Berikut adalah hasil analisis menggunakan 5W+1H dari Kitab Wahyu Pasal
13 :
1. Apa yang terjadi?
- Seorang naga berdiri di tepi laut.
- Sebuah binatang buas keluar dari dalam laut, memiliki sepuluh tanduk dan tujuh kepala.
- Setiap tanduknya memiliki sebuah mahkota dan setiap kepalanya tertulis nama-nama hinaan.
- Binatang buas ini mirip dengan macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa.
- Naga memberikan binatang buas ini kekuatan, takhta, dan kuasa yang besar.
- Salah satu kepala binatang buas ini terluka parah, tetapi luka tersebut sembuh.
- Seluruh dunia kagum dan mengikuti binatang buas ini.
- Mereka menyembah naga dan binatang buas ini karena kekuatan yang diberikan oleh naga.
- Binatang buas ini memiliki mulut yang berkata-kata sombong dan menghujat, dan diberi kuasa untuk melakukannya selama 42 bulan.
- Binatang buas ini menghujat Allah, nama-Nya, dan mereka yang tinggal di surga.
- Binatang buas ini memerangi orang-orang kudus dan mengalahkan mereka.
- Binatang buas ini memiliki kuasa atas semua suku, kaum, bahasa, dan bangsa.
- Setiap orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan milik Anak Domba akan menyembah binatang buas ini.
- Binatang buas lain keluar dari dalam bumi, memiliki dua tanduk seperti anak domba, tetapi berbicara seperti naga.
- Binatang ini menjalankan semua kuasa binatang buas pertama dan membuat orang-orang menyembah binatang buas pertama yang luka parahnya telah sembuh.
- Binatang ini melakukan tanda-tanda ajaib dan menyesatkan orang-orang yang tinggal di bumi.
- Binatang ini menyuruh orang-orang membuat patung binatang buas pertama yang terluka oleh pedang, tetapi tetap hidup.
- Binatang ini memberikan napas kepada patung binatang buas tersebut sehingga patung itu bisa berbicara dan menyebabkan orang-orang yang tidak menyembahnya dibunuh.
- Binatang ini menyebabkan semua orang diberi tanda pada tangan kanan atau dahinya, supaya tidak ada yang dapat membeli atau menjual kecuali mereka memiliki tanda itu, yaitu nama binatang buas atau angka namanya.
- Angka binatang buas tersebut adalah angka enam ratus enam puluh enam.
2. Siapa yang terlibat?
- Naga.
- Binatang buas pertama dengan sepuluh tanduk dan tujuh kepala.
- Orang-orang yang kagum dan mengikuti binatang buas pertama.
- Orang-orang yang menyembah naga dan binatang buas pertama.
- Orang-orang kudus yang diperangi dan dikalahkan oleh binatang buas pertama.
- Binatang buas kedua dengan dua tanduk seperti anak domba.
3. Di mana kejadian ini terjadi?
- Binatang buas pertama keluar dari dalam laut.
- Binatang buas kedua keluar dari dalam bumi.
4. Kapan kejadian ini terjadi?
- Tidak ada informasi yang spesifik mengenai waktu kejadian ini dalam pasal ini.
5. Mengapa ini terjadi?
- Binatang buas pertama diberi kekuatan, takhta, dan kuasa yang besar oleh naga.
- Orang-orang kagum dan mengikuti binatang buas pertama karena kekuatan yang diberikan oleh naga.
- Binatang buas pertama menghujat Allah, nama-Nya, dan mereka yang tinggal di surga.
- Binatang buas pertama memerangi orang-orang kudus dan mengalahkan mereka.
- Binatang buas kedua menjalankan kuasa binatang buas pertama dan menyesatkan orang-orang yang tinggal di bumi.
6. Bagaimana kejadian ini terjadi?
- Naga memberikan kekuatan, takhta, dan kuasa yang besar kepada binatang buas pertama.
- Binatang buas pertama memiliki sepuluh tanduk dan tujuh kepala, dengan mahkota pada setiap tanduk dan nama-nama hinaan pada setiap kepala.
- Binatang buas pertama memiliki penampilan yang mirip dengan macan tutul, kakinya seperti kaki beruang, dan mulutnya seperti mulut singa.
- Salah satu kepala binatang buas pertama terluka parah, tetapi luka tersebut sembuh.
- Binatang buas pertama memiliki mulut yang berkata-kata sombong dan menghujat.
- Binatang buas kedua memiliki dua tanduk seperti anak domba, tetapi berbicara seperti naga.
- Binatang buas kedua menjalankan semua kuasa binatang buas pertama dan membuat orang-orang menyembah binatang buas pertama yang luka parahnya telah sembuh.
- Binatang buas kedua melakukan tanda-tanda ajaib dan menyesatkan orang-orang yang tinggal di bumi.
- Binatang buas kedua menyuruh orang-orang membuat patung binatang buas pertama yang terluka oleh pedang, tetapi tetap hidup.
- Binatang buas kedua memberikan napas kepada patung binatang buas tersebut sehingga patung itu bisa berbicara dan menyebabkan orang-orang yang tidak menyembahnya dibunuh.
- Binatang buas kedua menyebabkan semua orang diberi tanda pada tangan kanan atau dahinya, supaya tidak ada yang dapat membeli atau menjual kecuali mereka memiliki tanda itu, yaitu nama binatang buas atau angka namanya.