Dan ada seorang pengemis ⁱ  bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,

Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.

Matamu adalah pelita tubuhmu ¹ . Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu, tetapi jika matamu jahat, gelaplah tubuhmu.

Sebab hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.

Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, ^a  janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.

Jika seluruh tubuhmu terang dan tidak ada bagian yang gelap, maka seluruhnya akan terang, sama seperti apabila pelita menerangi engkau dengan cahayanya."

Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ^r  ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan.

Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu ¹ , akan apa yang hendak kamu makan, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.

Pada suatu kali Yesus berada dalam sebuah kota. Di situ ada seorang yang penuh kusta. ^e  Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia dan memohon: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."

Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya ^c  dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."

Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.

dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. ^v 

Lalu jawab Yesus kepada mereka, kata-Nya: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit;

Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. ^g 

dan tidak menemukan mayat-Nya. Lalu mereka datang dengan berita, bahwa telah kelihatan kepada mereka malaikat-malaikat, yang mengatakan, bahwa Ia hidup.

Maka kembalilah hamba itu dan menyampaikan semuanya itu kepada tuannya. Lalu murkalah tuan rumah itu dan berkata kepada hambanya: Pergilah dengan segera ke segala jalan dan lorong kota dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. ^k 

dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya ¹ . ^h  Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku ⁱ  yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan. ^j "

Sewaktu-waktu ia diserang roh, lalu mendadak ia berteriak dan roh itu menggoncang-goncangkannya sehingga mulutnya berbusa. Roh itu terus saja menyiksa dia dan hampir-hampir tidak mau meninggalkannya.

Dan ketika anak itu mendekati Yesus, setan itu membantingkannya ke tanah dan menggoncang-goncangnya. Tetapi Yesus menegor roh jahat itu dengan keras dan menyembuhkan anak itu, lalu mengembalikannya kepada ayahnya.

Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam. ^k " Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.