(0.42) | (Mzm 149:4) | (jerusalem: rendah hati) Bdk Zef 2:3+; Zef 3:12; Mat 5:3+ Orang rendah hati (atau: miskin) ialah orang-orang Israel yang takluk kepada kehendak Allah yang pasrah kepadaNya, tidak mengandaikan dirinya tetapi Tuhan semata-mata. Lih Yes 49:13; 61:9; 62:4-5; 1Sa 2:8; Maz 149:8-9+ |
(0.42) | (Yoh 12:20) |
(sh: Semua datang kepada-Nya (Jumat, 26 Februari 1999)) Semua datang kepada-NyaKehadiran orang-orang Yunani, yang semula menolak Yesus, ternyata tidak mengganggu sukacita dan kegirangan yang telah tercipta. Bahkan para murid yang biasanya emosional, kali ini bersikap wajar. Justru kedatangan mereka melihat Yesus dan kemudian bergabung bersama-sama orang Yahudi yang juga percaya kepada Kristus, dianggap Yesus Kristus sebagai waktu yang paling tepat untuk mengabarkan berita kematian-Nya. Ketika semuanya datang kepada-Nya, ketika itu pula semua terlibat mendengarkan berita penggenapan rencana Allah dalam diri-Nya. Waktunya sudah dekat. Mengapa Yesus tidak gentar menghadapi kematian-Nya meski Ia tahu bahwa waktunya sudah dekat? Pertama, Yesus mempercayakan diri kepada Allah dan menyadari bahwa tujuan kematian-Nya adalah untuk kepentingan keselamatan umat manusia (27). Kedua, melalui kematian-Nya hubungan manusia dan Allah dipulihkan. Peristiwa inilah yang nantinya akan menjadi puncak perwujudan rencana agung Allah. Renungkan: Persiapkan diri Anda menyongsong waktu-Nya! Doa: Tuhan, berikanlah kami kekuatan untuk selalu bergantung dan percaya kepada-Mu, walaupun kami berada dalam ketakutan dan situasi yang tidak pasti. |
(0.41) | (Ul 7:9) |
(full: PERJANJIAN DAN KASIH SETIA-NYA TERHADAP ORANG YANG KASIH KEPADA-NYA.
) Nas : Ul 7:9 Pemilihan Israel oleh Allah dimotivasi oleh kasih-Nya kepada mereka (ayat Ul 7:7-8). Apalagi, Allah berjanji untuk setia terhadap perjanjian-Nya dan menunjukkan kemurahan kepada angkatan demi angkatan "orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya" (bd. Ul 6:4-9). Baik kasih Allah maupun kesejahteraan bangsa Israel (ayat Ul 7:13-14), kesehatan (ayat Ul 7:15), dan keberhasilan mereka dalam peperangan (ayat Ul 7:16) bergantung pada kasih dan ketaatan mereka terhadap Allah. |
(0.41) | (1Taw 4:10) |
(full: YABES BERSERU KEPADA ALLAH ISRAEL.
) Nas : 1Taw 4:10 Contoh Yabes yang benar menekankan kebenaran bahwa Allah memberkati orang yang dengan setia berseru kepada-Nya. Perhatikan bahwa Yabes "lebih dimuliakan daripada saudara-saudaranya" (ayat 1Taw 4:9). Yabes menujukkan bahwa berkat dan perlindungan dari Allah tidak datang dengan otomatis, tetapi terjadi sebagai hasil dari penyerahan kita kepada-Nya dan maksud-Nya di bumi dan sebagai hasil doa kita (lih. Mat 6:13; lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF). Sudut pandangan penulis terungkap dengan baik dalam 2Taw 20:20, "Percayalah kepada Tuhan, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh!" Doa Yabes merupakan pola bagi semua orang percaya. |
(0.41) | (2Taw 30:8) |
(full: SERAHKANLAH DIRIMU KEPADA TUHAN.
) Nas : 2Taw 30:8 Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.
|
(0.41) | (Kej 4:10) |
(full: DARAH ADIKMU ITU BERTERIAK KEPADA-KU.
) Nas : Kej 4:10 Kematian Habel dan perhatian Allah kepada-Nya menunjukkan bahwa sepanjang segala zaman Allah memperhatikan mereka yang menderita karena komitmennya kepada kebenaran. Penderitaan mereka diketahui Allah, dan pada suatu hari Dia akan bertindak bagi mereka demi keadilan dan membinasakan semua kejahatan (bd. Ibr 12:24). |
(0.41) | (Mzm 19:14) |
(full: BERKENAN AKAN UCAPAN MULUTKU DAN RENUNGAN HATIKU.
) Nas : Mazm 19:15 Tanggapan yang patut terhadap karya keselamatan di dalam kehidupan kita ialah doa tak putus-putus bahwa Allah akan memelihara hati, ucapan, dan kehidupan kita bebas dari dosa dan berkenan kepada-Nya. Baik renungan hati dan pikiran kita harus berkenan kepada Allah. |
(0.41) | (Yes 26:20) |
(full: MASUKLAH KE DALAM KAMARMU.
) Nas : Yes 26:20-21 Sepanjang kesengsaraan besar, ketika Allah menghukum penduduk bumi (bd. Mi 1:3), mereka yang tetap setia kepada-Nya akan menyembunyikan diri dan menanti di hadapan Tuhan dalam doa hingga Dia telah menyelesaikan maksud-Nya dan penebusan terakhir tiba (lihat art. KESENGSARAAN BESAR). |
(0.41) | (Rat 3:33) |
(full: TIDAK DENGAN RELA HATI IA MENINDAS.
) Nas : Rat 3:33 Allah tidak senang menghukum orang karena dosa-dosa mereka; Ia menghukum karena Ia harus memelihara ketertiban moral di dunia ini. Harapan Allah yang terakhir ialah agar penderitaan membuat orang berbalik kembali kepada-Nya (lih. Yeh 18:23,32; Hos 11:8; 2Pet 3:9). |
(0.41) | (Yeh 31:11) |
(full: SELARAS DENGAN KEJAHATANNYA.
) Nas : Yeh 31:11 Hukuman-hukuman Allah tidak sewenang-wenang; hukuman-Nya selalu sesuai dengan kejahatan seseorang atau bangsa. Pada saat ini, Allah tidak ingin memberlakukan hukuman tetapi menawarkan pengampunan kepada semua orang yang berbalik kepada-Nya melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. |
(0.41) | (Luk 14:26) |
(full: TIDAK MEMBENCI BAPANYA.
) Nas : Luk 14:26 Kata "membenci" dalam ayat ini berarti "kurang mengasihi" (bd. teks ini dengan Mat 10:37; lih. Kej 29:31; Mal 1:3). Yesus menuntut agar kesetiaan dan kasih kita kepada-Nya lebih besar daripada setiap hubungan kasih sayang yang lain, sekalipun kepada keluarga kita sendiri. |
(0.41) | (Kis 6:13) | (jerusalem: menghina tempat kudus) Waktu Yesus diadili, ada juga saksi-saksi palsu" yang menuduh kepadaNya bahwa mau merubuhkan Bait Allah. Hasil perkara Stefanus di hadapan pengadilan, Kis 7:56-57, sangat serupa juga dengan hasil perkara Yesus, Mat 26:62-66 |
(0.41) | (Why 21:7) | (jerusalem: anakKu) Gelar "anak Allah" diberikan kepada Mesias sebagai pengganti Daud pada hari pelantikanNya, 2Sa 7:14; Maz 2:7; 110:3(?); Maz 89:27. Kristus dinyatakan sebagai Anak Allah oleh karena kebangkitanNya, Kis 2:36+; Rom 1:4; Ibr 1:5. Gelar itu diberikanNya juga kepada mereka yang percaya kepadaNya, Yoh 1:12+. |
(0.40) | (Mzm 116:1) |
(sh: Tiga dimensi waktu (Senin, 16 Agustus 1999)) Tiga dimensi waktuKristen hidup dalam tiga dimensi waktu yaitu masa kini, masa lalu, dan masa depan, sesuai dengan ungkapan pemazmur di pasal ini. Pada masa kini ia mengasihi Allah (1), pada masa lalu: "Ia mendengarkan suaraku" (1), dan di masa depan "seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya" (2). Pemazmur sendiri hidup dalam tiga dimensi: setelah doanya terjawab (masa lalu), dia mengasihi Allah (masa kini), dan dengan permohonan doa-doanya, ia melanjutkan hidup masa depannya. Kasih karunia penggerak tindakan. Dalam Mazmur ini, dimensi yang ke tiga merupakan tindakan konkrit, karena kasih karunia Allah sudah dilimpahkan kepada manusia (ay. 2, 13, 17). Bahkan di ayat 13, bila dilihat berdasarkan perspektif Perjanjian Baru tentang cawan Yesus, ini bermakna bagi setiap Kristen yang sudah menerima kasih karunia bahwa "mengangkat cawan keselamatan" berarti (a) bukti ia berserah dan percaya sepenuhnya kepada-Nya; (b) taat kepada-Nya dalam segala situasi; (c) memelihara persekutuan dengan-Nya; dan (d) tetap berpengharapan akan bersekutu dengan-Nya. Empat hal itu adalah ungkapan "aku mengasihi Tuhan" (ay. 1). Bila Mazmur ini ditempatkan dalam kehidupan Kristen, maka tiga dimensi waktu yang berkesinambungan itu hanya akan berakhir ketika Bapa memanggil kita pulang. |
(0.39) | (Mat 5:5) |
(full: ORANG YANG LEMAH LEMBUT.
) Nas : Mat 5:5 "Yang lemah lembut" adalah mereka yang rendah hati dan patuh kepada Allah. Mereka berlindung pada-Nya dan kehidupan mereka diserahkan sepenuhnya kepada-Nya. Mereka lebih memperhatikan pekerjaan Allah dan umat Allah daripada hal-hal yang mungkin terjadi pada diri mereka (Mazm 37:11). Orang yang lemah lembut inilah yang akhirnya akan memiliki bumi dan bukan mereka yang merampasnya dengan kekerasan. |
(0.38) | (Yes 6:13) |
(full: TUNAS YANG KUDUS.
) Nas : Yes 6:13 Allah mendorong Yesaya dengan memberitahukannya bahwa suatu kaum sisa yang sedikit akan percaya dan diselamatkan. Akan muncul Yehuda baru yang dapat disebut kudus, dan melaluinya Allah akan mengerjakan rencana keselamatan bagi dunia. Demikian pula, di bawah perjanjian yang baru Allah akan menghukum gereja yang murtad dan membangkitkan kaum sisa kudus yang akan tetap setia kepada-Nya dan Firman-Nya (lihat art. PESAN KRISTUS KEPADA TUJUH JEMAAT). |
(0.37) | (1Taw 16:29) |
(full: DENGAN BERHIASKAN KEKUDUSAN.
) Nas : 1Taw 16:29 Penyembahan sejati harus dilakukan dalam "kekudusan" (bd. 2Taw 20:21). Allah menerima penyembahan rohani yang penuh sukacita (1Taw 15:28) hanya selama disertai dengan sikap batin yang hormat dan murni, suatu keinginan sungguh-sungguh untuk dekat kepada-Nya dan suatu komitmen teguh untuk menolak segala yang bertentangan dengan tabiat-Nya yang kudus (lihat cat. --> 1Taw 16:7). [atau ref. 1Taw 16:7] |
(0.37) | (Mzm 91:14) |
(full: HATINYA MELEKAT KEPADA-KU
) Nas : Mazm 91:14 (versi Inggris NIV -- Karena ia mengasihi Aku). Di sini Tuhan sendiri berbicara kepada para pengikut-Nya yang setia. Karena mereka sungguh-sungguh mengasihi Dia, Ia sendiri berjanji untuk membantu mereka pada masa kesukaran. Rahasia untuk menerima perlindungan Allah ialah hati yang melekat kepada-Nya dalam rasa syukur dan kasih sayang. Ia tahu siapa orang percaya itu, dan Ia akan menyertai mereka dalam kesulitan, mendengarkan doa mereka, dan memberikan mereka hidup yang penuh dengan kehadiran dan pemeliharaan-Nya yang ilahi (lih. Yoh 14:12-21; 15:1-10). |
(0.37) | (Luk 2:36) |
(full: HANA ... BERIBADAH.
) Nas : Luk 2:36-37 Hana adalah seorang nabi perempuan yang dengan tekun berharap akan kedatangan Kristus. Ia tetap menjanda selama bertahun-tahun, tidak pernah menikah lagi, sebaliknya mengabdikan dirinya kepada Tuhan, serta "berpuasa dan berdoa" siang dan malam. Alkitab mengajarkan bahwa status tak menikah dapat menjadi berkat yang lebih besar daripada menikah. Paulus menyatakan bahwa orang yang tidak menikah memiliki kesempatan yang lebih besar untuk memusatkan perhatian pada perkara Tuhan -- bagaimana dapat menyenangkan hati Tuhan dengan sepenuhnya menyerahkan diri kepada-Nya (lih. 1Kor 7:32-35). |