Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 121 - 140 dari 13138 ayat untuk yang kepada-Nya (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.36) (1Ptr 1:8) (full: BELUM PERNAH MELIHAT DIA, NAMUN KAMU MENGASIHI-NYA. )

Nas : 1Pet 1:8

Allah memandang iman orang percaya dewasa ini lebih besar daripada iman mereka yang dahulu melihat dan mendengar Yesus sendiri, pun setelah Dia bangkit. Orang percaya sekarang, sekalipun belum pernah melihat-Nya, mengasihi dan percaya kepada-Nya. Menurut Yesus, ada berkat khusus bagi "mereka yang tidak melihat, namun percaya" (Yoh 20:29). Apabila kita hidup dengan iman, Allah mengaruniakan sukacita kepada kita (Mazm 16:11; Yoh 16:24; Rom 15:13; Gal 5:22).

(0.36) (Mzm 121:1) (sh: Keamanan yang sejati (Minggu, 24 November 2002))
Keamanan yang sejati

Mazmur ziarah kita hari ini berbicara mengenai jaminan keamanan hidup. Menurut mazmur ini, ada 2 kemungkinan. Pertama, mazmur ini dinyanyikan ketika bangsa Israel berziarah tahunan ke Yerusalem. Ayat 1-2 merupakan pertanyaan para musafir, dan ayat 3-8 merupakan jawaban para imam. Kedua, dinyanyikan ketika bangsa Israel pulang kembali ke tempatnya dari Yerusalem. Keduanya menyiratkan keinginan untuk mendapatkan keamanan dan berkat, keselamatan Israel.Jika "gunung-gunung" yang dimaksud terletak di Yehuda maka hal tersebut menyimbolkan bahaya, misalnya, perampokan. Pertanyaannya adalah, "Dari mana pertolongan itu akan datang?" Dari Allah yang menciptakan langit dan bumi. "Gunung" mengingatkan kita akan bukit-bukit pengorbanan penyembahan berhala. Maka, bisa jadi ketika pemazmur memandang ke gunung-gunung, ia membandingkannya dengan Allah yang tak pernah tidur (bdk. 1Raj. 18:27).

Jadi, iman kepada Allah didasarkan atas 3 hal: [1] Allah adalah pencipta dunia yang mengatur penuh segala sesuatu dengan kendali penuh (ayat 2), [2] Allah adalah "Penjaga Israel" (ayat 3), dan [3] Allah adalah Penjagamu (ayat 5), Allah adalah juga Allah atas pribadi-pribadi. Ia akan memelihara orang yang percaya kepada-Nya dari teriknya sinar mentari Palestina. Ia akan menjadi pelindung yang berkuasa (di sebelah tangan kanan), dan Ia akan memelihara kita dari bulan. "Bulan" waktu itu dikaitkan dengan takhayul mengenai penyakit. Allah akan melindungi dari segala yang jahat.

Renungkan:
"Keamanan" hanya ada di dalam pribadi Allah yang mengendalikan segala sesuatu. Bersandarlah kepada-Nya setiap waktu!

(0.35) (Mzm 138:1) (sh: Nama dan firman-Nya (Jumat, 17 September 1999))
Nama dan firman-Nya

Daud mengundang kita untuk memfokuskan pikiran kita kepada Allah, khususnya mengenai nama dan firman-Nya. Nama-Nya dan firman-Nya melebihi segala sesuatu, sehingga semua yang ada di bumi akan menyanyi bagi Tuhan. Nama-Nya besar dan berkuasa, firman-Nya teguh dan kekal. Bila kita memfokuskan pikiran kepada-Nya, maka kita akan belajar percaya akan kasih dan kesetiaan-Nya.

Berharga di mata-Nya. Daud mengenal Allah yang Maha Tinggi, namun Allah mau merendahkan diri-Nya untuk melihat orang yang hina, dan mengenal orang yang sombong dari jauh. Biarlah kita belajar seperti Daud yang percaya bahwa tiap-tiap kita berharga di mata Allah. Tak sehelai rambut pun yang jatuh tanpa sepengetahuan-Nya. Tak seorang pun dianggap hina oleh Dia sehingga lepas dari perhatian-Nya. Inilah makna hidup yang sesungguhnya karena Allah menerima dan menghargai kita.

Tujuan hidup. Jika Allah sudah sedemikian menghargai kita, apa respons kita? Hidup ini milik-Nya, jadi janganlah menyia-nyiakan hidup ini. Kasih-Nya akan menuntun kita untuk hidup bermakna sesuai dengan rencana-Nya. Milikilah tujuan hidup yang jelas dan persembahkan hidup yang kudus dan berkenan kepada-Nya.

(0.35) (2Taw 16:9) (full: MATA TUHAN MENJELAJAH SELURUH BUMI. )

Nas : 2Taw 16:9

Allah demikian menghargai mereka yang mengabdi kepada-Nya sehingga Dia menjelajah seluruh bumi untuk menandai semua yang mengasihi-Nya dengan setia dan memihak kepada tujuan-Nya (Yeh 9:3-6). Allah melakukan hal ini untuk mendukung dan menolong orang semacam itu di dalam bahaya apapun (lih. Kel 14:15-20; 2Raj 19:35), penderitaan (Kej 37:34; Kel 2:23-25), atau pencobaan (Kej 22:1-14) yang mereka hadapi.

(0.35) (Mzm 142:1) (sh: Pencurahan hati kepada Allah (Selasa, 21 September 1999))
Pencurahan hati kepada Allah

Teladan Daud dalam menghadapi ancaman adalah mencurahkan segala keluhan kepada Allah. Kita dapat menceritakan kepada-Nya setiap masalah, berbagi pergumulan, dan ketika kita sedang stress. Walau tak seorang pun yang memperhatikan kita di saat sangat dibutuhkan, kita tetap mempunyai Allah yang memperhatikan kita. Dengan mencurahkan segala sesuatu kepada-Nya, berarti kita yakin bahwa Allah tidak hanya mendengar, tetapi juga mampu menolong pada waktu-Nya.

Tuhan tempat perlindungan. Ketika pemazmur berada dalam keadaan tertekan ia berteriak meminta tolong kepada Tuhan. Berseru-seru sama dengan teriakan minta tolong dari seseorang yang mengalami penderitaan yang tidak tertahankan. Dalam keadaan yang menyesakkan seperti itu pemazmur menyadari bahwa pertolongan dan perlindungan tidak ada di tempat lain kecuali kepada Tuhan (ayat 6). Kadang kita cepat tergiur ketika orang mengatakan bahwa ada "orang pintar" di kota "anu" yang pandai dan berkuasa menyembuhkan atau menolong kita. Pertolongan yang segera, cepat, dan manjur sedang dicari kebanyakan orang zaman ini. Tetapi pertolongan sejati adalah dari Tuhan.

Renungkan: Akankah kita menukar iman kepada Allah yang hidup dengan kepintaran manusia atau kekuatan roh jahat?

(0.35) (Bil 14:29) (full: BANGKAI-BANGKAIMU AKAN BERHANTARAN. )

Nas : Bil 14:29

PB dengan jelas menyatakan bahwa Allah bermaksud agar hukuman-Nya atas orang Israel karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan mereka menjadi peringatan bagi semua orang percaya (1Kor 10:11).

  1. 1) Kabar kesukaan telah diberitakan kepada orang Israel (Ibr 4:6), mereka ditebus dengan darah (Kel 6:6; 12:13), melewati Laut Merah (Kel 14:22), dibaptis (bd. Kel 14:19,29-30 dengan 1Kor 10:2), makan makanan rohani (Kel 16:4; 1Kor 10:3), minum minuman rohani, air hidup dari Kristus (1Kor 10:4), dan dituntun oleh Roh Kudus (Bil 11:17,25).
  2. 2) Sekalipun ditebus dan mengalami kasih karunia, bangsa itu bersungut-sungut terhadap Allah (ayat Bil 14:2,27), mengeraskan hati mereka (Ibr 3:8), memberontak kepada-Nya (ayat Bil 14:2,9), memandang rendah kepada-Nya, menolak untuk percaya kepada-Nya (ayat Bil 14:11,23), mencobai Dia (ayat Bil 14:22), tidak menaati perintah-Nya (ayat Bil 14:41) dan berbalik meninggalkan Dia (ayat Bil 14:43).
  3. 3) Ketidaktaatan itu mendatangkan murka Allah atas mereka (1Kor 10:5-10; Ibr 3:10,17), kematian, dan kebinasaan (Bil 14:29,35), tidak diizinkan memasuki Kanaan (Bil 14:22-23) dan kehilangan perhentian Allah (Mazm 95:7-11; Ibr 3:11,18;

    lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN BANGSA ISRAEL).

  4. 4) Berdasarkan kegagalan Israel di padang gurun, orang percaya dalam Kristus dinasihati agar "jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup" (Ibr 3:12) dan oleh karena itu gagal "masuk ke dalam perhentian itu" yaitu sorga (Ibr 4:11).
(0.35) (Kej 5:1) (full: DAFTAR KETURUNAN ADAM. )

Nas : Kej 5:1

Pasal ini memberikan daftar keturunan Adam hingga air bah. Nama-nama ini merupakan daftar keturunan saleh yang berpihak kepada Allah di tengah zaman yang makin tercemar (lih. pasal Kej 6:1-22).

  1. 1) Pasal Ibr 11:1-40 memilih dua tokoh (Habel dan Henokh) untuk disebut secara khusus dari periode ini yang berkenan kepada Allah karena iman mereka (Ibr 11:4-5). Mereka berdua termasuk golongan sisa, golongan yang setia dalam menolak cara Kain. Pada saat air bah hati hampir setiap orang sudah jahat; hanya delapan orang yang selamat ketika itu (Kej 6:5,11,18; 7:1,7; 1Pet 3:20).
  2. 2) Senantiasa akan ada, kadang-kadang sedikit saja, orang yang menyembah Allah, tetap setia kepada-Nya, menaati firman-Nya dan menantikan janji-janji-Nya. Mereka ini merupakan golongan minoritas (Mat 7:13-14). Namun, Allah memperhatikan nama mereka sebagaimana dilakukan-Nya pada orang-orang dalam pasal ini. Dewasa ini, apabila kita merasa seorang diri dalam iman kita kepada Allah dan tanggapan kita kepada firman-Nya, kita harus ingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Allah masih memiliki ribuan orang di seluruh dunia yang setia kepada-Nya (bd. 1Raj 19:18).
(0.35) (Kis 3:6) (full: DEMI NAMA YESUS KRISTUS ... BERJALANLAH. )

Nas : Kis 3:6

Penyembuhan pengemis yang cacat itu disebabkan oleh kuasa Kristus yang bekerja lewat para rasul. Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya tentang mereka yang akan percaya kepada-Nya, " ... demi nama-Ku ... mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu akan sembuh" (Mr 16:17-18). Gereja melanjutkan pelayanan penyembuhan Yesus Kristus dalam ketaatan kepada-Nya. Mukjizat itu terlaksana karena iman "demi nama Yesus Kristus" dan "karunia untuk menyembuhkan" yang bekerja melalui Petrus (lih. 1Kor 12:1,9).

Petrus menyatakan bahwa dia tidak mempunyai emas atau perak, namun dapat memberikan sesuatu yang lebih berharga. Gereja-gereja yang memiliki kemakmuran materi yang memadai sebaiknya merenungkan perkataan Petrus ini. Banyak gereja dewasa ini tidak bisa lagi berkata "Emas dan perak aku tidak punya" dan juga tidak dapat mengatakan "Dalam nama Yesus Kristus dari Nazaret, berjalanlah."

(0.35) (Kis 16:30) (full: APAKAH YANG HARUS AKU PERBUAT SUPAYA AKU SELAMAT? )

Nas : Kis 16:30

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan paling penting yang dapat ditanyakan seseorang. Tanggapan para rasul ialah, "Percayalah kepada Tuhan Yesus" (ayat Kis 16:31).

  1. 1) Percaya kepada Tuhan Yesus berarti memusatkan iman dan komitmen pada diri Kristus. Itu berarti berpaling kepada-Nya sebagai oknum hidup yang menjadi Penebus kita dari dosa, Juruselamat dari kutukan dosa dan Tuhan atas kehidupan kita. Itu berarti percaya bahwa Dia adalah Anak Allah yang diutus oleh Bapa dan semua yang dikatakan-Nya itu benar dan berlaku bagi kehidupan kita. Ini berarti percaya bahwa Dia mengampuni dosa kita, menjadikan kita anak-anak-Nya, memberikan kita Roh Kudus dan senantiasa bersama kita untuk membantu, membimbing, menghibur serta memimpin kita ke sorga.
  2. 2) Iman yang menyelamatkan bukan sekadar percaya kebenaran-kebenaran tentang Kristus. Iman itu menyebabkan kita mendekati Dia, tinggal di dalam Dia, serta menyerahkan segala persoalan hidup kita kepada-Nya dengan kepastian bahwa Dia, yaitu Firman dan Roh-Nya akan memimpin kita sepanjang hidup ini sampai hadirat Bapa yang kekal

    (lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.35) (Yes 57:6) (sh: Penyembahan berhala = penyakit rohani (Jumat, 19 Maret 1999))
Penyembahan berhala = penyakit rohani

