Kemudian bani Yehuda maju berperang melawan orang Kanaan, yang diam di pegunungan, ^m  di Tanah Negeb ⁿ  dan di Daerah Bukit.

Lalu TUHAN menyerahkan mereka ^v  ke dalam tangan Yabin, raja Kanaan, yang memerintah di Hazor. ^w  Panglima tentaranya ialah Sisera ^x  yang diam di Haroset-Hagoyim.

Suku Efraimpun ^v  tidak menghalau orang Kanaan yang diam di Gezer, ^w  sehingga orang Kanaan itu tetap diam di tengah-tengah mereka ^x  di Gezer.

juga gundiknya ^b  yang tinggal di Sikhem melahirkan seorang anak laki-laki baginya, lalu ia memberikan nama Abimelekh ^c  kepada anak itu.

Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya ¹  sendiri. ^d 

Mereka menjumpai di antara penduduk Yabesh-Gilead empat ratus orang anak gadis, perawan yang belum pernah tidur dengan orang laki-laki, lalu gadis-gadis itu dibawa mereka ke perkemahan di Silo, ^o  di tanah Kanaan.

Pada zaman itu tidak ada raja ^l  di antara orang Israel; setiap orang berbuat apa yang benar menurut pandangannya ^{1  m}  sendiri.

Lalu orang Lewi, suami perempuan yang terbunuh itu, menjawab: "Aku sampai dengan gundikku di Gibea ^b  kepunyaan suku Benyamin untuk bermalam ^c  di sana.

Kemudian Allah membelah liang batu yang di Lehi itu, dan keluarlah air dari situ. Ia minum, lalu menjadi kuat dan segar ⁱ  kembali. Sebab itu dinamailah mata air ^j  itu Mata Air Penyeru, yang sampai sekarang masih ada di Lehi.

Sebab itu singgahlah mereka di Gibea, lalu masuk untuk bermalam ^z  di situ, dan setelah sampai, duduklah mereka di tanah lapang ^a  kota. Tetapi tidak ada seorangpun yang mengajak mereka ke rumah untuk bermalam.

Lalu kata mereka pula: "Setiap tahun ada perayaan bagi TUHAN di Silo ^v  yang letaknya di sebelah utara Betel, ^w  di sebelah timur jalan raya yang menuju dari Betel ke Sikhem ^x  dan di sebelah selatan Lebona."

Kemudian berkumpullah seluruh warga kota Sikhem dan seluruh Bet-Milo; ^s  mereka pergi menobatkan Abimelekh menjadi raja dekat pohon tarbantin ^t  di tugu peringatan yang di Sikhem.

Sebab itu berkatalah mereka: "Dari suku-suku Israel adakah satu yang tidak datang menghadap TUHAN di Mizpa?" Lalu tampaklah, bahwa dari Yabesh-Gilead ^l  tidak ada seorangpun yang datang ke perkemahan jemaah itu.

Setelah lewat kedua bulan itu, kembalilah ia kepada ayahnya, dan ayahnya melakukan kepadanya apa yang telah dinazarkannya itu; jadi gadis itu tidak pernah kenal laki-laki ¹ . Dan telah menjadi adat di Israel,

Kemudian bertanyalah ia kepada Zebah dan Salmuna: "Di manakah orang-orang yang telah kamu bunuh di Tabor ^k  itu?" Jawab mereka: "Mereka itu serupa dengan engkau, sikap mereka masing-masing seperti anak raja."

Tetapi datanglah pada malam ^b  itu seorang tua, yang pulang dari pekerjaannya di ladang. Orang itu berasal dari pegunungan Efraim ^c  dan tinggal di Gibea sebagai pendatang, tetapi penduduk tempat itu adalah orang Benyamin.

Lalu suku Yehuda bergerak menyerang orang Kanaan yang diam di Hebron ^o --nama Hebron dahulu adalah Kiryat-Arba ^p --dan memukul kalah Sesai, Ahiman dan Talmai. ^q 

Sementara itu Zebah dan Salmuna ada di Karkor bersama-sama dengan tentara mereka, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, yakni semua orang yang masih tinggal hidup dari seluruh tentara orang-orang dari sebelah timur; banyaknya yang tewas ^z  ada seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan pedang.

Pada waktu itu berkatalah orang-orang Israel: "Siapakah dari seluruh suku Israel ^j  yang tidak ikut datang dengan jemaah ini untuk menghadap TUHAN?" Sebab mereka telah bersumpah dengan sungguh-sungguh mengenai orang yang tidak datang menghadap TUHAN di Mizpa, demikian: "Pastilah ia dihukum mati."

Maka sekarang, serahkanlah orang-orang itu, yakni orang-orang ^l  dursila yang di Gibea itu, supaya kami menghukum mati mereka dan dengan demikian menghapuskan yang jahat itu dari antara orang Israel. ^m " Tetapi bani Benyamin tidak mau mendengarkan ¹  perkataan saudara-saudaranya, orang Israel itu.