Pengkhotbah 6:11 
Konteks| TB (1974) © SABDAweb Pkh 6:11 |
Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? |
| AYT (2018) | Sebab, dengan adanya semakin banyak perkataan, semakin banyak kesia-siaan. Apa keuntungannya bagi manusia? |
| TL (1954) © SABDAweb Pkh 6:11 |
Maka tegal segala perkara itu sia-sialah adanya, entah apa gerangan untungnya bagi manusia? |
| BIS (1985) © SABDAweb Pkh 6:11 |
Semakin lama ia membantah, semakin tidak berarti kata-katanya, malahan ia tidak mendapat keuntungan apa-apa. |
| TSI (2014) | Semakin kita berbantah-bantahan tentang nasib kita, semakin sia-sia perkataan kita. Percuma! |
| MILT (2008) | Sebab, dengan adanya perkataan yang semakin banyak, akan memperbanyak kefanaan, apakah kelebihannya bagi manusia? |
| Shellabear 2011 (2011) | Makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya bagi manusia? |
| AVB (2015) | Bukankah semakin banyak kata hanya meningkatkan kesia-siaan. Jadi apakah faedahnya bagi manusia? |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
|
| TB ITL © SABDAweb Pkh 6:11 |
|
| TL ITL © SABDAweb Pkh 6:11 |
|
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris | |
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Pkh 6:11 |
1 Karena makin banyak kata-kata, makin banyak kesia-siaan. Apakah faedahnya untuk manusia? |
![]() [+] Bhs. Inggris | |

