| (0.99425810126582) | (Yoh 8:48) |
(ende: Orang Samaria) Maksudnja disini: bukan orang Jahudi tulen, pelanggar hukum, ataupun "murtad". |
| (0.86997588607595) | (Kel 18:10) |
(ende) Jetro mengakui kekuasaan Jahwe. Ini belum dengan sendirinja berarti monoteisme tulen. (lihat aj. 11)(Kel 18:11). |
| (0.74569367088608) | (Flp 3:5) |
(ende: Ibrani) Berasal dari orang Jahudi tulen, berbahasa dan berpendidikan Jahudi sedjati dan bukan berkebudajaan Junani. |
| (0.70304667088608) | (Flp 4:3) |
(ende) "Sitsigos". Terdjemahan kalimat asli, kata-demi-kata, ialah: "Dan chususnja engkau "Sitsigos tulen". Sebagai istilah "Sitsigos" berarti "teman se-kuk" (rekan sekerdja"). Tetapi mungkin sitsigos disini adalah nama orang jang disapa itu dan dengan ungkapan "sitsigos tulen". Paulus bermain kata sadja. |
| (0.6214113164557) | (Luk 19:9) |
(ende: Orang inipun putera Abraham) "Putera Abraham" disini dimaksud dalam arti rohani. Biarpun Zacheus pemungut bea jang kaja dan memang tidak selalu djudjur, kini ia sudah bertobat dan mendjadi seorang turunan Abraham tulen. |
| (0.49712906329114) | (Kol 1:22) |
(ende: Dalam tubuhNja dari daging) Paulus sengadja menambah "dari daging" untuk menekankan terhadap para pengadjar palsu bahwa Kristus bukan roh (malaekat), melainkan manusia berbadan tulen, jang dapat menderita dan mati dan karena itu dapat mendjadi penebus kita dengan sebenarnja. |
| (0.49712906329114) | (1Taw 2:50) | (jerusalem: Anak-anak Hur) Hur hanya sekali lagi disebut sebagai anak Kaleb, 1Ta 2:19, tetapi bdk 1Ta 2:24,42. Berbeda dengan kelompok Kaleb, bdk Yos 14:6+, kelompok Hur adalah keturunan Yehuda yang tulen. Berpangkal pada Efrata-Betlehem kelompok Hur itu merambat ke sebelah barat laut (Kiryat-Yearim, Zoa, Esytaol, 1Ta 2:53). |
| (0.43498794936709) | (2Taw 13:4) | (jerusalem) Pidato Abia ini disusun oleh si Muwarikh sendiri. Ini sebuah contoh bagaimana orang Lewi pada zaman si Muwarikh berkhotbah. Mereka mengenangkan kejadian-kejadian di masa yang silam untuk mengajar umat sekarang. Si Muwarikh tidak hanya berkhotbah kepada orang pada zaman Abia, tetapi juga dan terutama kepada penduduk Samaria di masanya sendiri. Ia menegaskan bagi mereka bahwa hanya Yehuda saja mempunyai wangsa kerajaan yang sah, Allah sejati dan keimanan yang tulen serta satu-satunya ibadat yang sesuai dengan hukum Taurat (Pentateukh). |
| (0.37284683544304) | (Mat 8:20) |
(ende: Putera manusia) Jesus gemar menamakan diri demikian. Barangkali maksudnja untuk mengesankan, bahwa meskipun Ia Mesias dan Putera Allah namun manusia tulen djuga, jang dapat dan harus menderita dan mati. Kalau diutjapkan didepan parisi, mungkin djuga dianggap sebagai sindiran, misalnja: Aku ini, biarpun dalam pandanganmu seorang manusia biasa, namun berkuasa mengampuni dosa, mengadakan mukdjizat-mukdjizat atas nama Allah, dan menjembuhkan pada hari sabat djuga. Lain tafsiran lagi: Jesus hendak memperkenalkan diri sebagai Putera manusia jang digambarkan dalam nubuat Daniel, bab 7 (Dan 7), sebagai jang diberi seluruh pemerintahan, kemuliaan dan kekuasaan Keradjaan abadi, sampai segala bangsa takluk kepadanja. |
| (0.31070565822785) | (Ams 1:7) | (jerusalem: Takut akan TUHAN) Takut akan TUHAN (YHWH) atau takut akan Allah, bdk Kel 20:20+; Ula 6:2+, l.k. searti dengan apa yang kita sebut: agama sejati, kesalehan yang tulen, takwa yang benar. Ketakutan itu menjadi baik prinsip dan pokok pangkal, Ams 9:10; 15:33; Ayu 28:28; Maz 111:10; Sir 1:14,20. maupun puncak penyelesaian, Sir 1:18; 19:20; 25:10-11; 40:25-27, hikmat kebijaksanaan yang pada pokoknya mempunyai ciri keagamaan. Melalui hikmat itu terjalinlah hubungan pribadi dengan Allah perjanjian, sehingga "takut akan Tuhan" dan kasih, takluk dan percaya menjadi l.k. searti, bdk Maz 25:12-14; 112:1; 128:1; Pengk 12:13; Sir 1:27-28; 2:7-9,15-18, dll. |

untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [