sepertiga lagi haruslah berada di istana raja, dan sepertiga pula di pintu gerbang Dasar, sedang seluruh rakyat haruslah berada di pelataran rumah TUHAN.

Tentang anak-anaknya dan ucapan-ucapan ilahi yang banyak terhadap dia, serta tentang perbaikan rumah Allah, semua itu tertulis dalam tafsiran kitab raja-raja. Maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia.

Juga telah dibuatnya kereta-kereta penopang ^b  dan bejana-bejana pembasuhan yang di atas kereta-kereta itu;

Inilah ukuran dasar yang dipakai Salomo untuk mendirikan rumah Allah: panjangnya enam puluh hasta, menurut ukuran hasta yang lama dan lebarnya ^d  dua puluh hasta.

Takhta itu enam tingkatnya, dan tumpuan kakinya dari emas, yang dipautkan pada takhta itu, dan pada kedua sisi tempat duduk ada kelek-kelek. Di samping kelek-kelek itu berdiri dua singa,