Kata Kunci: Kata kunci dalam Kitab Yesaya pasal 48 adalah:
1. Keluarga Yakub : Merujuk kepada keturunan Yakub atau Israel. 2. Israel : Nama lain untuk...
1. Keluarga Yakub: Merujuk kepada keturunan Yakub atau Israel.
2. Israel: Nama lain untuk keluarga Yakub atau bangsa Israel.
3. Yehuda: Salah satu suku keturunan Yakub.
4. TUHAN: Merujuk kepada Allah yang disembah oleh bangsa Israel.
5. Kebenaran dan keadilan: Nilai-nilai yang diharapkan dari bangsa Israel.
6. Kota kudus: Merujuk kepada Yerusalem, tempat suci bagi bangsa Israel.
7. TUHAN semesta alam: Gelar untuk Allah yang menunjukkan kuasa-Nya atas segala sesuatu.
8. Patung dan berhala: Objek penyembahan yang dianggap sebagai dewa palsu.
9. Hal-hal baru: Pengungkapan-pengungkapan baru dari Allah kepada bangsa Israel.
10. Telinga terbuka: Kesiapan untuk mendengarkan dan menerima firman Allah.
11. Pemberontak: Sifat bangsa Israel yang sering kali tidak setia kepada Allah.
12. Murka dan kemasyhuran Allah: Kuasa Allah untuk menghukum atau menahan murka-Nya.
13. Pemurnian melalui kesengsaraan: Proses yang dilalui oleh bangsa Israel untuk menjadi lebih suci.
14. Tangan Allah: Kuasa dan kekuatan Allah dalam menciptakan dan mengatur segala sesuatu.
15. Orang Kasdim: Bangsa Babel yang menjadi musuh bangsa Israel.
16. Roh Allah: Kuasa Allah yang mengutus dan memimpin nabi-nabi-Nya.
17. Penebus: Allah yang membebaskan dan menyelamatkan bangsa Israel.
18. Perintah-perintah Allah: Petunjuk dan hukum-hukum yang diberikan oleh Allah kepada bangsa Israel.
19. Kesejahteraan dan kebenaran: Janji Allah kepada bangsa Israel jika mereka taat kepada-Nya.
20. Larilah dari Kasdim: Perintah Allah kepada bangsa Israel untuk meninggalkan Babel.
21. Orang fasik: Mereka yang tidak hidup sesuai dengan kehendak Allah.
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi
Pertanyaan Refleksi dan Diskusi: Tentu, berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan pertanyaan diskusi yang dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam...
1. Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh nabi Yesaya dalam pasal ini kepada umat Israel?
2. Mengapa umat Israel disebut keras kepala dan pemberontak sejak lahir? Apa implikasinya bagi mereka?
3. Bagaimana Allah menunjukkan kemurahan-Nya kepada umat Israel meskipun mereka tidak setia?
4. Apa yang dimaksud dengan "dapur api kesengsaraan" yang digunakan oleh Allah untuk memurnikan umat-Nya?
5. Mengapa Allah menegaskan bahwa hanya Dia yang dapat memberikan kemuliaan-Nya kepada yang lain?
6. Apa arti dan implikasi dari pernyataan bahwa Allah adalah yang Awal dan yang Akhir?
7. Mengapa Allah mengutus nabi Yesaya dengan Roh-Nya? Apa peran Roh Allah dalam pelayanan nabi-nabi?
8. Bagaimana Allah menggambarkan kesejahteraan dan kebenaran yang akan diperoleh oleh umat-Nya jika mereka mematuhi perintah-perintah-Nya?
9. Mengapa Allah memerintahkan umat-Nya untuk keluar dari Babel dan larilah dari Kasdim? Apa pesan yang ingin disampaikan melalui perintah ini?
10. Apa yang dapat kita pelajari dari pasal ini tentang karakter dan sifat Allah?
Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam memahami dan menggali lebih dalam mengenai Kitab Yesaya pasal 48. Selamat belajar Alkitab!
Pelajaran dan Doa
Pelajaran dan Doa: Dari pasal 48 Kitab Yesaya, ada beberapa hal yang dapat kamu pelajari dan terapkan dalam hidupmu:
1. Pentingnya kebenaran dan keadilan :...
1. Pentingnya kebenaran dan keadilan: Pasal ini mengingatkan kita bahwa Allah menginginkan umat-Nya hidup dalam kebenaran dan keadilan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk hidup sesuai dengan nilai-nilai tersebut dalam segala aspek kehidupan kita.
2. Allah mengetahui segala sesuatu: Pasal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang mengetahui segala sesuatu, baik yang terjadi di masa lalu maupun yang akan datang. Oleh karena itu, kita dapat mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada-Nya, karena Dia memiliki rencana yang sempurna bagi kita.
3. Allah adalah Penebus dan Pembimbing: Pasal ini mengungkapkan bahwa Allah adalah Penebus dan Pembimbing umat-Nya. Dia mengajarkan kita untuk mendapatkan faedah dan menuntun kita di jalan yang benar. Oleh karena itu, kita dapat meminta bimbingan-Nya dalam setiap langkah hidup kita.
4. Pentingnya ketaatan terhadap perintah Allah: Pasal ini menunjukkan bahwa kesejahteraan dan keberkahan datang bagi mereka yang memerhatikan perintah-perintah Allah. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk hidup dalam ketaatan terhadap firman-Nya.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat kamu doakan terkait dengan pasal ini:
1. Doa untuk hidup dalam kebenaran dan keadilan:
"Ya Tuhan, ajarilah aku untuk hidup dalam kebenaran dan keadilan. Bantulah aku untuk mengambil keputusan yang benar dan hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Berikanlah aku kekuatan untuk menolak godaan dan hidup dalam integritas. Amin."
2. Doa untuk mempercayakan hidup kepada Allah yang mengetahui segala sesuatu:
"Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkau adalah Allah yang mengetahui segala sesuatu. Aku menyerahkan hidupku sepenuhnya kepada-Mu. Bimbinglah aku dalam setiap langkah hidupku dan tunjukkanlah rencana-Mu yang sempurna bagi hidupku. Amin."
3. Doa untuk meminta bimbingan dan pengajaran dari Allah:
"Ya Tuhan, aku membutuhkan bimbingan dan pengajaran-Mu dalam hidupku. Ajarilah aku untuk mendapatkan faedah dari firman-Mu dan tunjukkanlah jalan yang harus aku lalui. Bantulah aku untuk hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Amin."
4. Doa untuk hidup dalam ketaatan terhadap perintah Allah:
"Ya Tuhan, aku berdoa agar Engkau memberikan kekuatan dan kemauan kepada diriku untuk hidup dalam ketaatan terhadap perintah-perintah-Mu. Bantulah aku untuk hidup sesuai dengan firman-Mu dan mengalami kesejahteraan dan keberkahan-Mu. Amin."
Semoga doa-doa ini dapat membantu kamu dalam mengaplikasikan pesan-pesan dari pasal 48 Kitab Yesaya dalam hidupmu.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Kontak | Partisipasi | Donasi