Untuk memperoleh penggenapan janji keselamatan, Allah menyampaikan syarat yang harus dipenuhi umat-Nya. Salah satu syarat utama adalah umat-Nya tidak mendua hati. "Jangan ada ilah lain di hadapan-Ku" merupakan hukum yang pertama dari Dasa Titah. Allah ingin mengingatkan kembali, bahwa menyembah berhala adalah dosa besar yang dilakukan umat-Nya. Bahkan hal itu dianggap zinah karena tidak setia. Sebagai orang-orang yang telah memiliki ikatan perjanjian dengan Allah, umat Allah harus tetap setia kepada-Nya.

Allah tetap setia. Tindakan tidak setia dan berpaling dari hadapan Allah, sering Israel lakukan. Namun, sekalipun akhir dari ketidaksetiaan itu adalah kehancuran, Allah tetap mengasihi umat-Nya yang remuk redam itu. Bahkan, selain Allah berkenan menyembuhkan segala penyakitnya, Allah juga berkenan mengampuni kesalahan umat-Nya. Pengampunan itulah yang memberikan penghiburan luar biasa bagi manusia; sehingga suasana perkabungan pun diubah menjadi suasana penuh pujian dan ungkapan syukur, penuh damai sejahtera (19).

Renungkan: Karena kita diperkenankan kembali berjalan bersama Dia di jalan lurus yang ditunjukkan-Nya kepada kita, bertindaklah setia kepada-Nya.

(0.35) (Yoh 15:1) (sh: Tinggal di dalam Kristus (Jumat, 05 Maret 1999))
Tinggal di dalam Kristus

Tinggal berarti menetap. Pemahaman inilah yang dipakai Kristus untuk menekankan bahwa setiap orang yang percaya kepada-Nya harus tetap tinggal menetap sepenuhnya di dalam Kristus. Dalam keadaan inilah, setiap orang percaya mengalami pekerjaan Kristus dan dipersiapkan untuk berbuah. Tanpa tinggal menetap di dalam Kristus maka orang percaya tidak akan pernah menghasilkan buah.

Tujuan hidup: berbuah! Suatu hal yang mustahil bila seseorang yang mengaku percaya namun tidak mengetahui tujuan hidup imannya. Kristus sendiri berkata, "Bapa-Ku dipermuliakan jika kamu berbuah banyak ..." (8). Artinya, sesuatu yang mustahil bila seseorang menganggap diri hidup memuliakan Allah Bapa tanpa terlebih dahulu mengenal dan tinggal di dalam Kristus. Salah satu syair lagu mengatakan demikian: "Tinggallah dalam Yesus jadilah murid-Nya, belajarlah firman Tuhan taat kepada-Nya; tinggallah dalam Yesus muliakan nama-Nya, hidup berlimpah kurnia hanya di dalam-Nya".

Renungkan: Kepercayaan kepada Kristus menghasilkan ketaatan pada firman-Nya dan ketaatan kepada firman-Nya menghasilkan buah.

Doa: Ya, Tuhan, jadikanlah aku murid-Mu yang sejati, yang tinggal tetap di dalam Kristus, sehingga buahnya menjadi berkat bagi banyak orang.

(0.35) (Kej 21:5) (full: ISHAK, ANAKNYA LAHIR. )

Nas : Kej 21:5

Ishak, anak perjanjian, akhirnya lahir. Melalui Ishak, Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan Abraham (ayat Kej 21:12; 17:19). Dua puluh lima tahun berlalu sebelum Allah menggenapi janji-Nya kepada Abraham (bd. Kej 12:4). "Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepada-Nya" (Rat 3:25); pada saat-Nya sendiri Dia menggenapi janji-janji-Nya.

(0.35) (Kel 3:7) (full: MEMPERHATIKAN ... KESENGSARAAN UMAT-KU. )

Nas : Kel 3:7

Sebagaimana Allah memperhatikan kesengsaraan umat-Nya di Mesir, Ia juga memperhatikan kesengsaraan seluruh umat-Nya. Ia mendengarkan seruan orang yang susah dan tertindas. Pada waktu semacam itu, umat Allah hendaknya berseru kepada-Nya agar Ia turun tangan menolong mereka. Apakah penindasan kita disebabkan oleh situasi, orang lain, Iblis, dosa atau dunia, penghiburan, kasih karunia, dan pertolongan Allah lebih daripada memadai untuk mengatasi semua keperluan itu (lih. Rom 8:32). Pada waktu-Nya Allah akan melepaskan kita (bd. Kej 15:13).

(0.35) (Kel 23:25) (full: MENJAUHKAN PENYAKIT. )

Nas : Kel 23:25-26

Allah mengaitkan penyingkiran penyakit dari antara umat-Nya dengan pengabdian sepenuh hati kepada-Nya dan pemisahan dari pengaruh jahat di sekeliling mereka. Akan tetapi, jangan menyimpulkan bahwa penyakit seseorang dengan sendirinya menunjukkan bahwa dia sudah menyesuaikan diri dengan masyarakat yang fasik. Bagian ayat ini memang mengisyaratkan bahwa keduniawian umat Allah secara keseluruhan akan menyebabkan Allah menahan sebagian berkat dan kuasa-Nya dari mereka, sehingga ikut juga mempengaruhi orang benar di antara umat Allah (bd. 1Kor 12:26).

(0.35) (Im 2:1) (full: KORBAN SAJIAN. )

Nas : Im 2:1

Korban sajian merupakan sebuah persembahan kepada Allah sebagai suatu tindakan penyembahan, yang melambangkan penyerahan hasil pekerjaan seseorang kepada Allah. Dalam korban ini tersirat bahwa semua karya manusia harus dilakukan bagi Tuhan dan bahwa makanan sehari-hari harus diterima dengan ucapan syukur kepada-Nya (bd. 1Kor 10:31;

lihat cat. --> Kol 3:23).

[atau ref. Kol 3:23]

(0.35) (Bil 13:32) (full: KABAR BUSUK. )

Nas : Bil 13:32

Ketidakpercayaan kesepuluh mata-mata itu memiliki dimensi ganda:

  1. (1) Kesetiaan Allah selama ini kepada umat-Nya tidak membawa kesepuluh orang ini pada hubungan yang setia kepada-Nya, dan
  2. (2) mereka tidak percaya kepada Allah dan janji-janji-Nya mengenai masa depan mereka (bd. Kej 15:18; 17:8; Kel 33:2); kekurangan iman mereka itu sangat bertentangan dengan iman Yosua dan Kaleb

    (lihat cat. --> Bil 14:6 berikutnya).

    [atau ref. Bil 14:6]

(0.35) (Bil 30:2) (full: BERNAZAR ATAU BERSUMPAH. )

Nas : Bil 30:2

Pasal ini menjelaskan bahwa Allah menuntut agar umat-Nya memenuhi janji mereka kepada-Nya dan kepada orang lain. Melalui hukum-hukum ini Allah menekankan kepada mereka betapa seriusnya suatu sumpah atau nazar, dan Dia menekankan bahwa ketidaksungguhan, berbohong, dan kemunafikan tidak ada tempat di kalangan umat Allah. Akan tetapi, disediakan peraturan-peraturan khusus mengenai sumpah gegabah dari kaum muda (ayat Bil 30:3-5) dan sumpah yang mempengaruhi hubungan suami dengan istri atau ayah dengan putrinya.

(0.35) (1Sam 7:3) (full: JIKA KAMU BERBALIK KEPADA TUHAN ... MAKA IA AKAN MELEPASKAN KAMU. )

Nas : 1Sam 7:3

Samuel menekankan prinsip alkitabiah bahwa apabila umat Allah berharap untuk menerima perlindungan dan pembebasan-Nya, mereka pertama-tama harus berbalik kepada-Nya dengan segenap hati dan membuang semua bentuk penyembahan berhala dan kompromi (bd. Rom 12:1-2). Semua orang yang dengan sungguh-sungguh ingin menyenangkan Allah dapat mengharapkan pemeliharaan, berkat, dan pembebasan Allah (bd. Kel 23:22; Ul 20:1-4; Yos 1:5-9).

(0.35) (2Sam 22:22) (full: AKU TETAP MENGIKUTI JALAN TUHAN. )

Nas : 2Sam 22:22

Daud tidak mengatakan bahwa ia tidak pernah berbuat berdosa atau bahwa dirinya sempurna. Ia sedang mengungkapkan kerinduannya untuk menyenangkan Tuhan dengan hati, yang hingga saat ini, sudah biasa diarahkan kepada-Nya dengan iman. Mungkin mazmur ini digubah tidak lama sesudah Allah membebaskannya dari kejaran Saul (2Sam 2:4; 1Sam 31:6) dan sebelum ia terjerumus dalam dosa perzinaan dan pembunuhan (2Sam 11:1-12:15).



TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA