Selanjutnya berkatalah Yakub kepada sanak saudaranya: "Kumpulkanlah batu." Maka mereka mengambil batu dan membuat timbunan, ^v  lalu makanlah mereka di sana di dekat timbunan itu.

Demikianlah Yusuf menimbun gandum seperti pasir di laut, ^a  sangat banyak, sehingga orang berhenti menghitungnya, karena memang tidak terhitung.

Segala sumur, ^z  yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun ^a  dengan tanah.

Mereka harus mengumpulkan segala bahan makanan dalam tahun-tahun baik yang akan datang ini dan, di bawah kuasa tuanku Firaun, menimbun gandum di kota-kota sebagai bahan makanan, ^z  serta menyimpannya.

timbunan batu dan tugu inilah menjadi kesaksian, ^f  bahwa aku tidak akan melewati timbunan batu ^g  ini mendapatkan engkau, dan bahwa engkaupun tidak akan melewati timbunan batu dan tugu ini mendapatkan aku, dengan berniat jahat. ^h 

Lalu kata Laban: "Timbunan batu ^x  inilah pada hari ini ^y  menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,

Selanjutnya kata Laban kepada Yakub: "Inilah timbunan batu, ^d  dan inilah tugu ^e  yang kudirikan antara aku dan engkau--

Laban menamai timbunan batu itu Yegar-Sahaduta, tetapi Yakub menamainya Galed. ^w 

Baiklah juga tuanku Firaun berbuat begini, yakni menempatkan penilik-penilik ^w  atas negeri ini dan dalam ketujuh tahun kelimpahan ^x  itu memungut seperlima ^y  dari hasil tanah Mesir.

Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur ^e  yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya.