Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah ^m  pohon ara itu.

Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?

Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, ^e  perkara itu tidak disangsikan.

"Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ^h  harta ¹  yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. ⁱ 

Dan Aku berkata kepadamu: Mulai sekarang kamu tidak akan melihat Aku lagi, hingga ¹  kamu berkata: Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan! ^f "

Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya ^x  dan berkata: "Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujat-Nya.

Yang seorang diberikannya lima talenta ¹ , yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, ^o  lalu ia berangkat.

"Kamu adalah garam dunia ¹ . Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. ^u 

Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ^l  orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.

Kata Yesus: "Apa yang kaukehendaki?" Jawabnya: "Berilah perintah, supaya kedua anakku ini boleh duduk kelak di dalam Kerajaan-Mu, ^l  yang seorang di sebelah kanan-Mu dan yang seorang lagi di sebelah kiri-Mu."

Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."

"Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel ^p  menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi. ^q "

Jadi jika demikian Allah mendandani ¹  rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? ^k 

Kemudian orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang lain, lalu meletakkan mereka pada kaki Yesus dan Ia menyembuhkan mereka ^l  semuanya.

"Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah ¹ , ^m  maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."

Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; ^r  dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. ^s 

Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama ⁿ  biji sesawi ¹ , ^o  yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat ¹  meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan ⁱ  oleh Bapa-Ku yang di sorga.

Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.