FAYH
NETBible
YUN-IBR
Diglot
Ref. Silang
Nama
Judul
Artikel
Himne
PEDIA
MEDIA
Gambar
Audio
Kuno
ITL - draft
AI
BaDeNo

![]() |
Kerajaan Salomo terpecah dua
10:1 SEGENAP umat Israel berkumpul di Sikhem untuk menobatkan Rehabeam menjadi raja.
1
10:2 Kawan-kawan Yerobeam putra Nebat mengirim berita kepada Yerobeam mengenai kematian Raja Salomo. Pada waktu itu Yerobeam sedang berada di Mesir karena ia melarikan diri dari Raja Salomo. Maka cepat-cepat ia kembali ke Israel untuk menghadiri upacara penobatan Rehabeam, lalu ia memimpin orang Israel untuk mengajukan beberapa tuntutan kepada Rehabeam.
10:3 (10-2)
10:4 "Ayah Baginda seorang raja yang keras," katanya. "Ia telah meletakkan beban yang berat ke atas pundak kami. Ringankanlah beban itu, maka kami akan mengabdi kepada Baginda dan mengakui Baginda sebagai raja kami!"
10:5 Rehabeam menjawab, "Berilah aku waktu tiga hari untuk memikirkannya." Maka pergilah orang-orang Israel itu.
10:6 Raja Rehabeam membicarakan tuntutan mereka itu dengan tua-tua yang menjadi penasihat Salomo, ayahnya. "Menurut kalian, apakah yang harus kukatakan kepada orang banyak itu?" tanyanya kepada mereka.
10:7 Mereka menjawab, "Jika Baginda ingin menjadi raja mereka, maka berilah jawaban yang menyenangkan hati mereka. Perlakukanlah mereka dengan baik maka mereka akan mengabdi kepada Baginda."
10:8 Tetapi Rehabeam menolak nasihat mereka, lalu ia minta pendapat orang-orang muda yang seusia dengan dia dan menjadi pendampingnya. "Menurut kalian keputusan apakah yang harus kuambil? Haruskah aku bersikap lebih lunak daripada ayahku terhadap mereka yang minta diringankan bebannya?"
10:9 (10-8)
10:10 Mereka berkata, "Jangan, Baginda! Katakanlah kepada mereka begini, 'Jika kamu menganggap ayahku bersikap keras terhadap kamu, tunggulah dan lihatlah bagaimana tindakanku nanti! Jari kelingkingku lebih besar daripada pinggang ayahku!
10:11 Aku akan bersikap lebih keras terhadap kamu, bukan lebih lunak! Ayahku menggunakan cambuk terhadap kamu, tetapi aku akan menggunakan cambuk yang berduri besi!'"
10:12 Tiga hari kemudian, sesuai dengan pesan raja, datanglah Yerobeam dan orang banyak itu untuk mendengar keputusan Raja Rehabeam.
10:13 Raja Rehabeam telah menolak nasihat para tua-tua yang menjadi penasihat raja,
10:14 dan mengikuti nasihat orang-orang muda itu. Ia menjawab mereka dengan kata-kata yang kasar. "Ayahku memberi kamu beban yang berat, tetapi aku akan memberi kamu beban yang lebih berat lagi! Ayahku menggunakan cambuk terhadap kamu, tetapi aku akan menggunakan cambuk yang berduri besi!" katanya.
10:15 Demikianlah Raja Rehabeam menolak tuntutan orang banyak itu. Allah menyebabkan dia berbuat demikian untuk menggenapi firman-Nya terhadap Yerobeam putra Nebat melalui Ahia, orang Silo.
10:16 Ketika orang banyak itu mendengar perkataan Raja Rehabeam, mereka meninggalkan dia sambil berkata, "Lupakanlah Daud dan keturunannya! Kami akan mengangkat seorang raja lain. Biarlah Rehabeam memerintah atas suku Yehuda saja! Mari kita pulang!" Maka pulanglah mereka semua ke kemah masing-masing.
10:17 Akan tetapi orang-orang Israel yang tinggal di kota-kota Yehuda (terutama suku Yehuda) tetap setia kepada Raja Rehabeam.
10:18 Kemudian Raja Rehabeam mengutus Hadoram kepala rodi untuk mengumpulkan kembali semua orang Israel, tetapi orang-orang itu melempari dia dengan batu sampai mati. Ketika hal itu disampaikan kepada Raja Rehabeam, ia lompat ke dalam keretanya dan melarikan diri ke Yerusalem.
10:19 Sejak itu Israel tidak mau lagi diperintah oleh keturunan Raja Daud sampai sekarang.


Nas : 2Taw 10:1
Pasal ini menandakan saat ketika kerajaan Israel terbelah dua menjadi dua kerajaan (ayat 2Taw 10:15-19;
lihat cat. --> 1Raj 12:20;
lihat cat. --> 1Raj 12:24).
[atau ref. 1Raj 12:20,24]
Kerajaan utara disebut Israel, kerajaan selatan Yehuda. Aliran utama sejarah Ibrani sepanjang kitab ini selalu dipandang sebagai kerajaan selatan Yehuda. Penulis sedikit sekali membahas kerajaan utara, tetapi memusatkan perhatian kepada kerajaan selatan karena tiga alasan:
- (1) Rakyat Yehuda merupakan sebagian besar orang Yahudi pasca-pembuangan yang kembali ke Palestina dan untuknya Tawarikh ditulis;
- (2) Yehuda tetap merupakan pusat penyembahan Tuhan Allah; dan
- (3) raja-raja Yehuda menjadi keturunan Daud dan dengan demikian bagian dari janji perjanjian.