Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 13133 ayat untuk yang menganugerahkan (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Rut 1:6) (ende: mengundjungi)

disini berarti: menampakkan, menganugerahkan kerelaannja.

(1.00) (Yes 28:6) (ende)

Allah akan menganugerahkan keadilan dan damai kepada sisa Israil jang selamat.

(0.86) (Kis 3:15) (jerusalem: Pemimpin kepada hidup) Ungkapan Yunani kurang jelas. Tetapi apa yang kiranya dimaksudkan ialah: Pemimpin yang mengantar orang-orangnya kepada kehidupan dengan menganugerahkan kepada mereka kehidupan yang menjadi miliknya yang khas. Gelar yang sama (pemimpin) diberikan kepada Musa, Kis 7:27,35, yang melambangkan Kristus. Bdk Kis 5:31+; Ibr 2:10.
(0.81) (2Ptr 1:9) (jerusalem) 2Petrus di sini, sama seperti surat-surat Yohanes, bdk 1Yo 1:8+, memberi peringatan terhadap penganut-penganut aliran gnosis, yang menyangka dapat mengenal Allah meskipun tidak menaati perintah-perintahNya dan yang melupakan bahwa Allah telah menganugerahkan "kodratNya", 2Pe 1:4.
(0.75) (Hak 5:2) (ende: menguraikan rambutnja)

merupakan adat kuno untuk masuk pertempuran. Sematjam nadar? Teranglah seluruh lagu ini adalah lagu pudjian dan sjukur bagi Jahwe. Achirnja dialah jang menganugerahkan kemenangan.

(0.75) (1Sam 1:19) (ende: ingat kepadanja)

Bila Jahwe ingat akan seseorang, maka ia merelai dia. Disini ia akan mengabulkan doa Hana dengan menganugerahkan anak laki2 kepadanja.

(0.75) (Yes 41:2) (ende)

Orang dari timur itu kiranja Cyrus, radja Parsi, jang oleh Jahwe dipakai sebagai alatNja. Jahwelah jang menganugerahkan kepada Cryus kemenangan2.

(0.73) (Mzm 65:1) (jerusalem: Nyanyian syukur karena berkat Allah) Kidung ini berupa nyanyian syukur umat yang berterima kasih kepada Allah yang kendati kesalahan umat mengabulkan permohonan dahulu dengan menganugerahkan hujan berlimpah, Maz 65:2-9, sehingga sekarang ada panenan besar yang dilukiskan dengan bahasa penghebat, Maz 65:10-13. Kidung ini sesuai dengan ibadat pada akhir musim panen. Sementara ahli memotong-motong mazmur ini menjadi beberapa nyanyian yang kemudian barulah dipersatukan.
(0.70) (Rm 4:23) (jerusalem) Dalam Perjanjian Lama Allah membenarkan dengan menghakimi, Maz 9:9. Menurut Perjanjian Baru Allah akan menjadi Hakim pada hari kiamat, Rom 2:6. Ia membenarkan manusia oleh karena Kristus, Rom 3:24, artinya: menganugerahkan karunia kebenaran dengan memperhatikan kepercayaan orang melulu, Rom 1:17+, pada hal tidak mengindahkan perbuatan-perbuatan yang dibebankan oleh hukum Taurat, Rom 3:27+; Rom 7:7+.
(0.63) (Im 9:4) (ende: sebab Jahwe akan nampak)

Berkat ibadah keimaman hubungan dengan Allah dibuka dan dengan demikian Ia "nampak" (lih. Ima 9:23-24) untuk memberkati dan menganugerahkan kurniaNja.

(0.63) (Mal 3:10) (ende)

Karena Israil tidak membajar bagian sepersepuluh, maka negeri ditimpa oleh kekeringan dan belakang (pelalah aj. yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="ende">11)(Mal 3:11). Bila bagian sepersepuluh dibajar lagi, maka Jahwe akan menganugerahkan panen. Demikianlah Ia "diudji"

(0.63) (Ibr 9:27) (ende: Sekali lagi)

ialah pada achir zaman.

(0.62) (Ul 8:3) (ende)

Bukan hanja manusia sadja jang memelihara hidupnja dengan pekerdjaan-pekerdjaan tangannja, tapi pada achirnja Tuhanlah jang menganugerahkan hidup kita kepadanja. Hal itu djelas dari penjelenggaraan Allah pada saat manusia tidak berdaja samasekali (pemberian manna).

Sabda Allah adalah perlu dan djuga tjukup untuk mendjamin kesedjahteraan manusia. Disini penulis memandang Sabda itu dalam bentuknja sebagai ketetapan-ketetapan Jahwe jang menganugerahkan hidup kepada manusia (bdk. aj. yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="ende">1)(Ula 8:1).

(0.53) (Gal 3:5) (full: IA YANG MENGANUGERAHKAN ROH. )

Nas : Gal 3:5

Petunjuk Paulus kepada Roh (ayat Gal 3:2,5,14; 4:6) meliputi baik baptisan dalam Roh maupun pekerjaan khusus Roh selanjutnya (bd. Kis 1:4-5; 2:4; 8:14-17; 10:44-47; 11:16-17; 19:1-6; 1Kor 12:4-11). Hal ini ditunjukkan oleh

  1. (1) penggunaan istilah "mukjizat" (Yun. _dunamis_) yang mengandung arti bahwa rasul Paulus sedang berpikir tentang penyataan karisma Roh Kudus dan kedatangan-Nya dengan "kuasa" (Yun. _dunamis_) pada hari Pentakosta (Kis 1:8; bd. Kis 2:1-4);
  2. (2) penggunaan bentuk partisip sekarang ("menganugerahkan" dan "melakukan"), yang menunjukkan manifestasi yang berkesinambungan dari karunia-karunia Roh Kudus;
  3. (3) penggunaan ungkapan "Roh yang telah dijanjikan itu" (ayat Gal 3:14) yang hampir sama dengan kata-kata Petrus dalam Kis 2:33 (bd. Luk 24:49; Kis 1:4); dan
  4. (4) penegasan dalam Gal 4:6 bahwa pengangkatan sebagai anak-anak Allah terjadi sebelumnya dan adalah dasar untuk pengiriman Roh Kudus ke dalam hati orang percaya.
(0.51) (Mrk 5:36) (full: PERCAYA SAJA. )

Nas : Mr 5:36

Putri kepala rumah ibadat itu sudah meninggal dunia (ayat Mr 5:35). Tanggapan Yesus ialah membangun iman sang ayah, bahkan dalam situasi yang tampaknya tak berpengharapan. Sepanjang sejarah penebusan, orang percaya telah menempatkan kepercayaan mereka kepada Allah sekalipun kelihatannya seakan segala sesuatu tidak memberi harapan lagi. Pada saat-saat seperti itu, Allah menganugerahkan iman yang diperlukan dan melepaskan umat-Nya sesuai dengan tujuan dan kehendak-Nya (bd. Mazm 22:5; Yes 26:3-4; 43:2). Hal ini berlaku bagi Abraham (Kej 22:2; Yak 2:21-22), Musa (Kel 14:10-22; 32:10-14), Daud (1Sam 17:44-47), Yosafat (2Taw 20:1-2,12), dan Yairus (ayat Mr 5:21-23,35-42).

(0.50) (Kel 33:19) (ende)

Lagi Tuhan menegaskan, bahwa "Jahwe" itulah namaNja sendiri. Ini sekali lagi memperkuat djandji jang tertjantum dalam nama itu (Kel 3:14 tjatatan). Dari kebaikan Tuhan jang melimpah ini ternjatalah, bahwa Ia sendiri menganugerahkan Rahmat-rahmatNja setjara bebas sama sekali. Kalau sekali Ia sudah mengambil keputusan, maka keputusan ini tidak akan ditjabutNja.

(0.50) (Ul 2:31) (ende)

Sekali lagi kuasa Jahwelah jang dari sedjak semula menentukan kehantjuran musuh dan menganugerahkan negeri itu kepada umatNja. Hal itu merupakan unsur klasik dalam skema "perang kudus"; hasil jang menguntungkan telah ditentukan sebelumnja oleh Allah: sedangkan umat tinggal berangkat dengan penuh kepertjajaan sadja dan menerima wilajah itu. (bdk. Ula 3:2; Kel 14:13-14); Yos 6:8)

(0.50) (Yoh 1:12) (ende: Hak)

Demikianlah tjorak istilah asli jang diambil dari kehakiman. Dapat diartikan: bahwa terhadap orang jang memenuhi sjarat "pertjaja" itu, Allah seolah-olah terikat oleh djandjiNja untuk menganugerahkan keangkatan mendjadi anak Allah, sehingga orang jang pertjaja dapat jakin dengan sepasti-pastinja, bahwa anugerah itu diberikan kepadanja.

(0.44) (Ayb 6:1) (sh: Jangan lari dari Tuhan (Minggu, 21 Juli 2002))
Jangan lari dari Tuhan

Dewasa ini ada sebagian orang Kristen yang berpandangan bahwa Tuhan akan menganugerahkan kemakmuran dan kesehatan kepada setiap anak-Nya. Mereka beranggapan, orang Kristen tidak seharusnya mengalami kesusahan, apalagi kemiskinan. Kitab Ayub membantah keyakinan ini. Ayub bukan saja kehilangan hartanya dan menjadi miskin, ia pun menderita sakit yang membuat kulitnya dipenuhi oleh cacing (ayat yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="">7:5). Sungguh suatu penderitaan yang teramat besar!

Memang, Kitab Ayub penuh dengan kepedihan dan barang siapa membacanya dengan saksama, akan merasakan kepedihan yang dalam itu. Pasal yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="">6 dan 7 merupakan salah satu bagian yang paling menyedihkan dari Kitab Ayub dan bahkan dari seluruh Alkitab. Dengarlah ungkapan-ungkapan Ayub, "Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!" (ayat yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="">6:9,10; 7:16,20).

Dalam menghadapi penderitaan, kita bisa memilih untuk melakukan kedua hal ini. Pertama, mendekatkan diri kepada Tuhan, atau, kedua, menjauhkan diri dari-Nya. Mendekatkan diri kepada-Nya tidaklah berarti bahwa kita sudah dapat menerima semua penderitaan ini. Mendekatkan diri kepada Tuhan berarti kita membawa semua kepedihan, kebingungan, dan kekecewaan ini kepada-Nya. Dalam ketidakmengertian tentang penderitaan yang dialaminya, Ayub tidak lari dari Tuhan, justru sebaliknya, ia mendekatkan dirinya kepada Tuhan.

Renungkan: Apakah reaksi kita dalam menghadapi penderitaan? Apakah kita lari dari-Nya ataukah kita lari kepada-Nya? Larilah kepada-Nya karena hanya Dialah yang mengerti keberadaan kita dan yang memedulikan kita.

(0.44) (Ayb 23:1) (sh: Jangan lari dari Tuhan (Minggu, 4 Agustus 2002))
Jangan lari dari Tuhan

Dewasa ini ada sebagian orang Kristen yang berpandangan bahwa Tuhan akan menganugerahkan kemakmuran dan kesehatan kepada setiap anak-Nya. Mereka beranggapan, orang Kristen tidak seharusnya mengalami kesusahan, apalagi kemiskinan. Kitab Ayub membantah keyakinan ini. Ayub bukan saja kehilangan hartanya dan menjadi miskin, ia pun menderita sakit yang membuat kulitnya dipenuhi oleh cacing (ayat yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="">7:5). Sungguh suatu penderitaan yang teramat besar!

Memang, Kitab Ayub penuh dengan kepedihan dan barang siapa membacanya dengan saksama, akan merasakan kepedihan yang dalam itu. Pasal yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="">6 dan 7 merupakan salah satu bagian yang paling menyedihkan dari Kitab Ayub dan bahkan dari seluruh Alkitab. Dengarlah ungkapan-ungkapan Ayub, "Kiranya Allah berkenan meremukkan aku, kiranya Ia melepaskan tangan-Nya dan menghabisi nyawaku!" (ayat yang+menganugerahkan&tab=notes" ver="">6:9,10; 7:16,20).

Dalam menghadapi penderitaan, kita bisa memilih untuk melakukan kedua hal ini. Pertama, mendekatkan diri kepada Tuhan, atau, kedua, menjauhkan diri dari-Nya. Mendekatkan diri kepada-Nya tidaklah berarti bahwa kita sudah dapat menerima semua penderitaan ini. Mendekatkan diri kepada Tuhan berarti kita membawa semua kepedihan, kebingungan, dan kekecewaan ini kepada-Nya. Dalam ketidakmengertian tentang penderitaan yang dialaminya, Ayub tidak lari dari Tuhan, justru sebaliknya, ia mendekatkan dirinya kepada Tuhan.

Renungkan: Apakah reaksi kita dalam menghadapi penderitaan? Apakah kita lari dari-Nya ataukah kita lari kepada-Nya? Larilah kepada-Nya karena hanya Dialah yang mengerti keberadaan kita dan yang memedulikan kita.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA