(1.00) | (Kis 13:26) | (jerusalem: kita) Var: kamu. |
(0.94) | (Kis 13:25) | (jerusalem: Dia yang kamu sangka) Var: apa yang kamu sangka. |
(0.82) | (Kis 16:39) | (jerusalem) Dalam sejumlah naskah ayat ini berbunyi sebagai berikut: Mereka datang mendesak mereka meninggalkan kota. Jadi tidak ada apa-apa mengenai minta maaf dan (dengan hormat) mengantar ke luar kota. Dalam teks barat ayat ini berbunyi: Setelah mereka pergi ke penjara dengan disertai banyak sahabat, mereka memohon supaya mereka: (Paulus dan Silas) keluar. Kata mereka: Kami tidak tahu mengenai apa yang terjadi dengan kamu dan bahwa kamu adalah orang benar. Setelah mengantarnya ke luar mereka mendesak dengan berkata: Hendaklah meninggalkan kota ini supaya mereka yang meneriaki kamu jangan berkumpul lagi melawan kamu. Dalam teks ini peristiwa diperbagus lagi. |
(0.81) | (Kis 15:29) | (jerusalem: kamu berbuat baik) Teks barat menambah: terbawa oleh Roh Kudus. |
(0.81) | (Kis 5:38) | (jerusalem) Ada sebuah var dalam ayat-ayat ini yang menekankan ketahiran rituil. Bunyinya sbb; ... Biarkanlah mereka dan jangan menajiskan tanganmu. Sebab jika maksud ... kamu, atau raja-raja atau penguasa-penguasa tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini, kalau-kalau nanti kamu melawan Allah. |
(0.74) | (Kis 13:41) | (jerusalem: yang tidak akan kamu percayai) Ketidakpercayaan dan penolakan dari pihak orang-orang Yahudi (bdk Mat 21:33+; Mat 22:1+) menjadi sebuah pokok yang suka ditampilkan oleh Lukas, bdk Kis 13:5+; dalam bagian terakhir Kisah para rasul masih muncul Kis 28:26-27. |
(0.72) | (Kis 3:13) | (jerusalem: HambaNya) Orang Kristen menyamakan Yesus dengan "Hamba" yang diperkenalkan oleh Yes 52:13-53:12 (sebagian dikutip dalam Kis 8:32-33), meskipun tidak jelas siapa yang dimaksudkan, bdk Yes 42:1. Lihat di bawah Kis 3:26; 4:27,30. Pemuliaan yang dikurniakan Allah kepadaNya ialah kebangkitanNya, Kis 3:15. Bdk Yoh 17:5+ |
(0.71) | (Kis 20:20) |
(full: TIDAK PERNAH MELALAIKAN APA YANG BERGUNA BAGI KAMU.
) Nas : Kis 20:20 Paulus memberitakan apa pun yang dinilainya bermanfaat dan diperlukan untuk keselamatan para pendengarnya. Para pelayan Injil harus setia menyampaikan seluruh kebenaran Allah. Mereka tidak boleh berusaha memuaskan selera sidang pendengar atau memajukan ketenaran mereka. Bahkan jikalau mereka perlu menegur, mengajar ajaran yang menantang prasangka atau menyampaikan prinsip alkitabiah yang bertentangan dengan keinginan sifat berdosa, pengkhotbah yang setia akan menyampaikan seluruh kebenaran untuk kebaikan kawan dombanya (mis. Gal 1:6-10; 2Tim 4:1-5). |
(0.70) | (Kis 5:26) |
