(5-12) Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: ^x  kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri.

(5-17) Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum ^c  dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah ^d  di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya.

(5-7) Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas ^v  dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi ¹  mengawasi mereka.

Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin. ^p 

Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada dulu, lama sebelum kita ada.

Aku melihat juga orang-orang fasik yang akan dikuburkan ^h  boleh masuk, sedangkan orang yang berlaku benar harus pergi dari tempat yang kudus dan dilupakan dalam kota. Inipun sia-sia.

(5-10) Dengan bertambahnya harta, bertambah pula orang-orang yang menghabiskannya. Dan apakah keuntungan pemiliknya selain dari pada melihatnya?

Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari:

Terang itu menyenangkan dan melihat matahari ^w  itu baik bagi mata;

Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:

Aku melihat budak-budak menunggang kuda dan pembesar-pembesar berjalan kaki seperti budak-budak. ^d 

Ada suatu kejahatan yang kulihat di bawah matahari sebagai kekhilafan yang berasal dari seorang penguasa:

Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi.

Lebih baik melihat saja dari pada menuruti nafsu. Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. ^q 

Lihatlah, ini yang kudapati, kata Pengkhotbah: ^c  Sementara menyatukan yang satu dengan yang lain untuk mendapat kesimpulan,

Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan ¹ , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan.

Hikmat adalah sama baiknya ⁱ  dengan warisan dan merupakan suatu keuntungan bagi orang-orang yang melihat matahari. ^j 

Aku berkata dalam hati: "Mari, aku hendak menguji kegirangan! ^w  Nikmatilah kesenangan! Tetapi lihat, juga itupun sia-sia ¹ ."

Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.

Aku melihat semua orang yang hidup di bawah matahari berjalan bersama-sama dengan orang muda tadi, yang akan menjadi pengganti raja itu.