Boks Temuan
|
1 Ayub memohon perkenan Allah, dengan singkatnya hidup, dan kepastian kematian. 7 Dia menunggu perubahannya. 16 Oleh dosa, ciptaan tunduk kepada maut. |
Hidup ini singkat; sesudah mati tidak ada pengharapan lagi
14:1 "BETAPA rapuhnya manusia, betapa singkat hidupnya, betapa banyak kesulitannya!
1
14:2 Ia mekar seperti bunga, lalu layu; seperti bayangan yang lewat, ia segera lenyap.
14:3 Haruskah Engkau bersikap keras terhadap manusia yang rapuh itu dan membawanya ke hadapan-Mu untuk diadili?
14:4 Bagaimana mungkin Engkau menuntut kesucian dari orang yang lahir dalam keadaan najis?
14:5 Karena Engkau telah menetapkan batas hidup manusia; jumlah hari dan bulannya sudah di tangan-Mu. Tidak ada seorang pun yang dapat melampauinya.
14:6 Tidak dapatkah Engkau memberikan kepadanya sedikit istirahat? Palingkanlah wajah-Mu yang penuh murka itu dari dia agar ia dapat menikmati ketentraman pada akhir hidupnya seperti seorang upahan menikmati akhir hari kerjanya.
14:7 "Bagi pohon masih ada harapan sebab bila ditebang akan bertunas lagi. Padanya akan tumbuh cabang-cabang baru yang segar.
14:8 Walaupun akarnya telah tua di dalam tanah dan tunggulnya membusuk, pohon dapat bertunas dan berkembang lagi pada saat tersentuh air, dan menjadi seperti tumbuhan yang baru.
14:9 (14-8)
14:10 Tetapi, bila manusia mati dan dikubur, ke manakah rohnya akan pergi?
14:11 Seperti air di dalam danau yang menguap, seperti sungai yang mengering pada musim kemarau,
14:12 demikianlah manusia yang terbaring untuk terakhir kalinya. Ia tidak akan bangkit kembali sampai langit ditiadakan. Ia tidak akan bangun lagi dan tidak akan dibangunkan dari tidurnya.
14:13 Ah, kiranya Engkau menyembunyikan aku di dunia orang mati, dan melupakan aku di situ sampai murka-Mu reda. Tetapi tentukanlah hari untuk mengingat aku kembali (supaya aku beroleh kemurahan-Mu)!
14:14 "Jika manusia mati, apakah ia akan hidup kembali? Pandangan itu memberikan pengharapan kepadaku dalam pergumulan hidup ini sehingga aku menanti-nantikan hari pembaruanku.
2
14:15 Engkau akan memanggil dan aku akan datang, Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu (dan akan memberikan ganjaran sesuai dengan perbuatanku).
14:16 Sesungguhnya Engkau menghitung setiap langkah hidupku yang sangat singkat ini, dan memperhatikan setiap dosa yang kubuat.
14:17 Engkau mengumpulkan semua kesalahanku dan membungkusnya rapat-rapat, lalu memberinya meterai untuk dijadikan bukti pada hari perhitungan itu.
14:18 "Gunung-gunung menjadi aus dan runtuh, lalu lenyap. Air mengikis batu menjadi pasir. Hujan lebat menghanyutkan tanah. Demikian jugalah Engkau menghancurkan pengharapan manusia.
14:19 (14-18)
14:20 Engkau selalu menentang dia, akhirnya ia pun lenyap dari atas pentas kehidupan. Engkau menjadikannya tua dan berkerut-kerut, lalu menyuruhnya pergi. Apakah anak-anaknya akan dihormati, ia tidak tahu. Apakah mereka gagal dan menghadapi musibah, ia pun tidak tahu.
14:21 (14-20)
14:22 Baginya hanya ada kesedihan dan kesakitan."