Lalu diikatlah ketiga orang itu, dengan jubah, celana, topi dan pakaian-pakaian mereka yang lain, dan dicampakkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

dan terimalah ketopong keselamatan ^f  dan pedang Roh ¹ , ^g  yaitu firman Allah, ^h 

Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, ^u  baiklah kita sadar, berbajuzirahkan ^v  iman dan kasih, dan berketopongkan ^w  pengharapan keselamatan. ^x 

Orang Persia, Etiopia, ^h  dan Put ^{1  i}  menyertai mereka dan semuanya dengan perisai dan ketopong;

Orang Persia, ^o  Lud ^p  dan Put, ^q  yang menjadi prajuritmu ada dalam ketenteraanmu. Perisai ^r  dan ketopong digantungkan padamu; mereka menambah semarakmu.

Ketopong tembaga ada di kepalanya, dan ia memakai baju zirah yang bersisik; berat baju zirah ini lima ribu syikal tembaga.

"Siapkanlah perisai ^a  besar dan perisai kecil dan majulah untuk bertempur!

Pasanglah kuda, dan naiklah, hai pengendara-pengendara! Ambillah tempatmu dengan memakai ketopong, tajamkanlah ^b  tombakmu, pakailah baju zirahmu! ^c 

Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: ^g  "Salam, hai Raja orang Yahudi!"

Uzia memperlengkapi seluruh tentara ^p  itu dengan perisai, tombak, ketopong, baju zirah, busur dan batu umban.

(60-9) Punya-Ku Gilead ^x  dan punya-Ku Manasye, Efraim ^y  ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ^z  ialah tongkat ^a  kerajaan-Ku;

Mereka datang melawan engkau dengan banyak kereta dan roda-roda ⁿ  dan dengan sekumpulan bangsa-bangsa; mereka akan menyusun perisai besar dan kecil dan ketopong di sekitarmu melawan engkau, dan Aku akan menyerahkan perkara ini di hadapannya dan mereka akan menghakimi ^o  engkau menurut hukum mereka.

Lalu Saul mengenakan baju ^s  perangnya kepada Daud, ditaruhnya ketopong tembaga di kepalanya dan dikenakannya baju zirah kepadanya.

(108-9) Gilead punya-Ku, Manasye punya-Ku, Efraim ialah pelindung kepala-Ku, Yehuda ^d  ialah tongkat kerajaan-Ku,

Ia mengenakan keadilan sebagai baju zirah ^{1  r}  dan ketopong ^s  keselamatan ada di kepala-Nya; Ia mengenakan pakaian ^t  pembalasan ^u  dan menyelubungkan kecemburuan ^v  sebagai jubah.

Tiap-tiap laki-laki yang berdoa atau bernubuat ^v  dengan kepala yang bertudung, menghina kepalanya.

Sebab laki-laki tidak perlu menudungi kepalanya: ia menyinarkan gambaran ^y  dan kemuliaan Allah. Tetapi perempuan menyinarkan kemuliaan laki-laki.