Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan--yaitu kamu sendiri--,namun ia telah menjadi batu penjuru. ^k 

Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi ^v  bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. ^w 

Tetapi kami ingin mendengar dari engkau, bagaimana pikiranmu, sebab tentang mazhab ^j  ini kami tahu, bahwa di mana-manapun ia mendapat perlawanan."

Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, ^y  karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena Nama Yesus. ^z 

Ketika Petrus tiba di Yerusalem, orang-orang dari golongan yang bersunat ^u  berselisih pendapat dengan dia.

sambil berteriak: "Hai orang-orang Israel, tolong! Inilah orang yang di mana-mana mengajar semua orang untuk menentang bangsa kita dan menentang hukum Taurat dan tempat ini! Dan sekarang ia membawa orang-orang Yunani pula ke dalam Bait Allah dan menajiskan tempat suci ini! ^e "

Lalu mereka memajukan saksi-saksi palsu ^c  yang berkata: "Orang ini terus-menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini ^d  dan hukum Taurat,

Akan tetapi mereka berkata kepadanya: "Kami tidak menerima surat-surat dari Yudea tentang engkau dan juga tidak seorangpun dari saudara-saudara kita ⁱ  datang memberitakan apa-apa yang jahat mengenai engkau.

Tetapi ketika orang-orang itu memusuhi dia dan menghujat, ^o  ia mengebaskan debu dari pakaiannya ^p  dan berkata kepada mereka: "Biarlah darahmu tertumpah ke atas kepalamu sendiri; ^q  aku bersih, tidak bersalah. ^r  Mulai dari sekarang aku akan pergi kepada bangsa-bangsa lain. ^s "

Tetapi ada beberapa orang ⁿ  yang tegar hatinya. Mereka tidak mau diyakinkan, malahan mengumpat Jalan Tuhan ^o  di depan orang banyak. Karena itu Paulus meninggalkan mereka dan memisahkan murid-muridnya ^p  dari mereka, dan setiap hari berbicara di ruang kuliah Tiranus.

Dengan jalan demikian bukan saja perusahaan kita berada dalam bahaya untuk dihina orang, tetapi juga kuil Artemis, dewi besar itu, berada dalam bahaya akan kehilangan artinya. Dan Artemis sendiri, Artemis yang disembah oleh seluruh Asia dan seluruh dunia yang beradab, akan kehilangan kebesarannya."