(sh: Tekanan yang semakin berat (Rabu, 2 Juni 1999)) Tekanan yang semakin beratPara rasul kembali ditangkap, namun Petrus tetap memiliki keberanian untuk memberitakan Yesus : "yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh" (ay. tidak+tahukah+kamu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A44&tab=notes" ver="">27-32). Setelah melalui perdebatan yang sengit, para rasul "hanya" disesah dan kemudian dilepaskan disertai perintah untuk tidak memberitakan tentang Yesus lagi (33-40). Namun keadaan ini tidak membuat para rasul "jera" bahkan mereka bergembira karena telah dianggap layak untuk menderita bagi nama Yesus (41-42). Semakin ditekan semakin hebat. Pertumbuhan gereja mula-mula disertai dengan tekanan yang dialaminya dalam dua gelombang. Gelombang pertama, mereka dilarang untuk memberitakan Injil dan diberi peringatan, respons para rasul seperti yang sudah pernah kita lihat (tidak+tahukah+kamu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A44&tab=notes" ver="">4:23-31). Gelombang kedua, mereka menerima larangan dan menerima siksaan. Hasilnya mereka bersukacita dan berani menentang kekuasaan Sanhedrin demi ketaatannya kepada Allah. Tekanan, penganiayaan bahkan pembunuhan sekalipun terhadap Kristen tidak akan menghancurkan Gereja Tuhan. Sebaliknya hal-hal demikian akan makin menyucikan dan menumbuhkan Gereja Tuhan. Renungkan: Iblis tidak pernah tinggal diam. Dengan berbagai cara ia berusaha menghadang dan menjegal perkembangan Gereja Tuhan. |
(0.70) | (Kis 19:2) |
(full: SUDAHKAH KAMU MENERIMA ROH KUDUS?
) Nas : Kis 19:2 Perhatikan fakta-fakta berikut tentang pertanyaan Paulus:
|
(0.69) | (Kis 27:31) |
(full: JIKA MEREKA TIDAK TINGGAL DI KAPAL.
) Nas : Kis 27:31 Pernyataan Paulus di sini tampaknya bertentangan dengan ayat Kis 27:22,24. Jikalau Allah berjanji kepada Paulus bahwa Ia akan melindungi nyawa semua orang yang berlayar bersamanya (ayat Kis 27:24) dan Paulus menyatakannya tanpa syarat, "tidak seorang pun di antara kamu yang akan binasa" (ayat Kis 27:22), bagaimana mungkin perginya para awak kapal menyebabkan kematian para penumpang? Jawabannya terdapat dalam kebenaran alkitabiah bahwa janji-janji Allah kepada umat-Nya biasanya tergantung pada ketaatan mereka kepada kehendak-Nya (lih. Kej 1:26-31 dan Kej 6:5-7; Kel 3:7-8 dan Bil 14:28-34; |
(0.67) | (Kis 5:28) | (jerusalem) Teks barat dalam ayat-ayat ini berbeda dengan teks yang lazim. Bunyinya: bukankah dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu? Namun ternyata kamu...Tetapi Petrus menjawab, katanya: "Kepada siapakah orang harus taat, kepada Allah atau kepada manusia?" Jawabnya: "Kepada Allah". Maka berkatalah Petrus: Allah nenek moyang... |
(0.66) | (Kis 2:39) |
(full: BAGI KAMULAH ... DAN BAGI ANAK-ANAKMU DAN ... YANG MASIH JAUH.
) Nas : Kis 2:39 Janji baptisan dalam Roh bukan saja bagi mereka yang ada pada hari Pentakosta (ayat Kis 2:4), tetapi bagi semua orang yang akan percaya kepada Kristus sepanjang zaman ini: "bagi kamu" -- yaitu pendengar Petrus; "anak-anakmu" -- generasi berikutnya, dan "bagi orang yang masih jauh" -- generasi-generasi berikutnya.
|
(0.66) | (Kis 7:30) |
(sh: Melepaskan takhta (Rabu, 25 Juni 2003)) Melepaskan takhtaJika berbicara soal utang, mungkin bangsa Israel berutang paling besar kepada Musa. Tidak ada seorang nabi pun yang pernah mendampingi dan memimpin Israel di padang gurun selama 40 tahun. Bukan waktu yang singkat dan bukan tugas yang mudah. Namun, pada masa hidupnya, Musa tidak menerima penghargaan atas jerih payahnya, ia malah sering menerima ancaman dan celaan dari umatnya. Bukannya kepatuhan, melainkan penolakan yang acapkali diterimanya. Bangsa Israel tidak merasa berutang, baik kepada Musa maupun kepada Tuhan yang telah membebaskan mereka dari penindasan Mesir. Dari mulut Musalah keluar nubuat tentang kedatangan Mesias, "Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan" (Ul. 18:15). Namun, perkataan nabi Tuhan ini seperti angin lalu di telinga orang Israel. Alih-alih mendengarkan nubuat Musa untuk masa yang akan datang, mendengarkan perkataan Musa untuk masa itu saja sudah sulit. Kecenderungan mereka adalah menolak Allah dan kesenangan mereka ialah menyembah dewa-dewa lain. Mengapakah sukar bagi mereka, mungkin juga bagi kita untuk mematuhi Allah? Kuncinya terletak pada kata "menyembah" yang berarti menundukkan diri di bawah kuasa dan kehendak obyek yang kita sembah. Menyembah mengandung makna mengosongkan diri dan menyerahkan hak atas diri kepada obyek yang kita sembah sehingga pada akhirnya kita berubah menjadi obyek dan Ia menjadi subyek. Kita sering tergoda untuk lebih percaya pada pertimbangan sendiri. Tuhan meminta kita untuk mempercayai-Nya dan menyerahkan takhta hidup kita kembali kepada-Nya. Di sinilah penyembahan menemukan makna sejatinya. Renungkan: Percaya dan patuh tetap merupakan resep yang tidak pernah usang untuk hidup bahagia dalam Kristus. |
(0.66) | (Kis 3:26) | (jerusalem: Allah membangkitkan HambaNya) Begitu Allah melaksanakan janji yang disebutkan dalam Kis 3:22. Kata kerja Yunani yang sama berarti baik "membangkitkan/menampilkan" dan "membangkitkan dari alam maut". Dengan membangkitkan Yesus, Allah telah memenuhi janji-janji yang diberikan kepada para bapa bangsa, Kis 13:32-34; 24:14-15; 26:6-8 |
(0.66) | (Kis 18:10) |
(full: SEBAB AKU MENYERTAI ENGKAU.
) Nas : Kis 18:10 Perkataan ini kepada Paulus tidak menunjuk kepada kehadiran umum Kristus di mana-mana, yaitu, kemahahadiran-Nya (bd. Kis 17:26-28; Mazm 139:1-24; Yer 23:23-24; Am 9:2-4). Sebaliknya yang dimaksudkan adalah kehadiran-Nya yang khusus yang menyertai anak-anak-Nya yang setia. Kehadiran Kristus ini berarti bahwa Dia sendiri hadir untuk menyampaikan kasih, persekutuan, dan kehendak-Nya kepada kita. Dia hadir untuk bertindak dalam setiap situasi kehidupan kita untuk memberkati, menolong, melindungi, dan menuntun.
|
(0.65) | (Kis 5:30) | (jerusalem: kamu gantungkan pada kayu salib) Ungkapan ini terulang dalamKis tidak+tahukah+kamu+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A44&tab=notes" ver="">10:39 (bdk Kis 13:29). Ia menyinggung Ula 21:23, yang dikutip dalam Gal 3:13, bdk 1Pe 2:24. |
(0.64) | (Kis 1:8) |
(full: KAMU AKAN MENERIMA KUASA.
) Nas : Kis 1:8 Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji, dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20; Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).
|
(0.63) | (Kis 3:14) | (jerusalem: kamu telah menolak) Var: kamu telah menuduh |
(0.62) | (Kis 17:28) |
(ende: Pudjangga kamu) Kutipan ini terdapat dalam karja Epimanides dari Ngasos, jang hidup dalam abad keenam seb. Kr. Pudjangga ini djuga dimaksudkan Paulus dalam Tit 1:12. Utjapan "kita adalah sebangsa dengan Dia" berasal dari seorang pudjangga bernama Aratus jang hidup dalam abad ketiga seb.Kr. |