Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 13 dari 13 ayat untuk yang ditulis AND book:24 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 31:32) (full: KUADAKAN DENGAN NENEK MOYANG MEREKA. )

Nas : Yer 31:32

Perjanjian baru diperlukan karena yang lama tidak memadai. Sedangkan yang lama ditulis pada loh batu, Yeremia menubuatkan bahwa yang baru akan ditulis pada loh hati umat Allah (ayat Yer 31:33; bd. pasal 2Kor 3:1-18). Karena kediaman Roh Kudus, perjanjian baru akan disertai kuasa dan kasih karunia yang cukup bagi semua orang untuk hidup benar di hadapan Allah.

(0.97) (Yer 10:9) (jerusalem: Tarsis) Bdk 1Ra 10:22+
(0.94) (Yer 17:1) (ende)

Dosa2 Juda, chususnja dalam ibadah (mesbah2) kentara sekali dan ketahui mereka sendiri dengan baik (ditulis pada loh hati).

(0.88) (Yer 10:11) (ende)

Ajat ini merupakan suatu tambahan; ditulis dengan bahasa Aram. Ajat 12(Yer 10:12) meneruskan aj. 10(Yer 10:10).

(0.86) (Yer 25:1) (jerusalem) Bagian ini meringkaskan seluruh karya Yeremia sejak ia dipanggil menjadi nabi dan sekaligus bagian ini menubuatkan bahaya yang mengancam dari pihak Babel (orang Kasdim). Bahaya itu membuat segala ancaman yang diucapkan Yeremia dahulu menjadi kena lagi. Mungkin bagian ini menyarikan, bdk Yer 25:13, isi kitab gulungan yang didiktekan Yeremia kepada Barukh pada th 605, bdk Yer 36:2, dan yang kemudian sekali lagi ditulis dengan ditambahkan bahan baru, Yer 36:32; lihat Pengantar. Dalam bagian ini naskah Ibrani dan terjemahan Yunani sangat berbeda satu sama lain. Beberapa bagian dan ayat agaknya tidak termasuk naskah aseli.
(0.86) (Yer 25:13) (jerusalem: seperti yang telah dinubuatkan) Mungkin sekali dengan kalimat ini mulailah bagian lain dari kitab Yeremia, sehingga Yer 25:13-14 perlu dihubungkan dengan Yer 25:15 dst. Yer 25:13 nampaknya semacam judul untuk bagian berikut (Yer 13:1-38:28): Apa yang telah dinubuatkan Yeremia tentang segala bangsa. Adapun Yer 13:1-38:28 ini merupakan semacam kata pembukaan bagi kumpulan nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa lain (bab 46-51). Nubuat-nubuat yang tertua dari kumpulan itu agaknya sudah tercantum dalam kitab gulungan yang ditulis pada th 605 itu. Dalam terjemahan Yunani nubuat-nubuat tentang bangsa-bangsa lain itu memang ditempatkan sesudah bab 25 ini.
(0.83) (Yer 19:1) (jerusalem: Beginilah pula firman TUHAN) Bagian berikut, Yer 19:1-20:6, rupanya tidak sekali jadi ditulis oleh satu orang. Tercakup olehnya: 1. Sebuah tindakan yang merupakan lambang, yang dilakukan Yeremia dengan disaksikan beberapa orang saja di dekat pintu gerbang Beling: kemudian tindakan itu dijelaskan oleh nabi dalam bait Allah, lalu Pasyhur turun tangan, Yer 19:1,2,10-11; 14-15; 20:1-6. Peristiwa itu agaknya terjadi sekitar th 605, sebelum kejadian yang dikisahkan dalam bab 36. 2. Sebuah khotbah yang dibawakan Yeremia di tempat yang bernama Tofet dan yang ditujukan kepada para raja Yehuda dan penduduk Yerusalem, Yer 19:2,3-9; 11-13; khotbah itu menyodorkan kembali pikiran yang dahulu sudah dikemukakan Yeremia tetapi di masa pemerintahan raja Yoyakim kembali kena, sebab raja itu menghidupkan kembali pemujaan berhala. Yer 19:7+.menyinggung peristiwa buli-buli yang pecah itu
(0.81) (Yer 29:1) (full: SURAT. )

Nas : Yer 29:1-23

Surat Yeremia kepada para buangan Yahudi yang tertawan tahun 597 SM, mungkin ditulis setahun atau dua tahun setelah mereka tiba di Babel. Yeremia memberikan mereka pengarahan berikut:

  1. 1) Mereka harus hidup secara normal, membangun rumah, menikah, dan mengusahakan kesejahteraan atau kemakmuran kota di mana Allah menempatkan mereka, karena mereka tidak akan kembali ke tanah perjanjian hingga genap 70 tahun (ayat Yer 29:7,10).
  2. 2) Mereka tidak boleh mendengarkan para nabi palsu yang meramalkan bahwa masa pembuangan itu akan singkat (ayat Yer 29:8-9).
  3. 3) Mereka yang tertinggal di Yerusalem akan menderita dengan hebat karena tetap memberontak terhadap Allah (ayat Yer 29:15-19).
  4. 4) Dua nabi palsu akan dibunuh karena hidup dalam perzinaan dan memalsukan Firman Allah (ayat Yer 29:21-23).
  5. 5) Pada akhir 70 tahun penawanan, kaum sisa itu akan sungguh-sungguh mencari Allah untuk pemulihan; Ia akan menjawab doa syafaat mereka karena rencana-rencana-Nya bagi mereka (ayat Yer 29:10-14).
(0.79) (Yer 30:1) (jerusalem: Firman yang datang dari TUHAN) Bagian kitab Yeremia berikut ini, Yer 30:1-31:40, sering diberi berjudul: "Kitab Penghibur", oleh karena memuat nubuat-nubuat tentang keselamatan yang akan datang. Bagian terbesar Kitab Penghiburan itu ditulis, bdk Yer 30:2, pada waktu antara pembaharuan agama yang dimulai raja Yosia pada th 622 dan mangkatnya raja itu pada th 609. Pembaharuan agama yang bertumpu pada kitab Ulangan itu, bdk 2Ra 22:3-23:24, membangkitkan baik kepercayaan murni kepada TUHAN dengan menyingkirkan campuran agama yang disebarluaskan oleh raja Manasye, maupun pengharapan nasional dan semangat kebangsaan. Kemerosotan yang dialami negeri Asyur pada masa itu memberi raja Yosia kesempatan merebut kembali daerah Samaria dan Galilea, 2Ra 23:15,19; 2Ta 35:18. Maka bangkitlah pengharapan bahwa orang-orang Israel yang pada th 721 masuk pembuangan akan kembali kepada kerajaan yang dipulihkan seperti adanya pada masa raja Daud dahulu. Sajak-sajak yang tercantum dalam Yer 30:1-31:40 mengungkapkan pengharapan itu. Tuhan tetap mengasihi umat Israel di bagian utara negeri, Yer 31:3; 15-20 bdk Hos 11:8-9; Ia membawa kaum buangan kembali ke tanah airnya, Yer 30:3; 31:2-14; bdk Hos 10:11; semua bersatu kembali di sekitar Sion, Yer 31:6; bdk Yer 11:10-16. Di kemudian hari nubuat-nubuat tentang kembalinya umat itu disadur begitu rupa sehingga mencakup juga bangsa Yehuda yang dalam pada itu juga masuk pembuangan. Ditambahkan nubuat-nubuat, Yer 30:8-9; 31:1; 23-26; 27-28, dan beberapa sisipan Yer 30:3,4; 31:31, sehingga Yehuda disambung dengan Israel. Begitulah Kitab Penghiburan nabi Yeremia diberi makna baru dan terakhir, sehingga merangkum juga zaman Mesias; Israel dan Yehuda dipersatukan kembali, bdk Yer 3:18+, dan bersama-sama di negerinya sendiri mereka berbakti kepada Tuhan dan diperintah oleh raja Daud, Yer 30:9. Dikumpulkannya umat Israel yang terpencar-pencar menjadi suatu gagasan penting dalam pekabaran nabi-nabi yang tampil di masa pembuangan, Yes 43:5 dst; Yer 49:5-6,12,18-23, dll; Yeh 11:17; 20:34; 28:25; 34:12-13, dll, dan sesudahnya, Zak 10:6-12; bdk Yoh 11:52.
(0.76) (Yer 30:6) (endetn: mendjadi)

Kata Hibrani termasuk kedalam aj. Yer 30:7, pada hal terdjemahan Junani (dalam bentuk lain) memasukkannja kedalam aj. Yer 30:6. Agaknja kata itu harus dua kali ditulis: "mendjadi" aj. Yer 30:6 dan "tjelakalah" aj. Yer 30:7.

(0.70) (Yer 31:33) (ende)

Allah akan mulai, bukan Israil (34). Perdjandjian baru itu merupakan suatu anugerah belaka. Masih ada "hukum" djuga, sjarat2 perdjandjian. Tapi itu "ditulis dalam hati"; perdjandjian lama membebankan chususnja kewadjiban2 lahir (ibadah), hal mana sesungguhnja mengakibatkan, bahwa agama itu mendjadi lahiriah belaka, meskipun itu bukan maksudnja. Perdjandjian baru menekan pendirian batin terhadap Allah, jang nampak dalam kelakuan lahiriah pula. Agama baru itu akan lebih "susila" daripada perdjandjian lama. Semua akan menerima "taurat" dengan sebulat hati, sehingga terlaksana pula. Perdjandjian baru itu akan diikat "sesudah masa itu", djadi sesudah masa jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan (Yer 30:5; 31:32).

(0.67) (Yer 25:13) (ende: kitab ini)

Kitab mana dimaksudkan kurang terang. Menurut beberapa ahli naskah jang ditulis Baruch th. 605-604 (Yer 36:2,32). Bagian ini (Yer 25:1-13) dianggap sebagai sebangsa pendahuluan untuk kitab tadi. Ahli2 lain menganggap Yer 23:13b sebagai suatu tambahan dari penjusun firman2 Jahwe ini.

(0.67) (Yer 30:1) (ende)

Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan. Disana sini salah satu ajat merupakan tambahan. Beberapa ahli berpendapat, bahwa nubuat2 ini diutjap Jeremia antara th.621 dan 609, djadi waktu pembaharuan agama jang dilaksanakan radja Josjijahu, jang meluaskan kekuasaannja djuga atas bekas keradjaan Israil (sedjak 721 dalam pembuangan). Pembaharuan agama itu mendjadi dasar pengharapan jang ketara dalam fasal2 ini. Menurut ahli2 itu semua jang mengenai Juda kemudian ditambahkan. Ahli2 lain berpendapat - kiranja dengan lebih tepat djuga - bahwa nubuat2 ini diutjapkan Jeremia sesudah pembuangan Juda jang pertama (th. 598). Meskipun Jeremia biasanja mengantjam sadja,tapi ia toh menaruh harapan djuga dan kepastian mengenai masa depan jang bahagia (Yer 29:10-14). Pengharapan itu tidak diutjapkan didepan umum, tapi ditulis (Yer 30:1) dan dimaklumkan kepada beberapa orang sadja.



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA