Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 96 ayat untuk tidak tahan lagi AND book:24 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 50:17) (sh: Pemulihan umat Allah (Minggu, 27 Mei 2001))
Pemulihan umat Allah

Tema hari ini dibangun oleh 3 bagian. Bagian pertama (17-20) berbicara tentang 2 hal yang berhubungan dengan Israel dan Yehuda yaitu penghukuman Babel dan pemulihan Israel sebagai konsekuensinya dan pengampunan Allah yang sempurna atas mereka. Bagian kedua (21-32) penghukuman Babel dinyatakan kembali ditambah penjelasan tentang alasannya. Bagian ketiga (33-34) berbicara kembali tentang pemulihan Israel dan tujuannya.

Keadaan Israel yang sudah pecah menjadi Israel dan Yehuda sangat tragis dan tidak berpengharapan lagi. Mereka yang dulunya digembalakan oleh pemimpin-pemimpin hebat pilihan Allah dan hidup di padang rumput pemberian-Nya, kini mereka tak mempunyai gembala dan padang rumput, bahkan segera akan musnah. Pengharapan muncul dari situasi yang tak berpengharapan ketika Allah sendiri yang akan tampil sebagai gembala mereka. Ia akan memulihkan mereka secara sosial dan fisik (19) maupun rohani (20). Pemulihan ini juga akan mempersatukan kembali Israel dan Yehuda menjadi satu bangsa di bawah pimpinan Allah.

Apakah Babel akan melepaskan Yehuda begitu saja? Tidak (33)! Namun Babel tidak akan tahan menghadapi Allah Penebus Israel (34). Ia akan menghancurleburkan Babel hingga tanpa sisa (21-27) bukan hanya karena pembalasan (28), namun lebih lagi karena kecongkakan Babel (29-32). Tidakkah terlalu sadis jika kehancuran Babel hanya bagi pemulihan Israel? Tidak! Sebab pemulihan Israel sebetulnya akan mendatangkan ketentraman bagi seluruh umat manusia (34). Renungkan: Israel yang dipulihkan adalah gambaran Kristen yang ditebus dan disatukan dalam Yesus untuk mendatangkan ketentraman bagi manusia. Sudahkah tujuan ini tercapai dalam masyarakat sekitar kita melalui diri kita?

Bacaan untuk Minggu Paskah 7

Kisah Para Rasul 1:15-17, 21-26

I Yohanes 4:11-16

Yohanes 17:11-19

Mazmur 47

Lagu: Kidung Jemaat 282

(0.94) (Yer 11:18) (sh: Allah melindungi hamba-Nya (Sabtu, 16 September 2000))
Allah melindungi hamba-Nya

Berbagai macam perlakuan jahat dialami Yeremia, sampai nyawanyapun terancam. Orang-orang Anatot yang menolak kebenaran pemberitaan firman-Nya terusik untuk melenyapkan Yeremia karena hati mereka justru dipenuhi dengan kegeraman dan kemarahan (19). Sesungguhnya mereka tidak tahan mendengar kebenaran firman-Nya yang telah membongkar ketidaksetiaan dan dosa mereka kepada Allah, namun mereka mengeraskan hati untuk bertobat, maka hamba-Nya yang menjadi sasaran kemarahan mereka. Tuhan ada di pihak hamba-Nya dan tidak membiarkan hamba-Nya dikuasai oleh orang-orang yang memberontak kepada-Nya.

Yeremia telah melakukan seturut kehendak dan perintah-Nya, maka sepenuh hidupnya menjadi tanggung jawab yang mengutusnya, yakni Allah sendiri. Ketika ada maksud jahat dari orang Anatot, segera Tuhan memberitahukannya kepada Yeremia (18). Pada mulanya Yeremia tidak pernah berprasangka buruk terhadap orang-orang Anatot yang dilayaninya, namun Tuhan yang membukakan kebusukan hati mereka kepadanya. Mereka bersepakat melenyapkan Yeremia agar suara kebenaran-Nya tidak lagi terdengar, dengan demikian amanlah hidup mereka dalam dosa. Namun Tuhan yang menguji batin dan hati membongkar semuanya. Setelah Yeremia mengetahui semuanya, ia kembali menyerahkan perkara dan hidupnya kepada Tuhan (20). Inilah langkah tepat yang telah diambil Yeremia, karena ia yakin bahwa Tuhan sendiri yang akan mendatangkan hukuman dahsyat atas mereka pada waktu yang telah ditentukan-Nya (22-23).

Jaminan-Nya atas hidup hamba-Nya yang setia melakukan kehendak dan perintah-Nya memang sungguh nyata. Kemana pun dan apa pun yang hamba-Nya sedang lakukan di garis kehendak-Nya tidak pernah ditinggalkan-Nya sendirian. Tuhan memang tidak pernah berjanji membuat langkah hamba-Nya ringan dan lancar, justru di jalan yang berliku-liku dan penuh tantangan, janji perlindungan-Nya menjadi indah dan sangat melegakan.

Renungkan: Hai hamba-Nya yang setia, tetaplah berjalan dalam garis kehendak-Nya dan terus berjuang bagi kebenaran firman-Nya, walaupun tantangan, ancaman, dan pergumulan mewarnai pelayanan kita, yang berasal dari orang-orang yang kita layani. Tuhan ada di pihak kita.

(0.75) (Yer 13:27) (endetn: sampai bilamana)

diperbaiki menurut kiraan. Apa jang tertulis tidak dapat diartikan (sesudah beberapa lama lagi?)

(0.72) (Yer 6:26) (ende)

Nabi sendiri berbitjara. Ketakutan sungguh2 mempunjai alasan (Yer 6:24-25). Tidak ada harapan lagi.

(0.66) (Yer 6:29) (jerusalem) Perbandingan yang dipakai dalam ayat ini diambil dari prosa pembersihan bijih logam, khususnya bijih perak. Timah hitam dan peraknya tersendiri-sendiri harus dipisahkan. Tetapi meskipun ditaruh dalam "tanur pembesutan" umat Israel tidak dapat dibersihkan lagi dari orang fasik.
(0.66) (Yer 30:21) (jerusalem: dari antara mereka sendiri) Di masa mendatang Israel tidak lagi takluk kepada penguasa-penguasa asing tetapi pemimpin-pemimpin akan orang pribumi
(0.64) (Yer 12:5) (jerusalem: Jika engkau...) Bdk Yer 15:10+
(0.64) (Yer 6:10) (jerusalem: telinga mereka tidak bersunat) Bdk Yer 4:4+. Yeremia yang diajak untuk mengumpulkan sisa-sisa orang Israel", Yer 6:9, menegaskan, Yer 6:10-11, bahwa tidak ada lagi orang yang tersedia mendengarkan. Lalu Tuhan menjawab, Yer 6:11 dst.
(0.63) (Yer 49:23) (ende: kabar jang buruk)

jaitu mengenai keruntuhan Damsjik. Hamat dan Arpad bukan kota2 taklukan Damsjik. Disini kota2 itupun diantjam, sehingga musuh tidak datang dari utara, djadi bukan Nebukadnezar. Itulah sebabnja (diantara lain2 lagi), maka banjak ahli berpendapat nubuat tentang Aram ini tidaklah aseli.

(0.63) (Yer 13:22) (full: BANYAKNYA KESALAHANMULAH. )

Nas : Yer 13:22

Ketika hukuman tiba, bangsa itu harus mengetahui bahwa itu menimpa mereka karena banyaknya dosa mereka; mereka demikian terbiasa melakukan kejahatan sehingga tidak dapat berubah lagi (ayat Yer 13:23).

(0.63) (Yer 31:38) (full: KOTA ITU. )

Nas : Yer 31:38

Yeremia meramalkan bahwa Yerusalem akan dibangun kembali dan tidak pernah dirobohkan lagi (ayat Yer 31:40). Janji nubuat ini akan mencapai penggenapan akhir ketika Kristus memerintah di bumi (pasal Wahy 19:1-22:21).

(0.63) (Yer 3:16) (jerusalem: tabut perjanjian) Rupanya tabut perjanjian dibakar habis oleh orang Babel pada th 587. Di masa mendatang seluruh Yerusalem menjadi takhta Tuhan, seperti dahulu tabut itu merupakan takhtaNya, Kel 25:10+; 2Sa 6:7. Karena itu sebuah tabut perjanjian yang baru tidak akan dibuat lagi.
(0.63) (Yer 46:27) (jerusalem) Kedua ayat ini merupakan semacam imbalan guna Israel bagi nubuat mengenai pemulihan Mesir nanti, Yer 46:26. Dalam Yer 46:27-28 sebenarnya terulang Yer 30:10-11, tetapi Yakub dan Israel tidak lagi kerajaan utara (Samaria), tetapi seluruh umat Allah. Pengharapan yang terungkap di sini dengan pengharapan Deutero-yesaya.
(0.63) (Yer 6:22) (sh: Kristen sebagai penyangga bangsa (Rabu, 6 September 2000))
Kristen sebagai penyangga bangsa

Gambaran tentang penyerang ganas dari utara dipaparkan lagi secara lebih jelas dan dramatis oleh Allah (22-23). Akibat yang ditimbulkan oleh penyerangan ini sangat fatal, bahkan kabar tentang keganasan dan keperkasaan penyerang saja telah melemahkan seluruh penduduk Yehuda. Penderitaan mental serta kepedihan batin yang akan dialami oleh mereka sama seperti seorang perempuan yang melahirkan (24-25). Tidak ada tempat bagi mereka untuk berlindung (26). Begitu hebatnya serangan itu sehingga yang tertinggal bagi bangsa Yehuda hanyalah kain kabung dan debu (26). Tidak ada lagi harapan bagi mereka bagai orang tua yang ditinggal mati anak tunggalnya.

Itu semua merupakan usaha mati-matian untuk menyadarkan bangsa Yehuda supaya mereka kembali bertobat. Namun hasilnya kosong belaka! Yeremia dengan misinya sebagai penguji kadar logam membuktikan bangsa Yehuda sudah tidak dapat dimurnikan lagi, apalagi diperbaharui. Orang-orang jahat tidak mungkin dipisahkan dari masyarakat (27-30). Moral dan karakter seluruh lapisan masyarakat sudah sedemikian bobrok (28). Mereka dapat disamakan dengan perak yang ditolak, walaupun disuling beberapa kali hanya akan menghasilkan timah hitam, tembaga, dan besi. Jika pemurnian karakter nasional suatu bangsa sudah tidak mungkin dilakukan lagi maka hari penghukuman akan segera tiba. Itulah yang dialami oleh bangsa Yehuda. Itulah pula yang akan dialami oleh bangsa-bangsa lain di bumi ini termasuk bangsa kita.

Kebobrokan moral dan akhlak mewarnai seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat kecil hingga para pejabat. Kolusi, korupsi, dan nepotisme menyerang kalangan pemerintahan dan sektor swasta. Hukum tidak lagi mempunyai kuasa.

Renungkan: Apakah Indonesia sedang mengalami penghukuman dari Allah? Ya! Sebab di antara negara-negara yang mengalami krisis moneter, hanya Indonesia yang belum mampu bangkit bahkan makin terpuruk karena pergolakan para elit politik. Apakah Indonesia akan diluluhlantakan seperti bangsa Yehuda? Mungkin belum, jika Allah masih dapat memisahkan orang jahat dari masyarakat. Artinya Allah masih mendapati Kristen Indonesia mempunyai kehidupan moral dan akhlak yang benar di hadapan-Nya.

(0.62) (Yer 4:5) (ende)

Bagian itu merupakan suatu kesatuan. Hanja Yer 6:18-25 bersifat tambahan jang tidak pada tempatnja. Jeremia menggambarkan penjerbuan Juda oleh musuh dari sebelah utara (Yer 4:5-6:1) dengan tidak menjebut nama musuh itu. Penjerbuan itu menghukum kedjahatan Juda jang bermatjam-ragam (Yer 4:18; 5:1-17; 5:26-31). Dalam bagian terachir (Yer 6:1-30) sekali lagi penjerbuan dilukiskan dengan sebab-musababnja.

(0.62) (Yer 50:1) (jerusalem: mengenai Babel) Nubuat-nubuat yang berikut, bab 50-51, terutama menonjolkan dua hal yaitu: keruntuhan Babel dan kembalinya kaum buangan: keruntuhan Babel dan kembalinya kaum buangan. Yeremia mengharapkan kedua kejadian itu, tetapi yakin bahwa tidak segera akan terjadi, bdk Yer 27:7; 29:10,28. Tetapi dalam nubuat-nubuat ini terungkap pengharapan bahwa tidak lama lagi Babel akan musnah (terjadi pada th 538). Dalam keyakinan ini nubuat-nubuat ini berdekatan dengan Deutero-yesaya.
(0.62) (Yer 10:17) (sh: Hati seorang Yeremia (Kamis, 14 September 2000))
Hati seorang Yeremia

Sekali lagi di hadapan kita dipaparkan kasih dan kepedulian Yeremia atas bangsanya. Firman yang datang pada saat Yerusalem dikepung oleh tentara Babel pada tahun 597 s.M. memastikan bahwa penghakiman sudah datang (17-18). Kehancuran Yehuda hanya dalam hitungan detik. 'Jangan banyak bicara lagi. Tak perlu lagi berdebat. Segera kemasi barang-barang dan siap pergi ke pembuangan.'

Setelah mendengar kepastian penghakiman Allah, ratapan, dan tangisan Yeremia meledak (19-21). Hati dan pikiran Yeremia sudah menyatu dengan bangsanya, secara mendalam Yeremia mengidentifikasikan dirinya dengan penderitaan bangsanya. Tangisannya adalah tangisan seluruh bangsa Yehuda, karena mereka akan sangat menderita. Lukanya tidak akan dapat disembuhkan. Malapetaka dan bencana itu dilambangkan dengan kemah yang sudah rusak dan semua talinya putus. Yeremia sangat menyesali sikap para pemimpin bangsa yang harus bertanggungjawab terhadap hancurnya bangsa Yehuda.

Kepedulian dan kasih Yeremia terhadap bangsanya sangat mendalam, sehingga tidak mungkin berhenti hanya sampai meratap dan menangis. Ia didorong dengan kuatnya oleh kepeduliannya dan hatinya dibakar oleh rasa kasih terhadap bangsanya, sehingga sampai saat-saat terakhir sebelum penghukuman datang, demi bangsanya, ia masih memohonkan kemurahan Allah (23-25). Permohonannya kini didasarkan pada suatu keyakinan dan pengakuan bahwa Allah berkuasa mutlak atas perjalanan hidup manusia. Bangsanya harus menjalani penghukuman yang dahsyat. Namun ia memohon agar pembuangan Yehuda itu merupakan hajaran Allah untuk memperbaharui kehidupan bangsanya dan bukan untuk melenyapkan bangsanya. Yeremia menghadapi sebuah dilema. Hatinya terdorong untuk memohon kemurahan Allah sementara itu pikirannya menegaskan bahwa penghukuman itu tidak terelakkan lagi. Namun ini tidak membuatnya berhenti bergumul dan berdoa bagi bangsanya.

Renungkan: Kita mungkin juga menghadapi dilema yang sama ketika melihat kondisi bangsa kita. Namun kita harus meneladani Yeremia untuk tidak berhenti bergumul dan berdoa bagi bangsa kita, walaupun nampaknya pembaharuan itu mustahil dapat terjadi.

(0.62) (Yer 31:15) (jerusalem: Rahel menangisi anak-anaknya) Rahel, isteri Yakub melahirkan Yusuf yang memperanakkan Efraim dan Manasye. Rahelpun melahirkan Benyamin. Makam Rahel terletak di Rama, 1Sa 10:2+. (dewasa ini disebut er-Ram) yang terletak 9 km di sebelah utara Yerusalem dan di dekat Efrata, Kej 35:19, di perbatasan daerah suku Benyamin, Yos 18:25. Oleh karena sekelompok orang Efrata menetap di Betlehem maka kota inipun disebut Efrata, Mik 5:1. Ini menjadi dasar sebuah tradisi yang berkata bahwa makam Rahel bertempat di dekat Betlehem (bdk sisipan pada Kej 35:19). Karena itu Mat 2:17-19 mengetrapkan ayat Yeremia ini pada pembunuhan atas kanak-kanak di Betlehem
(0.61) (Yer 3:16) (full: PADA MASA ITU. )

Nas : Yer 3:16-19

Di sini Yeremia bernubuat tentang zaman Mesias ketika Kristus akan memerintah umat-Nya. Tabut perjanjian, yang dahulu melambangkan kehadiran Allah, tidak akan diperlukan lagi karena Mesias akan hadir secara nyata. Yerusalem akan disebut Takhta Allah, dan semua bangsa akan menyembah Dia (ayat Yer 3:17).

(0.61) (Yer 32:6) (full: BELILAH LADANGKU. )

Nas : Yer 32:6-15

Ketika dipenjara (ayat Yer 32:2), Yeremia diperintahkan Tuhan untuk membeli sebuah ladang di Anatot, desa kelahirannya, wilayah yang sudah dikuasai oleh pasukan Babel; pastilah tampaknya bodoh membeli tanah yang sudah dikuasai musuh.

  1. 1) Dengan membeli tanah itu, Yeremia menunjukkan iman pada janji Allah bahwa kaum sisa akan kembali ke negeri itu untuk membeli ladang dan membangun rumah lagi (ayat Yer 32:15); pembelian itu merupakan tanda pengharapan yang bersifat nubuat, kendatipun situasi Yehuda yang menyedihkan waktu itu.
  2. 2) Dengan cara serupa, situasi kita kadang-kadang tampak tidak tertolong lagi dan sangat menyedihkan; namun jikalau kita milik Allah, kita mempunyai janji dan harapan akan satu masa depan yang lebih baik (Rom 8:28).


TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA