Maka kuatlah hati ^d  semua orang itu, dan merekapun makan juga.

Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,

Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati ^r  mereka dan mereka bermaksud membunuh rasul-rasul itu.

Karena iri hati, bapa-bapa leluhur kita menjual Yusuf ^u  ke tanah Mesir, ^v  tetapi Allah menyertai dia, ^w 

Tidak ada bagian atau hakmu ^l  dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus ^{1  m}  di hadapan Allah.

Jadi bertobatlah ⁿ  dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;

sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid ^f  Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,

Yudas dan Silas, ^b  yang adalah juga nabi, ^c  lama menasihati saudara-saudara itu dan menguatkan hati mereka.

Ketika kami tiba di Yerusalem, semua saudara ⁿ  menyambut kami dengan suka hati. ^o 

Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. ^d  Mereka memecahkan roti ^e  di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, ⁿ  yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, ^o  sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.

Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, ^t  karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci ^{1  u}  untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian. ^v 

Sebab hati bangsa ini telah menebal, ^p  dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka. ^q 

Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa ^a  bersama-sama ¹ , dengan beberapa perempuan ^b  serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara ^c  Yesus.

Akhirnya mulailah Imam Besar dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab ^t  Saduki, ^u  bertindak sebab mereka sangat iri hati.

Pada waktu ia berumur empat puluh tahun, timbullah keinginan dalam hatinya untuk mengunjungi saudara-saudaranya, yaitu orang-orang Israel.

Tetapi nenek moyang kita tidak mau taat kepadanya, malahan mereka menolaknya. Dalam hati mereka ingin kembali ke tanah Mesir. ^d 

Ketika anggota-anggota Mahkamah Agama itu mendengar semuanya itu, sangat tertusuk hati ^y  mereka. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi.

(Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")