Engkau telah melihat ketidakadilan terhadap aku, ^r  ya TUHAN; berikanlah keadilan! ^s 

Serigalapun memberikan teteknya dan menyusui anak-anaknya, tetapi puteri bangsaku telah menjadi kejam seperti burung unta di padang pasir. ^c 

Ia mengenyangkan aku dengan kepahitan, memberi aku minum ipuh. ^j 

Ia meremukkan gigi-gigiku dengan memberi aku makan kerikil; ^k  Ia menekan aku ke dalam debu. ^l 

Lidah bayi melekat pada langit-langit ^d  karena haus; ^e  kanak-kanak meminta roti, tetapi tak seorangpun yang memberi. ^f 

Biarlah ia memberikan pipi kepada yang menamparnya, ^c  biarlah ia kenyang dengan cercaan. ^d 

Berkeluh kesah ⁱ  seluruh penduduknya, sedang mereka mencari roti; ^j  harta benda mereka berikan ganti makanan, untuk menyambung hidupnya. "Lihatlah, ya TUHAN, pandanglah, betapa hina aku ini!

Berteriaklah kepada Tuhan ^r  dengan nyaring, hai, puteri Sion, ^s  cucurkanlah air mata ^{1  t}  bagaikan sungai siang dan malam; ^u  janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang! ^v 

Kami telah mendurhaka dan memberontak, ^p  Engkau tidak mengampuni. ^q 

Kalau dipijak-pijak dengan kaki tawanan-tawanan di dunia,

Kami dikejar dekat-dekat, kami lelah, ^a  bagi kami tak ada istirahat. ^b 

Selalu mata kami merindukan pertolongan, ^d  tetapi sia-sia; ^e  dari menara penjagaan kami menanti-nantikan suatu bangsa ^f  yang tak dapat menolong.

Pada malam hari tersedu-sedu ia menangis, ^f  air matanya bercucuran di pipi; dari semua kekasihnya, ^g  tak ada seorangpun yang menghibur dia. Semua temannya mengkhianatinya, ^h  mereka menjadi seterunya. ⁱ 

Karena inilah aku menangis, mataku mencucurkan air; ^z  karena jauh dari padaku penghibur ^a  yang dapat menyegarkan jiwaku; bingunglah anak-anakku, karena terlampau kuat ^b  si seteru."

Sion mengulurkan tangannya, ^c  tetapi tak ada orang yang menghiburnya; terhadap Yakub dikerahkan TUHAN tetangga-tetangganya sebagai lawan. ^d  Yerusalem telah menjadi najis ^{e  f}  di tengah-tengah mereka.

Yehuda telah ditinggalkan ^j  penduduknya karena sengsara dan karena perbudakan yang berat; ia tinggal di tengah-tengah bangsa-bangsa, namun tidak mendapat ketenteraman; ^k  siapa saja yang menyerang dapat memasukinya ^l  pada saat ia terdesak.

Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya ¹ , ^v  para lawan memandangnya, dan tertawa ^w  karena keruntuhannya.

Engkau akan mengeraskan hati ^y  mereka; kiranya kutuk-Mu menimpa mereka!

Sesungguhnya, aku dipukul-Nya ^m  berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.

Ia menyusupkan ^e  ke dalam hatiku segala anak panah dari tabung-Nya. ^f