Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 511 ayat untuk tugasnya itu AND book:40 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mat 24:45) (jerusalem) Pada wejangan yang menubuatkan kemusnahan Yerusalem dan kedatangan nyata Kerajaan Mesias dalam jemaatNya Matius menambah tiga buah Perumpamaan yang mengenai kesudahan masing-masing orang. Perumpamaan pertama berkata tentang seorang hamba Kristus yang dipercayakan suatu jabatan dalam Gereja, seperti misalnya para rasul; hamba itu dihakimi sesuai dengan cara ia menunaikan tugasnya (Mat 24:45-51).
(0.96) (Mat 2:4) (jerusalem: ahli Taurat) Ahli-ahli Taurat biasanya termasuk kalangan Farisi, Mat 3:7+ meskipun ada yang termasuk kalangan lain. Mereka menjadi anggota Mahkamah Agama (Sanhedrin Agung), bersama imam-imam kepala dan tua-tua. Ahli-ahli Taurat atau ahli-ahli Kitab itu bertugas menerangkan Kitab Suci, khususnya hukum Taurat Musa, dengan menentukan aturan-aturan bagi hidup dan tingkah laku bangsa Yahudi, bdk Ezr 7:6,11; Sir 39:2. Karena Tugasnya itu ahli-ahli Kitab mendapat gengsi dan pengaruh besar pada rakyat.
(0.96) (Mat 3:16) (jerusalem: langit terbuka) Sejumlah naskah menambah: bagiNya; artinya; di hadapan mataNya
(0.89) (Mat 17:22) (sh: Kewajiban bayar pajak! (Senin, 14 Februari 2005))
Kewajiban bayar pajak!

Membayar pajak adalah kewajiban setiap warga negara. Pajak digunakan untuk pembangunan dan menjalankan roda pemerintahan. Namun, kalau pajak itu diselewengkan untuk kekayaan pribadi oknum pejabat, bolehkah kita tidak membayar pajak?

Yesus memberikan teladan yang sangat baik. Pelayanan-Nya memang mengkonfrontasikan diri-Nya dengan para pemimpin agama, yang pada akhirnya akan menyalibkan Dia (ayat tugasnya+itu+AND+book%3A40&tab=notes" ver="">22-23). Namun, ketika diperhadapkan pada kewajiban sebagai orang Yahudi untuk membayar pajak bait Allah, Ia tidak menghindar walaupun kewajiban membayar pajak Bait Allah tidak tercantum dalam Hukum Taurat. Peraturan itu diciptakan oleh para pemimpin agama. Yesus tetap membayarnya karena tidak ingin menjadi batu sandungan bagi para pemimpin agama (ayat tugasnya+itu+AND+book%3A40&tab=notes" ver="">27). Ia tidak menjadikan pertentangan dengan para pemimpin agama sebagai alasan untuk tidak menaati peraturan.

Dengan memperlihatkan sikap Yesus di nas ini, Matius menampilkan teladan Yesus supaya para pengikut-Nya tahu bersikap dengan tepat. Pada waktu Matius menulis Injilnya, pemerintah Roma memaksa penduduk Yahudi untuk juga membayar pajak kuil dewa-dewi Romawi. Orang-orang Yahudi menolak dengan keras dan menimbulkan huru-hara. Sikap inilah yang Yesus tidak inginkan ada dalam diri para pengikut-Nya. Jadi, meski mereka tidak setuju dengan keputusan pemerintah, rakyat harus menaati peraturan yang dibuat.

Orang Kristen masa kini memang harus bersikap kritis terhadap kinerja pemerintah, khususnya kalau mereka tidak menjalankan tugasnya dengan jujur. Namun demikian, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak membayar pajak. Sebagaimana teladan Yesus maka membayar pajak adalah tanggung jawab setiap orang Kristen sebagai warga negara yang baik.

Tekadku: Bersaksi bagi Kristus dengan meneladani Dia dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan bernegara!

(0.88) (Mat 4:1) (jerusalem) Yesus dibawa ke gurun untuk dicobai selama empat puluh hari, sama seperti dahulu Israel di gurun dicobai selama empat puluh tahun, Ula 8:2,4; bdk Bil 14:34. Yesus mengalami tiga macam percobaan, sebagaimana ditonjolkan kutipan-kutipan dari Kitab Suci, yaitu: mencari makanan lepas dari Allah, Ula 8:3; bdk Kel 16; mencobai Allah untuk memuaskan keinginannya sendiri Ula 6:16; bdk Kel 17:1-7; memungkiri Allah untuk menyembah berhala yang menjamin kekuasaan di dunia ini, Ula 6:13; bdk Ula 6:10-15; Kel 23:23-33. Sama seperti Musa Yesus dalam puasa selama empat puluh hari empat puluh malam bergumul, Ula 9:18 bdk Kel 34:28; Ula 9:9; sama seperti Musa Yesus melihat "seluruh dunia/negeri" dari atas sebuah gunung yang tinggi, Ula 34:1-4. Allah menolong Yesus dengan mengutus malaikat-malaikat, Mat 4:11, seperti yang dijanjikan kepada orang benar, Maz 91:11-12, dan menurut Mar 1:13 Yesus dilindungi Allah terhadap binatang-binatang liar, seperti Allah melindungi orang benar, Maz 91:13, dan dahulu Israel, Ula 8:15. Mengingat latar belakang Alkitabiah itu Yesus nampak sebagai Musa baru (lihat Mat 2:16+, Mat 2:20 dan Kel 4:19), yang memimpin Keluaran yang baru, bdk Ibr 3:1-4; Mat 3:11, artinya: Yesus adalah Mesias, seperti disangka iblis sesudah Yesus dibaptis (Jika Engkau Anak Allah...), yang membuka jalan penyelamatan yang sesungguhnya, bukan jalan kepercayaan kepada dirinya, atau jalan yang gampang, tetapi jalan ketaatan pada Allah dan penyangkalan diri. Meskipun ceritanya mengingatkan Kitab Suci, namun peristiwa itu benar-benar terjadi, entahlah bagaimana dan kapan. Meskipun tidak pernah berdosa, Yesus dapat mengalami bujukan dari luar, bdk Mat 16:23, dan perlulah Ia digoda untuk menjadi pemimpin kita, bdk Mat 26:36-46 dsj; Ibr 2:10,17-18; Ibr 4:15; Ibr 5:2,7-9. Yesus mempertimbangkan suatu martabat sebagai Mesias politik dan pemenang, tetapi ia mengutamakan martabat Mesias yang rohani dan yang sama sekali menaklukkan diri kepada Allah.
(0.73) (Mat 26:25) (ende: Memang seperti katamu itu)

Itu tentu dibisikkan Jesus kepada Judas sendiri dan tidak didengar oleh murid-murid lain.

(0.72) (Mat 27:48) (ende: Anggur asam)

Bukanlah tjuka, melainkan sedjenis anggur asam, jang sangat menjegarkan dan sebab itu digemari orang Romawi sebagai minuman biasa sehari-hari. Sebab itu minuman itu tentu disodorkan kepada Jesus dengan maksud jang baik.

(0.72) (Mat 22:37) (jerusalem) Kedua hukum (kasih kepada Allah, kasih kepada sesama manusia) itu tergabung juga dalam "Didakhe", Mat 1:2. Boleh jadi karangan itu mengambil alih hal itu dari ajaran Yahudi tentang "Dua Jalan", bdk Mat 7:13+.
(0.72) (Mat 10:13) (ende)

"Kalau dia lajak". Ini terus sadja berarti: kalau isi rumah itu rela mendengarkan kabar gembira jang dimaklumkan oleh rasul-rasul itu.

(0.72) (Mat 27:11) (ende: Radja orang Jahudi)

Bagi orang Jahudi terang bahwa dengan itu dimaksudkan Mesias. Bagi mereka djuga gelaran itu bertjorak politik, tetapi bagi Pilatus.berbunji politik semata-mata.

(0.72) (Mat 26:27) (jerusalem: mengucap syukur) Kata Yunaninya berbunyi: eukharisto. Dari kata kerja itu berasallah kata benda "Ekaristi", pengucapan syukur. Dalam tradisi Kristen kata itu menjadi istilah yang menunjuk Perjamuan Tuhan.
(0.72) (Mat 26:36) (jerusalem: Getsemani) Nama itu berarti: tempat memeras (dengan menginjak-injak) (buah) minyak zaitun. Tempat itu terletak dalam lembah Kidron, pada kaki bukit Zaitun.
(0.71) (Mat 5:18) (bis: kalau semuanya belum terjadi)

kalau semuanya belum terjadi: atau sebelum semua pengajaran hukum itu terjadi.

(0.71) (Mat 1:21) (ende: Jesus)

Nama itu bunjinja dalam bahasa Ibrani Jesua dan berarti, Allah menjelamatkan".

(0.71) (Mat 22:16) (ende: Pengikut-pengikut Herodes)

Mereka itu orang serba berpolitik dan kaki-tangan pendjadjahan Romawi. Sebab itu mereka dalam politiknja hebat bertentangan dengan orang parisi, tetapi dalam permusuhannja terhadap Jesus sehati dengan mereka itu. Mereka rupanja djustru diambil serta oleh orang-orang parisi, supaja mereka djadi saksi, bahwa adjaran Jesus berlawanan dengan pemerintahan Romawi djuga, sehingga Ia dapat didakwa kepada pemerintah itu.

(0.71) (Mat 3:1) (jerusalem: Pada waktu itu) Ungkapan ini hanya sebuah ungkapan peralihan yang lazim untuk memulai sesuatu yang baru.
(0.71) (Mat 7:22) (jerusalem: pada hari terakhir) harafiah: pada hari itu, tetapi yang dimaksudkan ialah hari penghakiman terakhir.
(0.71) (Mat 18:24) (jerusalem: sepuluh ribu talenta) Jumlah uang itu dengan sengaja dibesar-besarkan.
(0.70) (Mat 11:28) (ende: Berbeban berat)

Hukum taurat dan adat-istiadat Jahudi dengan tak terhitung ketentuan-ketentuannja pun didalam Perdjandjian Lama sering disebut beban, dan itu menurut tafsiran umum dimaksudkan dengan istilah itu disini djuga.

(0.70) (Mat 6:22) (jerusalem) Dengan cahaya mata yang sehat atau sakit menerangi atau tidak menerangi tubuh, dibandingkan cahaya rohani yang menerangi hati: kalau cahaya itu sendiri menjadi gelap, maka kebutaan rohani itu jauh lebih mencelakakan dari kebutaan badani.


TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA