"Siapakah dia yang menggelapkan keputusan ^c  dengan perkataan-perkataan yang tidak berpengetahuan? ^d 

Apakah ia menegur dengan percakapan yang tidak berguna, dan dengan perkataan yang tidak berfaedah? ^w 

yang mencari persekutuan dengan orang-orang yang melakukan kejahatan dan bergaul dengan orang-orang fasik? ^b 

dengan bertegang leher ia berlari-lari menghadapi Dia, dengan perisainya ^p  yang berlapis tebal.

Perkataanku keluar dari hati ^x  yang jujur, dan bibirku menyatakan dengan terang apa yang diketahui. ^y 

atau bersama-sama pembesar-pembesar ^p  yang mempunyai emas, yang memenuhi rumahnya dengan perak. ^q 

(39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah ^f  dengan Yang Mahakuasa ¹ ? ^g  Hendaklah yang mencela Allah menjawab! ^h "

Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, ^x  aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah. ^y 

Allah mengguntur ^o  dengan suara-Nya yang mengagumkan; ^p  Ia melakukan perbuatan-perbuatan besar yang tidak tercapai oleh pengetahuan ^q  kita;

Namun Dialah juga yang memenuhi rumah mereka dengan segala ^q  yang baik--tetapi rancangan orang fasik ^r  adalah jauh dari padaku.

datanglah orang-orang Syeba ^j  menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ¹ ? ^o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. ^p 

Sementara orang itu berbicara, datanglah orang lain dan berkata: "Orang-orang Kasdim ^m  membentuk tiga pasukan, lalu menyerbu unta-unta dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."

Kemudian datanglah kepadanya semua saudaranya laki-laki dan perempuan dan semua kenalannya yang lama, ^f  dan makan bersama-sama dengan dia di rumahnya. Mereka menyatakan turut berdukacita dan menghibur dia oleh karena segala malapetaka yang telah ditimpakan TUHAN kepadanya, ^g  dan mereka masing-masing memberi dia uang satu kesita dan sebuah cincin emas.

Ia tidak dapat dinilai dengan emas Ofir, ⁱ  ataupun dengan permata krisopras yang mahal atau dengan permata lazurit; ^j 

(40-17) Tumbuhan-tumbuhan teratai menaungi dia dengan bayang-bayangnya, pohon-pohon gandarusa ^r  mengelilinginya.

"Apakah orang yang mempunyai hikmat menjawab dengan pengetahuan kosong, dan mengisi pikirannya dengan angin? ^v 

yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan. ^f 

Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, ^m  dengan sangat tenang dan sentosa; ⁿ 

(41-7) Rapat hubungannya yang satu dengan yang lain, sehingga angin tidak dapat masuk;