(1.00) | (Mrk 1:4) | (jerusalem: tampil di padang gurun dan menyerukan) Var: tampillah (Yohanes) sedang membaptis dan menyerukan baptisan pertobatan akan pengampunan dosa (atau:....menyerukan: Bertobatlah...) |
(0.95) | (Mrk 1:8) |
(full: MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
) Nas : Mr 1:8 Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39; lihat cat. --> Luk 3:16, [atau ref. Luk 3:16] mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5). |
(0.95) | (Mrk 11:27) |
(sh: Abstain terhadap kebenaran (Rabu, 2 April 2003)) Abstain terhadap kebenaranKita di Indonesia terbiasa mengerti, membaca, mendengar kata "politik" dan "kuasa" dalam makna silat kata, dan sering kali berujung pada silat antar pendukung. Nas ini memberikan suatu dimensi baru bagi kata "politik". Karya-karya mukjizat Yesus ternyata juga punya dimensi politis, sehingga menarik perhatian para petinggi sosio-religius Yahudi. Pertanyaan para imam dan ahli Taurat itu bukanlah pertanyaan polos penuh kekaguman yang ingin sungguh-sungguh mengetahui kuasa yang menyebabkan Yesus mampu melakukan semua itu. Pertanyaan mereka adalah pertanyaan yang berusaha mengeksplorasi kemungkinan- kemungkinan untuk menjatuhkan Yesus. Respons Yesus justru membalikkan pertanyaan mereka sehingga kini para iman dan ahli Tauratlah yang terpojok dan harus memutuskan: menurut mereka sendiri dari manakah kuasa Yesus berasal? Respons mereka yang berupa jawaban "tidak tahu" sangat menyedihkan. Pemimpin bangsa memutuskan mana yang "benar" berdasarkan pertimbangan yang picik dan mementingkan diri secara politis, dan akhirnya bersikap pengecut dengan tidak berani menerima implikasi pertanyaan mereka sendiri. Kuasa Yesus jelas datang dari Allah ("surga", ayat untuk+membaptis+AND+book%3A41&tab=notes" ver="">30, adalah kata ganti favorit orang Yahudi untuk Allah, demi menaati hukum ke- 3), sama seperti jika kuasa dan panggilan Yohanes untuk membaptis dan memberitakan seruan pertobatan. Keduanya terkait. Menyatakan bahwa salah satu dari Allah berarti menegaskan keduanya dari Allah, juga sebaliknya. Kiranya Kristen masa kini tidak menjadi seperti para imam yang dengan konyol memilih tidak tahu pada saat harus memilih. Renungkan: Dalam mengakui, menyatakan dan memperjuangkan kebenaran, tidak dikenal pilihan abstain. Sabda Yesus: "barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Aku ..." (Mat. 12:30). |
(0.94) | (Mrk 1:9) |
(sh: Awal pelayanan Yesus (Selasa, 14 Januari 2003)) Awal pelayanan YesusYesus menjumpai Yohanes untuk dibaptis. Apakah Yesus berdosa
seperti lainnya? Tidak. Ketika Yohanes membaptis manusia lainnya
tidak ada terjadi apa pun. Tidak ada suara dari langit, tidak
ada Roh Kudus turun. Mengapa? Karena mereka dibaptis sebagai
tanda pertobatan. Tetapi, ketika Yesus dibaptis langit terkoyak,
Roh turun, dan suara Allah terdengar. Ini menyatakan Yesus tidak
berdosa. Dosa adalah putusnya relasi Allah dan manusia. Baptisan
Yesus mengungkapkan bahwa Yesus memiliki relasi dengan Bapa dan
Roh Kudus. Bukti lain, Yesus menang terhadap pencobaan (ayat
Melalui dan di dalam peristiwa baptisan, kita menyaksikan penyataan
diri Allah Tritunggal. Karena itu, jelas bahwa tujuan Markus
menulis Injilnya adalah untuk memberi laporan bahwa perkataan
dan perbuatan Yesus menunjukkan bahwa Ia adalah Anak Allah ( Tidak semua orang melihat dan menerima bahwa Yesus adalah Anak Allah. Banyak yang menolak-Nya, meski tidak sedikit yang menerima-Nya. Puncak penolakan adalah ketika Yesus disalibkan. Yesus disalib karena manusia tidak mau menerima kenyataan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Renungkan: Sudahkah kita melihat dengan jelas bahwa Yesus adalah Anak Allah? |