Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 3 dari 3 ayat untuk yang telah ditunjukkan AND book:13 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Taw 29:10) (sh: Pujian bagi Allah (Selasa, 26 Februari 2002))
Pujian bagi Allah

Kini Daud mengarahkan perhatiannya pada Allah yang telah menyukseskan persiapan pembangunan Bait Suci. Di depan seluruh jemaah, Daud memuji Allah karena segala hal yang telah diberikan-Nya bagi Daud. Daud juga meminta berkat Ilahi bagi generasi-generasi selanjutnya. Ada 3 bagian di dalam puji-pujian ini.

Pertama, Daud memulainya dengan rangkaian pujian bagi Allah (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">10b-13). Allah harus dipuji dari kekal sampai kekal (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">10b) karena Ia begitu baik kepada Daud. Lalu, Daud juga menjelaskan mengapa Allah layak dipuji. Allah adalah Allah yang memiliki kejayaan, kehormatan, dst. (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">11). Pengungkapan ini menunjukkan antusiasme Daud mengingat apa yang telah Allah lakukan di langit dan di bumi (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">11a-c). Allah juga dipuji karena kedaulatan-Nya yang dinyatakan melalui kerajaan Israel (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">11d). Segala kemakmuran dan kesejahteraan berasal dari Allah yang adalah penguasa segala sesuatu (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">12). Proses pemulihan sepenuhnya adalah anugerah Allah bagi mereka yang setia kepada-Nya. Bagian ini ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Allah dan pujian kepada nama-Nya yang mulia (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">13).

Kedua, kekaguman Daud kepada Allah juga didasarkan atas pengenalan akan kerendahan dirinya sendiri (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">14-16). Ia menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">14). Daud menyamakan dirinya sebagai orang asing (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">15) yang biasanya adalah tuna wisma dan bergantung sepenuhnya pada kebaikan orang-orang lain (lih. Ul. 10:18). Meskipun Daud sudah aman di tanah Israel, ia dan rakyatnya tetap perlu bersandar kepada Allah sebagaimana nenek moyang mereka di padang gurun (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">15). Demikian juga, pembangunan Bait Suci sepenuhnya adalah anugerah Allah.

Ketiga, Daud berdoa untuk masa depan kerajaan Israel (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">17-19). Doa ini dimulai dengan masalah ketulusan hati dan komitmen yang penuh (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">17), yang ditunjukkan dengan sukacita dan kerelaan hati. Daud meminta agar sikap hati ini terpelihara sehingga ia dan rakyatnya setia kepada Allah selamanya. Kemudian, Daud juga meminta agar Salomo pun memiliki sikap hati yang sama, setia di dalam membangun rumah Allah. Hanya dengan ketulusan hatilah pekerjaan Salomo akan dapat diselesaikan.

Renungkan: Kerendahhatian, kebersandaran kepada Tuhan, kesetiaan, dan ketulusan hati adalah prasyarat-prasyarat dalam pemulihan.

(0.99) (1Taw 8:1) (sh: Generasi yang istimewa (Kamis, 31 Januari 2002))
Generasi yang istimewa

Selain suku Yehuda dan Lewi, suku Benyamin juga diistimewakan karena kesetiaannya terhadap keturunan Daud dan ibadah bait Allah. Suku Benyamin dalam pasal yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">7 adalah yang bersekutu dengan kerajaan Utara, dan di pasal yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8 adalah yang bersekutu dengan kerajaan Yehuda.

Ada 4 kelompok suku Benyamin dalam perikop ini. Pertama, yang tinggal di Geba (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1-7). Silsilah dimulai dari Benyamin (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">1) dan langsung menyempit kepada cucunya, Ehud (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">6). Ehud adalah hakim yang membawa kemenangan bagi Israel ketika melawan raja Moab, Eglon (Hak. 3:12-30). Penyebutan Geba menunjukkan bahwa daerah ini tetap milik mereka sesudah pembuangan. Kedua, yang tinggal di Moab, Ono, Lod, dan Gat (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8-13). Bagian kedua ini menyoroti Saharaim (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8) dan anak-anak Elpaal (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">12). Beberapa lokasi dimunculkan di sini. Saharaim tinggal di Moab (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">8). Lalu, keturunan Elpaal membangun Ono dan Lod. Penyebutan kesuksesan pembangunan kota menyatakan berkat Allah bagi yang mendirikannya. Kemudian, disebutkan Gat yang telah direbut oleh Beria dan Sema. Penyebutan 4 nama tempat ini mensahkan kepemilikan suku Benyamin atas wilayah-wilayah tersebut.

Ketiga, yang tinggal di Yerusalem (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">14-28). Kalimat "Itulah para kepala puak . . . ." bisa mencakup semua nama dalam ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">14-27. Namun, dalam yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">9:3-9 hanya nama Yeroham yang muncul (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">9:8). Dengan demikian, kemungkinan hanya nama-nama dalam ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">26-27 yang dimaksud. Sebagian dari suku Benyamin telah kembali ke Yerusalem, dan mereka diharapkan memiliki peranan besar dalam pemulihan umat Allah. Keempat, yang berhubungan dengan Yerusalem. Yeiel adalah bapa (baca: pendiri) Gibeon. Daftar ini juga menyebutkan Kisy dan Saul, raja pertama Israel. Lalu, disebutkan pula Yonatan, sahabat karib Daud, dan Meribaal (Mefiboset) yang dikasihi Daud (ayat 2Sam. 9:6-13). Ayat 35-40 mendaftarkan banyak orang perkasa serta banyak keturunan. Di sini ditunjukkan sumbangan militer mereka dan tanda berkat Allah. Penyebutan para leluhur yang terhormat membuat suku Benyamin harus dihormati.

Renungkan: Generasi kini akan berdampak sangat besar kepada generasi-generasi yang akan datang. Berbuatlah sesuatu agar generasi Anda istimewa karena kesetiaan mutlak pada Allah!

(0.75) (1Taw 29:20) (sh: Pemerintahan bagi Allah (Rabu, 27 Februari 2002))
Pemerintahan bagi Allah

Daud tidak hanya memuji Allah sendirian, namun mengajak semua jemaat (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">20). Di sini ditunjukkan pentingnya ibadah kepada Allah dalam komunitas pascapembuangan, sekaligus hubungan yang erat antara raja dengan ibadah Bait Suci.

Pada hari berikutnya, semua orang berkumpul untuk mengangkat Salomo menjadi raja (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">21-25). Pertama, ditunjukkan proses persiapan penahbisan Salomo (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">21-22a). Rakyat mempersembahkan berbagai macam kurban (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">21). Untuk menekankan kesatuan, dinyatakan bahwa tindakan ini dilakukan demi seluruh Israel (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">21). Sebagaimana Daud didukung oleh seluruh rakyat, penahbisan Salomo pun demikian. Selain persembahan kurban, dilakukan pula pesta dengan sukacita karena seorang raja akan diangkat dan persiapan pembangunan Bait Suci sudah lengkap.

Kedua, Salomo diangkat sebagai raja (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">22b-25). Zadok, yang mengurapi Salomo, dinyatakan sebagai imam untuk kerajaan Daud. Status Zadok amat penting karena nantinya Yosua, seorang keturunan Zadok, bersama-sama Zerubabel, seorang keturunan Daud, akan membangun kembali Bait Suci pada periode awal pascapembuangan. Salomo akhirnya naik takhta. Ia makmur (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">23) dan ditinggikan (ayat yang+telah+ditunjukkan+AND+book%3A13&tab=notes" ver="">25), menunjukkan bahwa Allah begitu memberkatinya dan menyetujui pengangkatannya. Ia juga adalah raja Israel yang paling memiliki keagungan kerajaan (lih. 2Taw. 1:12).

Di atas semuanya ini, kualitas pemerintahan Salomo dinyatakan. Setiap orang Israel tunduk pada pemerintahannya (ayat 23) dan meninggikan dia (ayat 25). Demikian pula, semua anak buah Daud mendukung pemerintahan yang baru ini, menunjukkan adanya kesinambungan antara pemerintahan Daud dan Salomo. Kerajaan Salomo sama idealnya dengan kerajaan Daud, dan akan menjadi model pula bagi komunitas pascapembuangan. Sebagai penutup, penulis Tawarikh merangkumkan pemerintahan Daud (ayat 26-28a), mencatat pengganti Daud (ayat 28b), dan menunjukkan catatan-catatan pendukung lainnya (ayat 29-30). Di sini ditunjukkan lagi kemuliaan Daud yang berumur panjang dan memiliki kemuliaan yang besar (ayat 28). Komunitas pascapembuangan meneladani model kerajaan Daud dalam pemulihannya.

Renungkan: Ketika Anda memerintah kehidupan Anda sendiri atau memerintah orang lain, biarlah Allah yang menjadi pemerintah Anda!



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA