Pada bulan Nisan tahun kedua puluh pemerintahan raja Artahsasta, ^v  ketika menjadi tugasku untuk menyediakan anggur, aku mengangkat anggur dan menyampaikannya kepada raja. Karena aku kelihatan sedih, yang memang belum pernah terjadi di hadapan raja,

Aku menganggap sebagai kewajibanku untuk tetap mengingatkan ^b  kamu akan semuanya itu selama aku belum menanggalkan kemah tubuhku ini. ^c 

Tetapi jawabnya kepada mereka: "Janganlah tahan aku, sedang TUHAN telah membuat perjalananku berhasil; ^k  lepaslah ^l  aku, supaya aku pulang kepada tuanku."

Setiap pagi ^f  akan kubinasakan semua orang fasik ^g  di negeri; akan kulenyapkan dari kota TUHAN, ^h  semua orang yang melakukan kejahatan. ⁱ 

Sungguh, ya TUHAN, aku telah melayani Engkau ^k  dengan sebaik-baiknya, dan telah membela ^l  musuh di depan-Mu pada masa kecelakaannya dan kesesakannya!

Lalu berkatalah raja kepada Zadok: "Bawalah tabut Allah itu kembali ke kota; jika aku mendapat kasih karunia di mata TUHAN, maka Ia akan mengizinkan aku kembali, sehingga aku akan melihatnya lagi, juga tempat kediamannya. ^j 

yang kulayani sebagai utusan ^p  yang dipenjarakan. ^q  Berdoalah supaya dengan keberanian aku menyatakannya, sebagaimana seharusnya aku berbicara.