Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 9074 ayat untuk untuk dirinya sendiri (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 27:2) (jerusalem: Pilatus) Var: Pontius Pilatus. Bdk Luk 3:1+. Roma di Yudea (dan di segala daerah) mengkhususkan bagi dirinya wewenang untuk menjalankan hukuman mati. Maka orang-orang Yahudi harus menghadap wali negeri, supaya keputusan mereka sendiri disyahkan dan dilaksanakan.
(0.98) (Rm 2:3) (full: SEDANGKAN ENGKAU SENDIRI MELAKUKANNYA JUGA. )

Nas : Rom 2:3

Janganlah ada orang yang berusaha untuk mengarahkan orang lain agar berbuat yang betul, sedangkan ia sendiri tidak membetulkan kelakuannya yang jahat. Ada gereja yang berusaha mendorong masyarakat kafir mengikuti peraturan alkitabiah, sedangkan pada saat yang sama mereka buta terhadap keduniawian dan kedursilaan di kalangan mereka sendiri (bd. Luk 6:42). Sebelum gereja berusaha untuk mempengaruhi dunia agar hidup lebih baik, seharusnya dirinya sendiri ditempatkan di bawah sinar ilahi dan memperbaiki dirinya sesuai dengannya.

(0.94) (Pkh 7:16) (full: JANGANLAH TERLALU SALEH, JANGANLAH PERILAKUMU TERLALU BERHIKMAT. )

Nas : Pengkh 7:16

Ayat ini harus ditafsirkan dengan mengingat Ams 3:7, "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan." Orang yang mengandalkan perbuatan baiknya sendiri untuk mendapat keselamatan dan orang yang menganggap dirinya bijak hanya akan membinasakan diri sendiri. Kita memerlukan kebenaran sejati dari Allah untuk memperbaharui hati kita dan hikmat yang benar dari Roh Kudus untuk memahami Firman Allah.

(0.92) (Yoh 7:18) (full: MENCARI HORMAT BAGI DIRINYA SENDIRI. )

Nas : Yoh 7:18

Yesus menekankan suatu patokan yang terpenting untuk menguji apakah seorang pengkhotbah datang dari Allah atau tidak: Apakah mereka mencari kehormatan atau kemuliaan mereka sendiri? Bila mengevaluasi pendeta tanyakan apakah khotbah mereka membesarkan diri mereka atau Tuhan Yesus.

(0.92) (Mzm 137:5) (jerusalem: biarlah....) Kaum buangan (atau pemazmur?) mengutuk dirinya sendiri untuk menekankan bahwa mereka tidak dapat melupakan Yerusalem, yang tidak hanya tanah air tetapi terlebih Kota Suci, bdk Maz 2:6+, tempat kediaman Allah. Maka apa saja yang dilakukan orang terhadap Yerusalem, dilakukan terhadap Tuhan sendiri dan mesti dibalas dengan hukuman yang setimpal, Maz 137:7-9.
(0.92) (Ef 5:27) (jerusalem) Menurut adat di bagian Timur dahulu calon isteri dimandikan dan dihiasi; lalu "anak-anak pernikahan" mengantarnya menghadap bakal suaminya. Sehubungan dengan Gereja, Kristus sendiri membersihkan calon isteriNya dari segala noda dalam baptisan (Efe 5:26, di mana disebutkan sebuah rumus permandian: firman) untuk mengantarnya menghadap diriNya sendiri, bdk 1Te 5:8.
(0.92) (Rm 15:3) (full: KRISTUS JUGA TIDAK MENCARI KESENANGAN-NYA SENDIRI. )

Nas : Rom 15:3

Tidak mempertimbangkan keyakinan orang lain supaya menyenangkan diri sendiri menghancurkan pekerjaan Allah (Rom 14:15,20); hidup penuh pengorbanan supaya menolong sesama akan memperkuat kerajaan Allah. Paulus menunjuk kepada teladan Kristus, yang tidak hidup untuk diri-Nya sendiri, tetapi untuk kesejahteraan orang lain.

(0.85) (2Kor 10:12) (full: MENGUKUR DIRINYA DENGAN UKURAN MEREKA SENDIRI. )

Nas : 2Kor 10:12

Membandingkan diri dengan standar masa kini dan kehidupan orang percaya di sekeliling kita, menunjukkan bahwa kita masih belum memiliki pengertian yang benar mengenai kehendak Allah. Standar yang harus kita pakai untuk mengukur diri dinyatakan oleh Kristus dan para rasul dalam PB.

(0.85) (Ul 33:7) (bis: Berperanglah ... lawan)

Berperanglah ... lawan; kemungkinan besar itu artinya. Menurut naskah Ibrani: Suku Yehuda akan berperang bagi dirinya sendiri, dan TUHAN akan menolongnya terhadap musuh.

(0.81) (1Kor 6:18) (jerusalem: terhadap dirinya sendiri) Harafiah: terhadap tubuhnya sendiri. Dengan memperlawankan "di luar dirinya sendiri" (Harafiah: di luar tubuhnya sendiri) dengan "terhadap tubuhnya sendiri" Paulus menggunakan suatu pemikiran yang cukup lazim dalam kesusasteraan Semit (bdk Mat 12:31; Luk 14:26; Rom 9:13). Orang cabul lebih berdosa kepada tubuhnya sendiri dari pada orang yang berbuat dosa lain, yang lebih "rohani". Sebab orang cabul menyalahgunakan tubuhnya melawan apa yang merupakan tugasnya yang wajar, yaitu menjalin hubungan dengan suatu hidup lain dari hidupnya sendiri.
(0.80) (Luk 21:27) (full: ANAK MANUSIA DATANG. )

Nas : Luk 21:27

"Anak Manusia" adalah istilah yang sering dipakai oleh Yesus untuk menunjuk kepada diri-Nya sendiri

(lihat cat. --> Mat 24:30,

[atau ref. Mat 24:30]

mengenai kedatangan Kristus setelah masa kesengsaraan itu).

(0.80) (2Raj 3:27) (jerusalem: kegusaran besar) Maksudnya kurang jelas. Dengan mempersembahkan anaknya sendiri sebagai korban raja Moab menyatakan bahwa tidak melihat jalan lain lagi untuk mendamaikan dewanya, Kamos. Ia mengadakan korban itu di atas tembok kota dan itu menggemparkan para pengepung yang menganggap dirinya sasaran kemurkaan ilahi.
(0.80) (Kis 26:18) (jerusalem: untuk membuka mata mereka) Menurut Kis 9:17-18 maka Pauluslah yang beralih dari kegelapan menuju cahaya dengan dapat melihat lagi. Menurut Kis 22:16 (bdk Kis 9:18) Pauluslah yang harus membersihkan diri dari dosa dengan memberi dirinya dibaptis. Maka pengalamannya sendiri menjadi lambang pengutusannya kepada orang-orang lain.
(0.77) (2Raj 14:1) (sh: Dua hal terpenting dalam kehidupan (Senin, 5 Juni 2000))
Dua hal terpenting dalam kehidupan

Sebagai raja, Amazia mengalami kehidupan yang tragis. Selama 29 tahun pemerintahannya dapat dikatakan baik sebab ia berjalan di dalam kehendak Allah walaupun tidak seperti Daud namun seperti ayahnya Yoas (4). Tragisnya, hidupnya berakhir dengan kematian di tangan rakyat sendiri. Mengapa demikian?

Satu tindakan Amazia yang patut dipuji adalah ketika ia menghukum para pemberontak (5-6). Ia sangat taat dan menegakkan supremasi (kekuasaan tertinggi) hukum Allah. Tidak heran jika Allah memberkatinya dengan kemenangan besar atas Edom dan berhasil merebut kota Sela (7). Namun keberhasilannya itu berakibat buruk bagi kepribadiannya, karena ia tidak lagi mengenal dirinya sendiri dengan benar dan bagi pemahaman imannya. Ia merasa bahwa dirinya hebat dan berkembang menjadi sebuah keyakinan bahwa dirinya memang hebat. Hingga timbulah ambisi untuk menaklukkan wilayah-wilayah lain, dan yang menjadi targetnya adalah Israel. Amazia telah meninggikan supremasi dirinya sendiri dan menjadikan dirinya standar bagi orang lain, bukan lagi Allah dan hukum-Nya.

Peringatan Yoas bagai pengungkapan ketakutannya di telinga Amazia. Ia tetap menyerang dan kalah. Ia yang meninggikan diri sekarang direndahkan dengan menjadi tawanan perang (13). Bukan hanya dirinya, negara dan bangsanya pun direndahkan karena tembok kota sepanjang 400 hasta dihancurkan. Bahkan Allah pun 'direndahkan' oleh raja yang jahat dengan dirampoknya perkakas Bait Allah. Kesalahan yang dilakukan begitu fatal di hadapan rakyat. Sehingga, setelah dibebaskan oleh Yerobeam, ia dibunuh oleh rakyatnya sendiri dan kemudian mengangkat anaknya menjadi penggantinya. Itulah harga yang harus dibayar, tidak hanya oleh Amazia, tetapi juga seluruh rakyat Yehuda, karena pengenalan diri dan pemahaman iman yang salah.

Renungkan: Jangan sampai status kita yang sudah dibenarkan di hadapan Alah oleh darah Kristus dan pemeliharaan-Nya atas kita hingga kini, membuat kita angkuh dan membuat program-program pelayanan yang memprovokasi pihak lain, sehingga mengakibatkan komunitas Kristen dan nama Allah sendiri direndahkan oleh mereka. Jadilah bijak dan peka selalu!

(0.76) (Hak 14:6) (full: ROH TUHAN. )

Nas : Hak 14:6

Kekuatan jasmani Simson yang begitu besar bukanlah berasal dari dirinya sendiri, tetapi adalah akibat dari Roh Kudus yang menguasai dirinya (ayat Hak 14:19; 15:14; 16:28-30). Di bawah perjanjian yang baru, Roh Kudus juga menguasai orang percaya, sekalipun bukan untuk menjadikan kita kuat secara jasmaniah; melainkan Roh Kudus memberi kita kuasa untuk hidup dan bersaksi bagi Kristus

(lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

(0.76) (1Raj 8:31) (jerusalem) Digambarkan di sini suatu jalan untuk menyerahkan keputusan kepada Tuhan, manakala manusia tidak dapat menetapkan siapa yang bersalah dan siapa tidak. Oleh karena tidak ada saksi-saksi maka orang yang tertuduh disuruh mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya sendiri. Kalau ia bersalah, hendaklah ia ditimpa kutuk itu. Allah sendiri memutuskan perkara: jika orang itu terkena kutuknya, ternyatalah sudah bawah bersalah; kalau tidak terkena kutuk, jelaskan ia dibangkitkan Allah sendiri. Bdk Kel 22:6-10; Bil 5:19-28; Hak 17:1-3.
(0.73) (Pkh 12:8) (jerusalem: Kesia-siaan....) Kitab Pengkhotbah diakhiri seperti diawali, Pengk 1:2. Antara kedua ujung ini kita Pengkhotbah telah mengajar kepada manusia betapa rapuhlah ia; tetapi iapun memperlihatkan keluhuran manusia, sehingga bumi ini tidak pantas baginya. Kitab ini mengajak manusia untuk beragama tanpa mencari untungnya sendiri; manusia diajak untuk berdoa dengan cara yang sesuai dengan dirinya, sebuah makhluk yang insaf akan kefanaannya di hadapan Allah, rahasia yang tidak terselami, bdk Maz 39.
(0.73) (Ayb 16:19) (full: SAKSIKU ADA DI SORGA. )

Nas : Ayub 16:19

Dengan iman Ayub dapat menguasai semua keragu-raguannya mengenai kebaikan Allah, karena ia menyatakan bahwa Allah sendiri akan bersaksi bahwa dirinya tidak bersalah. Ia ingin agar Allah membela perkaranya di mahkamah sorga. Kerinduan akan seorang pengantara untuk membela diri kita di hadapan Allah menjadi kenyataan di dalam Yesus Kristus. Melalui Dia Allah "mendamaikan kita dengan diri-Nya" (2Kor 5:18); "kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus yang adil" (1Yoh 2:1).

(0.73) (Ams 26:12) (full: MENGANGGAP DIRINYA BIJAK. )

Nas : Ams 26:12

Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah

(lihat cat. --> Yer 17:9);

[atau ref. Yer 17:9]

sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17).

(0.72) (Luk 4:2) (full: DICOBAI IBLIS. )

Nas : Luk 4:2

Satu unsur yang penting dari pencobaan yang dialami Yesus berkisar pada Mesias macam apakah Dia itu dan bagaimana Ia akan memakai urapan yang diterima-Nya dari Allah.

  1. 1) Yesus dicobai untuk memakai urapan dan kedudukan-Nya untuk kepentingan diri sendiri (ayat Luk 4:3-4), untuk memperoleh kemuliaan dan kuasa atas bangsa-bangsa daripada menerima salib dan jalan kesengsaraan (ayat Luk 4:5-8), dan untuk menyesuaikan diri-Nya dengan harapan umat Israel yang populer untuk menjadi seorang Mesias yang "sensasional" (ayat Luk 4:9-11).
  2. 2) Iblis masih terus mencobai para pemimpin Kristen untuk memakai urapan, kedudukan, dan kemampuan mereka bagi kepentingan diri sendiri, untuk menegakkan kemuliaan dan kerajaannya sendiri, dan untuk lebih menyenangkan manusia daripada menyenangkan Allah. Mereka yang berkompromi dengan Iblis demi kepentingan dirinya sendiri, dalam kenyataannya telah takluk dan bertuan kepada Iblis.


TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA