(1.00) | (Hak 19:1) |
(sh: Moral bejad. (Kamis, 6 November 1997)) Moral bejad.Moral bejad. Hancurnya umat Tuhan. Seorang Lewi seharusnya tahu hukum-hukum Tuhan dan taat melakukannya karena mereka adalah suku yang dikhususkan bagi Tuhan. Namun bukan demikian yang kita jumpai dalam orang Lewi ini. Selain punya gundik, dengan tanpa sedikit pun menunjukkan perasaan ia korbankan gundiknya itu dan pergi begitu saja meninggalkan mayatnya sesudah diperkosa semalaman. Bila para rohaniwan sendiri sudah begitu bejad, apalagi umat. Renungkan: Kritik terhadap berbagai hal yang tidak benar dalam masyarakat, memang sangat diperlukan. Tetapi lebih penting dari kritik ialah kehidupan yang sesuai dengan kebenaran. Doa: Tolong kami bukan saja kritis terhadap hal di luar kami tetapi lebih lagi terhadap diri kami sendiri, Tuhan. |
(1.00) | (Hak 3:7) |
(sh: Tidak jera (Minggu, 5 Oktober 1997)) Tidak jeraTidak jera Ketergantungan kepada pemimpin. Selama hakim yang dibangkitkan Tuhan masih hidup, negeri dalam keadaan aman. Tetapi apabila hakim itu meninggal, bencana kembali menimpa mereka. Mengapa demikian? Karena mereka berbuat jahat lagi. Ketaatan mereka kepada Allah, jelas semu saja. Mereka sangat bergantung pada manusia, mereka tidak mengikut dan menaati Allah dari hati mereka sendiri. Mereka butuh pengaruh dari seorang manusia yang kelihatan. Jelaslah keimanan mereka tidak murni. Memang harus diakui betapa besar arti pemimpin dan betapa penting peran yang dijalankannya. Tuhan dapat berbuat banyak hal besar melalui pemimpin yang baik. Namun betapa pun pentingnya arti seorang pemimpin, ketergantungan dan kesetiaan kita tanpa pamrih hanya boleh diarahkan kepada Satu Pemimpin saja, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Renungkan: Serahkanlah hati sepenuhnya kepada-Nya, maka semua godaan dan kecenderungan untuk bergantung pada manusia akan teratasi. Doa: Terima kasih Tuhan Yesus,Kau telah mengutus Roh Kudus untuk menolong kami setiap saat. |
(0.89) | (Hak 8:1) | (jerusalem) Suku Manasye di sini nampaknya lebih penting dari pada suku Efraim, bdk Hak 7:24,25. Tetapi Efraim kurang senang dengan kedudukannya itu. Akhirnya Efraim berhasil menjadi lebih penting dari pada Manasye. Keutamaan Efraim itu terungkap dalam Kej 48:17 di mana Yakub mengutamakan Efraim dari Manasye. |
(0.84) | (Hak 12:1) | (jerusalem) Ceritera ini sejalan dengan yang tercantum dalam Hak 8:1-3, tetapi diambil dan tradisi lain. Suku Efraim yang berusaha menjadi suku yang paling penting, gelisah dan kurang senang dengan kuasa besar yang diberikan kepada Yefta, seorang dari suku Gad. |
(0.80) | (Hak 7:2) |
(full: TERLALU BANYAK RAKYAT.
) Nas : Hak 7:2 Perintah untuk mengurangi jumlah tentaranya dari 32.000 orang menjadi 300 orang (ayat Hak 7:2-7) menjelaskan empat kebenaran alkitabiah.
|
(0.80) | (Hak 6:1) | (jerusalem) Kisah panjang mengenai Gideon ini mengumpulkan berbagai tradisi yang berasal dari suku Manasye. Penyusun kitab Hakim menemukan tradisi-tradisi itu sudah dipersatukan, lalu menyadurnya sedikit. Ada beberapa tradisi mengenai tindakan-tindakan kemiliteran yang dilakukan Gideon melawan orang Midian, baik di wilayah bangsa Israel maupun di luar daerah seberang sungai Yordan. Pada tradisi-tradisi tsb ditambah tradisi-tradisi lain yang bersangkutan dengan ibadat, yaitu tentang sebuah mezbah di Ofra yang disahkan, tentang sebuah mezbah guna dewa baal dan tentang tanda guntingan bulu domba. Ceritera-ceritera itu cukup penting oleh karena memperlihatkan kemerosotan agama di Israel yang disebabkan kenyataan bahwa orang Israel mulai menetap di negeri Kanaan dan berkenalan dengan ibadat setempat kepada dewa Baal; ceritera-ceritera itupun memperlihatkan kekacauan di bidang politik yang menyatakan diri dalam ditawarkannya jabatan raja kepada Gideon dan dalam pengalaman yang menyedihkan dengan raja Abimelekh. |
(0.78) | (Hak 5:1) |
(full: BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
) Nas : Hak 5:1 Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel (ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27; 1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6; lihat art. PUJIAN). Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani (bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu, memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh; lih. 1Kor 14:15). |
(0.78) | (Hak 8:4) |
(sh: Sepuluh kali nama Zebah dan Selmuna (Senin, 13 Oktober 1997)) Sepuluh kali nama Zebah dan SelmunaSepuluh kali nama Zebah dan Selmuna Lisensi Tuhan agar melarat. Gara-garanya adalah ulah umat Israel sendiri. Mereka melakukan hal yang jahat di mata Tuhan dan serong kepada penyembahan berhala. Kekejian umat menyebabkan Allah murka. Ia memberikan lisensi atau izin kepada orang Midian untuk menindas habis-habisan orang Israel. Ini pelajaran rohani penting bagi kita. Allah dapat mengizinkan atau membiarkan kuasa musuh "menghantam" kita demi kebaikan. Hajaran Tuhan antara lain bertujuan untuk mengurangi arau melenyapkan semangat pementingan diri. Pemulihan dan pembebasan. Setelah Israel kembali kepada Tuhan dan meninggalkan berhala-berhala keji itu, hati Allah tertuju lagi kepada Israel. Di bawah perintah Gideon umat Tuhan kembali dipulihkan. Proses pemulihan memang memerlukan pengorbanan dan rasa sakit. Namun itu layak diterima sebab pasti akan menghasilkan kebaikan bagi umat Tuhan? Renungkan: Jangan takut pada rasa sakit, takutlah pada penyakit dosa yang merusak. |
(0.78) | (Hak 18:14) |
(sh: Merampas berhala. (Rabu, 5 November 1997)) Merampas berhala.Merampas berhala. Dasar yang sesat. Apa yang dicatat dalam Kitab Hakim-hakim ini membuka jalan bagi lembar-lembar lebih gelap dalam sejarah Israel kelak. Dan kemudian hari menjadi pusat penyembahan yang berperan penting. Sesudah Kerajaan Salomo kelak terpecah menjadi dua [931 SM], Dan ditahbiskan menjadi pusat penyembahan resmi dari Raja Yeroboam I yang murtad itu. Dengan kata lain, oleh kitab ini ditelanjangi asal dari penyembahan sesat Israel, yaitu pencurian berhala oleh Dan dan pelayanan yang dilakukan oleh seorang nabi sesat. Renungkan: Bila kita ingin membangun masa depan yang baik kita perlu meletakkan dasar yang kokoh yang penuh integritas. Doa: Peganglah kemudiku Tuhan agar tak menyimpang ke kesesatan. |