(1.00) | (Kis 7:30) |
(sh: Melepaskan takhta (Rabu, 25 Juni 2003)) Melepaskan takhtaJika berbicara soal utang, mungkin bangsa Israel berutang paling besar kepada Musa. Tidak ada seorang nabi pun yang pernah mendampingi dan memimpin Israel di padang gurun selama 40 tahun. Bukan waktu yang singkat dan bukan tugas yang mudah. Namun, pada masa hidupnya, Musa tidak menerima penghargaan atas jerih payahnya, ia malah sering menerima ancaman dan celaan dari umatnya. Bukannya kepatuhan, melainkan penolakan yang acapkali diterimanya. Bangsa Israel tidak merasa berutang, baik kepada Musa maupun kepada Tuhan yang telah membebaskan mereka dari penindasan Mesir. Dari mulut Musalah keluar nubuat tentang kedatangan Mesias, "Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Tuhan Allahmu; dialah yang harus kamu dengarkan" (Ul. 18:15). Namun, perkataan nabi Tuhan ini seperti angin lalu di telinga orang Israel. Alih-alih mendengarkan nubuat Musa untuk masa yang akan datang, mendengarkan perkataan Musa untuk masa itu saja sudah sulit. Kecenderungan mereka adalah menolak Allah dan kesenangan mereka ialah menyembah dewa-dewa lain. Mengapakah sukar bagi mereka, mungkin juga bagi kita untuk mematuhi Allah? Kuncinya terletak pada kata "menyembah" yang berarti menundukkan diri di bawah kuasa dan kehendak obyek yang kita sembah. Menyembah mengandung makna mengosongkan diri dan menyerahkan hak atas diri kepada obyek yang kita sembah sehingga pada akhirnya kita berubah menjadi obyek dan Ia menjadi subyek. Kita sering tergoda untuk lebih percaya pada pertimbangan sendiri. Tuhan meminta kita untuk mempercayai-Nya dan menyerahkan takhta hidup kita kembali kepada-Nya. Di sinilah penyembahan menemukan makna sejatinya. Renungkan: Percaya dan patuh tetap merupakan resep yang tidak pernah usang untuk hidup bahagia dalam Kristus. |
(0.93) | (Kis 27:24) |
(ende) Dikurniakan Allah bagimu": "Bagimu" barangkali berarti bahwa doa-doa Paulus dikabulkan; atau djuga mengandung arti: supaja engkau dengan selamat sampai ke Roma. |
(0.86) | (Kis 3:22) |
(full: SEORANG NABI.
) Nas : Kis 3:22 Nubuat Musa dalam Ul 18:18-19 bahwa "Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu sama seperti aku" menjadi nubuat tentang Yesus Kristus. Dalam hal apakah Yesus sama dengan Musa?
|
(0.78) | (Kis 26:14) | (jerusalem: Sukar bagimu...) Ini sebuah peribahasa Yunani yang artinya: menentang sesuatu dengan percuma: seperti perlawanan seekor sapi yang menendang gelagah rangsang dan hanya mendapat luka karenanya. |
(0.68) | (Kis 3:20) | (jerusalem: waktu kelegaan) Waktu itu ialah waktu kedatangan Kristus (Parusia) dan pemulihan umum, bdk Kis 1:7+; Rom 2:6+; menurut pikiran para rasul waktu itu juga waktu pemulihan kerajaan Israel, Kis 1:6-7. Menyesal dan bertobat mempercepat tiba-tiba waktu itu, bdk 2Pe 3:12 |
(0.66) | (Kis 26:14) |
(ende: Sukar bagimu menerdjang melawan galah runtjing) Ini suatu peribahasa jang umum di Junani, maksudnja: segala perlawanan sia-sia sadja. Kiasan ini diambil dari dunia pertanian, dimana lembu djantan jang menarik badjak atau pedati dipatju dengan tongkat pandjang berudjung besi runtjing. |