Kemudian berkatalah Yehu kepada Bidkar, perwiranya: "Angkat dan lemparkanlah mayatnya ke kebun Nabot ¹ , orang Yizreel itu, sebab ketahuilah, bahwa pada waktu aku dan engkau berdampingan menunggang kuda mengikuti Ahab, ayahnya, maka TUHAN telah mengucapkan ^l  terhadap dia hukuman ini:

Lalu perwiranya, yakni Pekah ^o  bin Remalya, mengadakan persepakatan melawan dia dan membunuh ^p  dia di Samaria di puri istana raja; beserta dia ada Argob dan Arye serta lima puluh orang dari bani Gilead; dibunuhnyalah Pekahya, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos, dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati ¹ , tidak akan sembuh lagi."

Tiba-tiba menjeritlah ia kepada ayahnya: "Aduh kepalaku, kepalaku!" Lalu kata ayahnya kepada seorang bujang: "Angkatlah dia dan bawa kepada ibunya!"

Diangkatnyalah dia, dibawanya pulang kepada ibunya. Duduklah dia di pangkuan ibunya sampai tengah hari, tetapi sesudah itu matilah dia.

Suatu kali ketika raja Israel berjalan di atas tembok, datanglah seorang perempuan mengadukan halnya kepada raja, sambil berseru: "Tolonglah, ya tuanku raja!"

Yoyakim ^u  berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zebuda binti Pedaya, dari Ruma.

Ia berumur dua puluh dua tahun pada waktu ia menjadi raja dan setahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Atalya, ^c  cucu Omri ^d  raja Israel.

Maka tinggallah dia enam tahun lamanya bersama-sama perempuan itu dengan bersembunyi di rumah TUHAN, sementara Atalya memerintah negeri.

Bersukarialah ^k  seluruh rakyat negeri dan amanlah kota itu, setelah Atalya mati dibunuh dengan pedang di istana raja.

Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.

Lalu berkatalah Elisa: "Panggillah dia!" Dan sesudah dipanggilnya, berdirilah perempuan itu di pintu.

Segeralah mereka masing-masing mengambil pakaiannya dan membentangkannya ^z  di hadapan kakinya begitu saja di atas tangga, kemudian mereka meniup sangkakala ^a  serta berseru: "Yehu raja!"

Para pegawainya mengangkut ^q  mayatnya ke Yerusalem, lalu mereka menguburkan dia dalam kuburnya sendiri, di samping nenek moyangnya di kota Daud.

Salum bin Yabesh mengikat persepakatan melawan dia, membunuh ^b  dia di Yibleam, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

Sesudah itu majulah Menahem bin Gadi dari Tirza, ^f  lalu sampai ke Samaria. Ia membunuh ^g  Salum bin Yabesh di Samaria, kemudian menjadi raja menggantikan dia.

Setelah Yehu selesai mempersembahkan korban bakaran, berkatalah ia kepada bentara-bentara dan kepada perwira-perwira: "Masuklah, bunuhlah ^w  mereka, seorangpun tidak boleh lolos! ^x " Maka dibunuhlah mereka dengan mata pedang, lalu mayatnya dibuang; kemudian masuklah bentara-bentara dan perwira-perwira itu ke gedung rumah Baal.

Dan setelah lewat ketujuh tahun itu, pulanglah perempuan itu dari negeri orang Filistin. Kemudian ia pergi mengadukan perihal rumahnya dan ladangnya kepada raja.

Setelah Yoas mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, maka duduklah Yerobeam ^w  di atas takhta ayahnya. Dan Yoas dikuburkan di Samaria di samping raja Israel.

Pada waktu itu Merodakh-Baladan bin Baladan, raja Babel, menyuruh orang membawa surat dan pemberian kepada Hizkia, sebab telah didengarnya bahwa Hizkia sakit tadinya.