Permaisuri ^x  ada enam puluh, selir ^y  delapan puluh, dan dara-dara tak terbilang banyaknya ¹ .

Kebun anggurku, ⁱ  yang punyaku sendiri ¹ , ada di hadapanku; bagimulah seribu keping itu, raja Salomo, dan dua ratus bagi orang-orang yang menjaga hasilnya.

Telah dibawanya aku ke rumah pesta, ⁱ  dan panjinya ^j  di atasku adalah cinta.

Bibirmu meneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, ^r  dan bau pakaianmu seperti bau gunung Libanon. ^s 

Semerbak bau buah dudaim ¹ ; ^w  dekat pintu kita ada pelbagai buah-buah yang lezat, yang telah lama dan yang baru saja dipetik. Itu telah kusimpan bagimu, kekasihku! ^x 

Gigimu bagaikan kawanan domba yang baru saja dicukur, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada. ^v 

--Aku adalah suatu tembok dan buah dadaku bagaikan menara. Dalam matanya ketika itu aku bagaikan orang yang telah mendapat kebahagiaan.

Kakinya adalah tiang-tiang marmar putih, bertumpu pada alas emas murni. Perawakannya seperti gunung Libanon, ^f  terpilih seperti pohon-pohon aras.

O, seandainya engkau saudaraku laki-laki, yang menyusu pada buah dada ibuku, akan kucium engkau bila kujumpai di luar, karena tak ada orang yang akan menghina aku!

Engkau cantik ^g  sekali, manisku, tak ada cacat cela ^h  padamu ¹ .

Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku. ^m 

Tangan kirinya ada di bawah kepalaku, tangan kanannya memeluk aku. ^z 

Gigimu bagaikan kawanan domba, yang keluar dari tempat pembasuhan, yang beranak kembar semuanya, yang tak beranak tak ada. ^u 

¹ --Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, seperti meterai pada lenganmu, karena cinta ^d  kuat seperti maut, kegairahan ^e  gigih seperti dunia orang mati ² , nyalanya adalah nyala api, seperti nyala api TUHAN!

Dinda, pengantinku, ^t  kebun ^u  tertutup ¹  engkau, kebun tertutup dan mata air ^v  termeterai.

Kekasihku ^p  kubukakan pintu, tetapi kekasihku sudah pergi, lenyap. ^q  Seperti pingsan aku ketika ia menghilang. Kucari ^r  dia, tetapi tak kutemui, kupanggil, tetapi tak disahutnya.

Tetapi dialah satu-satunya merpatiku, ^z  idam-idamanku, ^a  satu-satunya anak ibunya, anak kesayangan bagi yang melahirkannya; ^b  puteri-puteri melihatnya dan menyebutnya bahagia, permaisuri-permaisuri dan selir-selir memujinya.

Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; ^m  kebun anggurku sendiri tak kujaga ¹ .

Kepunyaan kekasihku aku, kepadaku ^p  gairahnya ^q  tertuju.

Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia ^{1  z}  yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung. ^a