Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 17 dari 17 ayat untuk yang ada tertulis AND book:2 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kel 21:8) (jerusalem: yang telah menyediakannya) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: yang tidak menyediakannya.
(0.90) (Kel 15:2) (jerusalem: TUHAN) Ibraninya: Yah, ialah bentuk nama YHWH yang lain dari yang lazim
(0.85) (Kel 18:12) (jerusalem: mempersembahkan) Kata ini diambil dari terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: mengambil. Ayat ini nampaknya mengartikan keterangan Yitro, Kel 18:10-11, sebagai suatu pernyataan bahwa beliau masuk agama Israel. Ayat ini tidak lagi berkata tentang Musa dan agaknya sebuah sisipan ke dalam ceritera yang asli.
(0.80) (Kel 33:7) (jerusalem: kemah) Ini salah satu dari nas-nas (yang sedikit jumlahnya) yang berasal dari tradisi tua dan yang berkata tentang Kemah Suci. Kemah itu disebut "Kemah Pertemuan", yang tempat Tuhan bertemu dengan Musa dan umat, Bil 11:16 dst; Kel 12:4-10; bdk Kel 29:42-43; Ima 1:1. Dalam naskah Ibrani tertulis: membentangkannya bagi dia. Tidak jelas apakah kata ganti diri itu mengenai Musa. Allah atau tabut perjanjian. Kemungkinan dalam tradisi asli (sumber bagian ini) sebelum disebutkan tabut itu. Memang mungkin sekali Kemah Suci di gurun mengurung tabut perjanjian. Menurut Kel 33:11 Yosua menjadi pelayan Kemah dan tabut itu
(0.79) (Kel 6:12) (ende: Tidak fasih berbitjara)

sebetulnja tertulis: bibirku tidak disunat.

(0.75) (Kel 8:23) (jerusalem: mengadakan perbedaan) Begitu menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: mengadakan suatu penebusan.
(0.75) (Kel 12:21) (jerusalem: Pergilah) Kata ini diambil dari terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: tariklah
(0.73) (Kel 1:21) (ende)

Sebetulnja tertulis: Ia (Tuhan) mendirikan rumah-rumah bagi mereka. Maksudnja: Ia menganugerahi mereka anak-keturunan jang banjak djumlahnja.

(0.73) (Kel 10:15) (ende)

Sebetulnja tertulis: mereka menjelubungi mata bumi dan bumi mendjadi gelap. Biasanja keterangannja ialah, bahwa bumi ini tertutup dengan belalang.

(0.73) (Kel 14:25) (jerusalem: Ia membuat roda keretanya berjalan miring) Ini menurut terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: Ia mengangkat.
(0.73) (Kel 17:16) (jerusalem: Panji-panji TUHAN) Dalam naskah Ibrani tertulis: takhta TUHAN, tetapi seharusnya panji-panji TUHAN (Ibraninya: Nissi-YH).
(0.73) (Kel 27:18) (jerusalem: lima puluh hasta) Ini menurut Pentateukh orang Samaria. Dalam naskah Ibrani tertulis: lima puluh atas lima puluh.
(0.71) (Kel 23:21) (jerusalem: mendurhaka kepadanya) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: memahitkan (hati)nya
(0.69) (Kel 15:25) (ende)

Bagian terachir ajat ini tertulis dalam bentuk sjair, dan ditambahkan dari sumber lain. Mungkin sekali maksudnja menerangkan nama "Massa" = pertjobaan (lihat Kel 17:7). Disini umat Israellah jang ditjoba Jahwe.

(0.69) (Kel 34:28) (ende)

Bandingkan dengan Kel 24:18. "Sepuluh firman"; mungkin ini tambahan jang menundjukkan kepada peraturan-peraturan tersebut dalam fasal yang+ada+tertulis+AND+book%3A2&tab=notes" ver="ende">20(Kel 20). Itulah, jang menurut tradisi tertulis pada loh-loh batu.

(0.67) (Kel 20:18) (jerusalem) Ayat-ayat ini termasuk penggambaran penampakan Tuhan dalam rangka badai, sebagaimana disajikan tradisi Elohista, Kel 19:19; bdk Kel 19:16-25+.
(0.63) (Kel 20:22) (ende)

Himpunan peraturan-peraturan jang tertjantum dalam Kel 20:22-25:19 disebut "Kitab Perdjandjian" (bandingkan Kel 24:7). Kitab hukum ini berasal dari tradisi E, serta merupakan penguraian lebih landjut dari prinsip-prinsip dasar Dekalog (sepuluh perintah) mengenai kehidupan kemasjarakatan praktis. Boleh dikatakan pasti, bahwa disini tertjantum djuga unsur-unsur hukum adat-istiadat, seperti tertulis djuga dalam kitab Hukum Hammurabi (Mesopotamia, abad ke-17 sebelum Masehi) dan dalam perundang-undangan Hittit. Tetapi hukum-hukum ini telah diselaraskan dengan situasi sosial umat Israel, dan terutama dengan kesadaran keagamaan baru mengenai martabat manusiawi.

Kitab Perdjandjian itu sangat kuno, dan pada garis-garis pokoknja berasal dari Musa. Tetapi dari isinja njatalah djuga, bahwa kemudian mengalami pengolahan selaras dengan situasi kemudian hari, jakni situasi Israel sesudah definitif menetap ketanah Kanaan.

Keseluruhannja itu ditambahkan disini untuk menekankan kesatuannja dengan Hukum Sinai, dan untuk mendjelaskan wibawa-ilahinja sebagai konsekwensi Perwahjuan digunung Sinai (lihat Kata Pengantar).



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA