Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 34 ayat untuk warna (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Raj 3:22) (jerusalem: merah seperti darah) Warna merah itu disebabkan warna pasir di Wadi el-Hesa. Kata "merah" (adam) menyinggung kata "darah" (dama).
(1.00) (Mat 27:28) (jerusalem: jubah ungu) Jubah ungu (Yunani: khlamuda) itu ialah mantol prajurit Roma (sagum). Warnanya merah, sehingga menyerupai warna ungu yang merupakan warna kerajaan, dan dapat dipakai untuk mengejek Yesus.
(1.00) (Why 6:8) (jerusalem: hijau-kuning) Warna itu adalah warna mayat yang membusuk, terutama akibat wabah sampar
(0.94) (Kej 38:29) (ende: Peres)

artinja: lubang; retak. Nama "Zerah" menundjukkan warna merah seutas benang itu.

(0.94) (Im 14:37) (jerusalem: tanda pada dinding) Ialah bekas jamuran yang merusak kapur dan merubah warna dinding.
(0.94) (2Sam 18:21) (jerusalem: seorang Etiopia) Harafiah: seorang Kusy. Ialah seorang budak kulit hitam, seorang pewarta sial (warna hitam).
(0.82) (Yl 2:6) (ende: berpidjarlah sekalian muka)

istilah agak gandjil; artinja warna muka ke-merah2an akibat ketakutan dan kegelisahan.

(0.67) (Im 14:7) (ende)

Burung jang hidup itu membawa lari penjakit dan kenadjisannja. Penjakit dianggap berasal dari roh djahat jang bersajap. Burung itu merupakan pendjelmaan roh djahat itu. Air jang bertjampur darah (merah) dan warna merah kirmizipun dianggap kuat untuk mengusir roh djahat. Warna merah umumnja mempunjai peranan penting dalam tachajul.

(0.59) (Kel 25:7) (bis: efod)

efod: Sepotong pakaian serupa baju rompi dibuat dari kain beraneka warna yang sangat berharga. Pada baju ini diikatkan sebuah kantong berisi Urim dan Tumim, dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah.

(0.59) (Im 8:7) (bis: efod)

efod: Sepotong pakaian serupa baju rompi dibuat dari kain beraneka warna yang sangat berharga. Pada baju ini diikatkan sebuah kantung berisi Urim dan Tumim, dua benda yang dipakai imam untuk mengetahui kehendak Allah.

(0.59) (Yes 5:2) (jerusalem: pokok anggur pilihan) Ibraninya sorek, ialah nama sejenis pokok anggur yang istimewa, Yes 16:8; Yer 2:21; bdk Kej 49:11, yang disebut demikian oleh karena warna buahnya.
(0.47) (Yl 2:2) (jerusalem: hari... kelam pekat) Bdk Yoh 8:12+. Bila kawanan belalang mendekat matahari digelapkan, bdk Wah 9:2. "Fajar" itu mungkin mengibaratkan cepatnya kawanan belalang atau mungkin "fajar" itu menyinggung warna kawanan belalang yang kuning-kuningan karena disinari matahari dari atas
(0.47) (Why 2:17) (jerusalem: manna) Manna (yang bersama dengan Tabut Perjanjian disembunyikan nabi Yeremia 2Ma 2:4-8; bdk Ibr 9:4) menjadi makanan dalam Kerajaan Sorga
(0.47) (Why 3:4) (jerusalem: putih) Warna putih melambangkan baik kemurnian maupun sukacita dan kekuasaan, Wah 2:17. Pakaian lazimnya melambangkan apa yang paling dalam pada manusia, Yes 51:9; 52:1; dll; Rom 13:14; 1Ko 15:53-54; Kol 3:9-12; dll.
(0.41) (Kej 30:37) (ende)

Jakub menggunakan siasat, jang rupa-rupanja biasa dipakai oleh gembala-gembala dewasa itu. Sangka orang: warna putih tjabang-tjabang mempengaruhi kambing-kambing, sehingga memperanakkan kambing-kambing jang berbintik putih; sedangkan domba melihat kambing hitam, ia akan melahirkan domba-domba hitam pula.

Tetapi sesungguhnja orang hanja menghadapi hukum-hukum keturunan, jang ketika itu belum dikenal. Orang mentjoba menerangkannja setjara populer.

(0.36) (Mzm 87:1) (sh: "Warna-warni" dalam Gereja (Jumat, 30 September 2005))
"Warna-warni" dalam Gereja

Saya bersyukur dan bangga terhadap gereja saya. Bukan karena gedungnya megah, bukan juga karena warganya terdiri dari orang-orang berpengaruh, berekonomi mapan, dsb. Justru saya bersyukur kepada Tuhan karena gedung gereja saya biasa-biasa saja, dan warganya terdiri dari berbagai tingkat pendidikan, jenjang ekonomi, suku yang berbeda.

Dalam mazmur yang termasuk salah satu mazmur Sion ini, pemazmur memaparkan bagaimana cara pandang Allah terhadap kota Sion, tempat Ia berkenan hadir dan menyatakan kemuliaan-Nya. Cara pandang Allah itu juga sama dengan penilaian pemazmur tentang kondisi kota Sion pada zamannya. Kota Sion dicintai Tuhan lebih dari kota-kota lainnya di Israel sebab Allah sendiri telah memilih kota itu menjadi tempat Ia menyatakan kemuliaan-Nya. Kehadiran dan kemuliaan Allah sendirilah yang membuat kota itu penuh pesona. Ia memilih Sion bukan agar Sion menghisap segala kehormatan itu bagi dirinya sendiri, tetapi agar Sion menarik bangsa-bangsa berziarah mencari Tuhan ke kota itu (ayat 4). Pancaran cahaya kemuliaan Allah yang kuat itu me-narik berbagai bangsa yang tidak mengenal Allah untuk beroleh pengenalan akan Dia dan mensyukuri fakta kemurahan-Nya itu (ayat 5-7).

Apabila kita merasa betah dan bangga akan gereja kita sebab adanya kesamaan golongan, tingkat sosial, dan hal lain yang seperti itu, kita justru sedang salah mengartikan jati diri dan panggilan Gereja. Apabila kita menjadikan pengalaman rohani kita sebagai alasan untuk memfokuskan acara-acara gerejawi kita bagi kelompok kita sendiri saja, berarti kita sudah membelokkan maksud Kristus menempatkan kita dalam dunia ini. Banggalah, dan berjuanglah agar gereja Anda penuh warna-warni golongan dan kelas dalam masyarakat sebab Injil keselamatan dalam Yesus Kristus yang tak pandang bulu itu menjadi daya tarik kuat gereja Anda.

Responsku: ---------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------

(0.33) (Bil 19:1) (jerusalem) Bab ini merupakan suatu kesatuan: air pentahiran, Bil 19:17-22, yang dibuat dengan abu seekor lembu betina yang merah warnanya dan yang disembelih serta dibakar di luar perkemahan, Bil 19:1-10, lalu air itu dipakai untuk menghilangkan kenajisan yang disebabkan oleh mayat yang disentuh, Bil 19:11-16. Tata upacara kuno yang hanya disinggung dalam Bil 31:23 (dan Ibr 9:13) itu merupakan suatu adat yang bercirikan tahyul dan disahkan oleh hukum Taurat dan dianggap sebagai korban penghapus dosa, Bil 19:17 dan bandingkan Bil 19:4-5 dengan Ima 16:27 dan Bil 19:8 dengan Imam Bil 16:28. Masih ada adat-adat lain yang oleh hukum Musa diambil alih dan dilegitimasikan, Ima 14:2-7; 16:5-10; Bil 5:17-28; Ula 21:1-9. Lembu betina itu haruslah merah, oleh sebab di kawasan timur pada zaman dahulu apa saja yang berwarna merah mempunyai daya penangkis. Warna itu membuat orang berpikir kepada darah yang mengandung daya hidup. Karena itu warna merah itu melindungi orang terhadap kematian (dan apa yang menyebabkan kematian).
(0.33) (Kid 1:5) (jerusalem) Bagian ini boleh dianggap sebagai syair pertama dalam kumpulan syair-syair yang tercantum dalam Kidung Agung.
(0.29) (Kid 5:10) (jerusalem) Mengenai jenis sastera puji-pujian ini bdk Kid 4:1+. Ada yang menafsirkannya sebagai alegori bait Allah, khususnya berdasarkan Kid 5:11,14-15. Tetapi apa yang digambarkan kiranya bukannya bait Allah, tetapi sebuah patung yang terbuat dari emas dan gading. Patung-patung semacam itu memang sering dibuat di kawasan timur dan Yunani-Romawi dahulu. Ini agaknya dipakai daya khayal penyair untuk memujikan keelokan laki-laki sebagai dicita-citakan: perawakan tinggi, rambut lebat yang mengombak, warna kulit yang menarik dan roman muka yang tampak. Bdk apa yang dikatakan tentang Saul, 1Sa 9:2; 10:23-24, Daud, 1Sa 16:12 dan Absalom, 2Sa 14:25-26. Jenis sastera semacam ini gemar akan bahasa penghebat dan berlebih-lebihan; bdk apa yang dikatakan tentang imam besar Simon, Sir 50:5-12
(0.29) (Kis 15:1) (sh: Hai gereja, bersatulah! (Minggu, 11 Juni 2000))
Hai gereja, bersatulah!

Kesatuan umat Kristen di Indonesia bisa dikatakan semakin memprihatinkan, karena di tengah tantangan dan penganiayaan, Kristen justru saling berbakuhantam karena perbedaan doktrin/teologi. Kecenderungan gereja hanya peduli untuk mempertahankan warna Kristennya dari 'invasi' warna Kristen lainnya, dibandingkan peduli terhadap ancaman dan tantangan lain yang lebih menakutkan dan bersifat destruktif.

Gereja mula-mula nampaknya juga mengalami hal serupa. Di satu sisi ancaman penyiksaan terus membayangi pertumbuhan gereja, di sisi lain di dalam gereja sendiri timbul konflik teologi. Orang-orang Kristen Yahudi dari Yudea mengajarkan doktrin yang lain kepada Kristen di Antiokhia. Mereka mengatakan bahwa doktrin mereka lebih benar dan membawa kepada keselamatan sejati. Tentu saja teologi ini ditentang keras oleh Paulus dan Barnabas dan akhirnya menimbulkan perdebatan sengit dan menyeret gereja pada keadaan kritis yaitu perpecahan. Untuk mengatasi krisis ini, diadakan pertemuan di Yerusalem.

Di dalam pertemuan inilah dapat ditemukan dasar-dasar persatuan gereja. Tiga rasul, Petrus, Paulus, dan Yakobus yang nampaknya mempunyai teologi saling berseberangan, secara bergiliran berbicara. Dari pembicaraan mereka dapat disimpulkan bahwa pengalaman mereka dan firman Tuhan saling bersesuaian. Hal ini memimpin mereka pada kesimpulan bahwa Injil yang satu yaitu bahwa keselamatan berdasarkan anugerah Allah, berlaku bagi semua manusia. Injil yang satu inilah yang mempersatukan mereka (19-20), mempersatukan gereja. Dengan demikian Kristen tetap utuh dan satu.

Renungkan: Kita bisa mulai mempromosikan kesatuan Kristen di Indonesia dengan mengaplikasikan dalam kehidupan bergereja, apa yang pernah diucapkan oleh John Newton: "Paulus adalah buluh untuk hal-hal yang tidak penting, namun pilar besi untuk hal-hal yang pokok."

Bacaan untuk Hari Pentakosta:

1Korintus 12:4-13 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/1Ko/T_1Ko12.htm#12:4 Kisah Para Rasul 2:1-13 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Kis/T_Kis2.htm#2:1 Yohanes 14:15-26 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Yoh/T_Yoh14.htm#14:15 Mazmur 104:1-4,24-33 http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Maz/T_Maz104.htm

Lagu: Kidung Jemaat 256



TIP #01: Selamat Datang di Antarmuka dan Sistem Belajar Alkitab SABDA™!! [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA