Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 154 ayat untuk tulus (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Luk 15:8) (full: MENCARINYA DENGAN CERMAT SAMPAI IA MENEMUKANNYA. )

Nas : Luk 15:8

Kita harus berdoa supaya Roh Kudus memenuhi hati kita dengan kerinduan yang tulus untuk membawa orang berdosa kepada keselamatan.

(1.00) (1Tim 2:2) (jerusalem: raja) Yang terutama dimaksudkan: Kaisar di Roma. Mengenai sikap tulus-ikhlas Paulus terhadap pemerintah. bdk Rom 13:1-7. Waktu itu Nero menjabat Kaisar. Bagian kedua ayat ini barangkali dilatar-belakangi kekhawatiran Paulus untuk masa depan.
(0.80) (2Taw 15:17) (full: HATI ASA TULUS IKHLAS SEPANJANG UMURNYA. )

Nas : 2Taw 15:17

Komitmen Asa yang sepenuhnya tampak dalam penolakan terhadap penyembahan berhala, bukan dalam kelakuannya dalam segala perkara

(lihat cat. --> 2Taw 16:7 selanjutnya).

[atau ref. 2Taw 16:7]

(0.80) (Mzm 32:5) (full: DOSAKU KUBERITAHUKAN KEPADA-MU. )

Nas : Mazm 32:5

Mengakui dan memberitahukan dosa dengan hati yang tulus, sungguh-sungguh, dan bertobat akan senantiasa menghasilkan pengampunan Allah, penghapusan kesalahan dan karunia kehadiran-Nya yang kekal.

(0.80) (Ams 12:1) (full: SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU. )

Nas : Ams 12:1

Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).

(0.80) (Yoh 7:17) (full: BARANGSIAPA MAU MELAKUKAN KEHENDAK-NYA. )

Nas : Yoh 7:17

Iman yang sungguh-sungguh menyelamatkan serta pengetahuan yang didasarkan pada pengalaman dari ajaran-Nya menuntut adanya kerinduan yang tulus untuk melakukan kehendak Allah. Percaya berarti membuat komitmen untuk taat

(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).

(0.80) (Ayb 5:8) (jerusalem: Tetapi aku) Rupanya Elifas sekarang memperlawankan dirinya (dan mereka yang sama pikirannya) dengan mereka yang meminta perantaraan malaikat-malaikat, Ayu 5:1+. Elifas berani langsung menghadap Allah. Dengan jalan itu Elifas mengajak Ayub supaya merobah sikapnya terhadap Allah dan menjadi lebih jujur dan tulus ikhlas dalam kelakuannya terhadap Allah.
(0.80) (Mat 1:19) (jerusalem: seorang yang tulus hati) Ketulusan hati Yusuf kiranya nampak dalam hal bahwa di satu pihak tidak mau memberikan namanya kepada seorang anak yang asal-usulnya tidak diketahuinya, dan di lain pihak tidak mau memaksa Maria menjalani pemeriksaan keras, yang diperintahkan oleh Hukum, Ula 22:20 dst, karena yakin tentang kesucian Maria; Yusuf tidak mengerti rahasia ini.
(0.80) (Yes 66:1) (sh: Kemunafikan (Jumat, 7 Mei 1999))
Kemunafikan

Dalam rangka penggenapan janji-Nya, Allah memastikan bahwa hanya orang yang saleh dan tulus mengasihi-Nya yang berbahagia. Sebaliknya, dalam kepastian itu Allah selalu memberi peringatan kepada orang fasik. Allah tahu pasti keadaan orang-orang jahat yang tidak tulus dan tidak patuh kepada-Nya. Khusus kepada para penganut paham sinkretisme (menyembah Allah, tetapi juga menyembah berhala), Allah akan memperlakukan mereka dengan tegas dan bahkan segala sesuatu yang ditakuti mereka menjadi bagian mereka. Allah tidak suka kemunafikan. Milikilah sikap yang tulus kepada Allah dalam segala aspek kehidupan.

Ketulusan hati. Firman Tuhan jelas mengatakan bagaimana seharusnya sikap ibadah umat kepada Tuhan; mulai dari cara bagaimana manusia memberikan persembahan (korban bakaran, korban sajian dan korban kemenyan) sampai kepada sikap hati manusia kepada Allah. Namun sering kalimat lebih suka memilih jalannya sendiri dan tidak mau mendengarkan firman-Nya. Akibatnya, semua persembahan tersebut hampa dan sia-sia, bahkan dibenci Allah. Allah pasti akan menghukum mereka yang tidak tulus.

Renungkan: Allah murka kepada orang yang rajin beribadah; tetapi sikap dan tindakan hidupnya menyelewengkan kebenaran firman-Nya.

(0.71) (Mzm 11:7) (jerusalem: keadilan) Harafiah: apa (hal-hal atau perbuatan) yang adil, benar
(0.70) (Mzm 145:18) (full: DEKAT PADA SETIAP ORANG YANG BERSERU KEPADA-NYA. )

Nas : Mazm 145:18

Semua orang yang berseru kepada Allah di dalam kebenaran (yaitu, dengan hati yang sungguh-sungguh dan tulus) dapat yakin bahwa Dia itu dekat. Dia akan mendengar doa mereka, memenuhi keinginan mereka akan pertolongan dan mengusahakan kelepasan mereka (ayat Mazm 145:19).

(0.70) (Luk 2:22) (full: MENYERAHKAN-NYA KEPADA TUHAN. )

Nas : Luk 2:22

Sebagaimana Yusuf dan Maria dahulu menyerahkan Yesus kepada Tuhan, demikianlah seharusnya semua orang-tua menyerahkan anak mereka dengan tulus hati, kepada Tuhan. Mereka harus berdoa senantiasa agar sejak awal sampai akhir kehidupan setiap anak, ia akan melakukan kehendak Tuhan, melayani dan memuliakan Allah dengan pengabdian sepenuh.

(0.70) (1Tes 2:1) (full: KEDATANGAN KAMI DI ANTARAMU. )

Nas : 1Tes 2:1

Dalam pasal 1Tes 2:1-20 Paulus mempertahankan kelakuannya sementara dia ada di Tesalonika. Paulus telah difitnah oleh musuh-musuhnya serta dituduh tidak bersikap tulus dalam memberitakan Injil.

(0.69) (Kej 20:1) (sh: Kasih Allah atas orang kafir (Minggu, 9 Mei 2004))
Kasih Allah atas orang kafir

Perikop ini sepintas mirip dengan kisah Abram di 12:10-20. Namun, di sini fokus ada pada perlindungan Tuhan kepada Abraham juga kepada Abimelekh, si raja kafir.

Karena Abraham takut dibunuh oleh orang Gerar yang menginginkan istrinya, ia mengaku Sara sebagai saudaranya. Akibatnya Abimelekh merasa bebas mengambil Sara untuk diperistri (ayat 2).

Lewat mimpi, Allah mengingatkan Abimelekh bahwa tindakannya salah, dan ia akan dihukum bila tidak melepaskan Sara (ayat 3). Allah mengetahui bahwa Abimelekh tulus hatinya, oleh karena itu sebelum Abimelekh bertindak terlalu jauh, Allah menegurnya (ayat 6). Ini menunjukkan bahwa Allah sebenarnya peduli dan mengasihi Abimelekh, kepada orang-orang kafir yang memelihara hati tulus.

Tindakan Allah ini menunjukkan bahwa sejak semula Allah tidak pernah berhenti mengasihi manusia ciptaan-Nya. Abraham dipilih, juga Israel bukan supaya menikmati Allah saja, melainkan supaya melalui mereka semua bangsa di seluruh dunia boleh kembali kepada Allah.

Kita belajar juga bahwa ada orang kafir yang berhati tulus. Allah menghargai hati yang sedemikian. Anugerah Allah dinyatakan juga bagi mereka. Hal ini tidak mengurangi kebutuhan untuk bertobat dan mengikuti jalan Allah untuk menikmati anugerah keselamatan tersebut.

Tugas kita: Beritakan Injil, tanpa mempertimbangkan bagaimana kondisi orang sebab Allah mengasihi dan bukan menginginkan kebinasaan mereka.

(0.61) (Mrk 14:1) (sh: Tanda cinta kasih (Jumat, 11 April 2003))
Tanda cinta kasih

Dalam masyarakat kita mengenal ada banyak cara untuk menyatakan kasih kepada orang yang kita kasihi. Bacaan hari ini memberikan gambaran mengenai cara yang dilakukan oleh seorang perempuan kepada Yesus. Perempuan itu mewujudkan kasihnya dengan membawa sebuah buli-buli berisi minyak Narwastu murni yang mahal harganya dan mencurahkannya di atas kepala Yesus. Baginya minyak Narwastu itu adalah miliknya yang berharga, yang ia persembahkan kepada Yesus sebelum kematian-Nya.

Namun, perbuatan kasih itu bukan tanpa halangan dan kritik. Yudas, yang tamak itu mengkritik tindakan perempuan itu dengan dalih memberi kepada orang miskin. Namun, jauh di dalam hatinya ada maksud hendak mengambil uang itu bagi dirinya (Yoh. 12:6). Yesus menolak saran Yudas itu, karena saran itu membungkus ketamakan Yudas. Yesus menolak upaya memanipulasi atau memperalat kemiskinan sesama demi kepentingan sendiri.

Di sini ada dua hal penting, pertama, memberikan yang terbaik. Baik kepada Tuhan maupun sesama sebagai wujud kasih kita. Kedua, upaya manipulasi kemiskinan demi kepentingan diri. Kedua tindakan ini bisa kita lihat dalam masyarakat kita. Terutama dalam menghadapi krisis multidimensi ini, ada bantuan yang diberikan sebagai wujud cinta kasih terhadap sesama, tetapi di pihak lain ada orang tertentu yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya diri dengan dalih melayani orang miskin. Tindakan yang disebut terakhir ini sudah tentu Tuhan tolak. Tuhan menghendaki pelayanan yang tulus. Pertanyaan bagi kita apakah kita mau melayani sesama kita dengan tulus ikhlas seperti yang dilakukan oleh perempuan ini?

Renungkan: Melayani sesama dengan jujur dan tulus iklas merupakan wujud dari cinta kasih kita sesuai dengan perintah Tuhan. "Kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri".

(0.60) (Kej 22:18) (full: KARENA ENGKAU MENDENGARKAN FIRMAN-KU. )

Nas : Kej 22:18

Karena ketaatan Abraham yang tulus dan sungguh-sungguh, yang ditunjukkan dengan kesediaannya untuk mengorbankan putranya, Abraham diberi tahu bahwa Allah akan melanjutkan perjanjian-Nya dengan-Nya

(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).

"Keturunan" yang akhirnya akan menjadi berkat bagi bangsa-bangsa ialah Kristus Yesus (Gal 3:8,16,18;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).

(0.60) (Mzm 107:6) (full: BERSERU-SERULAH MEREKA KEPADA TUHAN. )

Nas : Mazm 107:6

Empat kali pemazmur memakai frasa ini, dan empat kali disebutkan bahwa Allah melepaskan mereka "dari kecemasan mereka" (ayat Mazm 107:6,13,19,28). Allah sering kali menuntun anak-anak-Nya ke tempat di mana kemampuan diri gagal dan di mana manusia tidak dapat menolong, supaya mereka dapat berseru kepada-Nya dengan iman yang rendah hati dan tulus seperti seorang anak.

(0.60) (Ams 11:1) (full: NERACA SERONG ADALAH KEKEJIAN BAGI TUHAN. )

Nas : Ams 11:1

Pemakaian neraca yang tidak benar untuk menipu orang dikutuk oleh Allah (bd. Im 19:35). Ia memerintahkan agar kita bertindak jujur kepada semua orang, baik dalam hal keuangan maupun dalam keadaan lain yang memungkinkan penipuan. Kita harus senantiasa ingat bahwa hanya orang tulus yang akan melihat wajah Tuhan (Mazm 11:7) dan hidup di hadapan-Nya (Mazm 140:14; bd. Mazm 24:3-5).

(0.60) (Ams 19:4) (full: KEKAYAAN MENAMBAH BANYAK SAHABAT. )

Nas : Ams 19:4

Amsal ini membicarakan keadaan yang sering terjadi, bukan keadaan yang seharusnya. Sekalipun sahabat yang tidak tulus tertarik pada orang kaya bagaikan lalat yang tertarik pada madu, orang yang miskin hampir tidak punya teman karena tidak bisa memberi keuntungan uang atau keuntungan pribadi kepada orang lain (bd. ayat Ams 19:6). PB melarang sikap ini di antara orang percaya (Yak 2:1-9).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA